Pada laga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 kemarin, bek kiri timnas Indonesia, Calvin Verdonk menunjukkan performa yang cukup luar biasa saat melakoni laga melawan Arab Saudi dan Australia. Melansir dari laman 11v11.com, dual aga yang berakhir imbang 1-1 dan 0-0 tersebut, bek keturunan Belanda-Indonesia tersebut sukses menjadi salah satu pemain yang memiliki andil besar di sektor pertahanan.
Bahkan, di laga kontra Australia yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Calvin Verdonk sukses memainkan perannya sebagai bek kiri yang cukup tangguh dan sulit dilewati pemain lawan. Bahkan, banyak pihak yang menyebutnya telah menggeser posisi bek kiri yang selama ini cukup paten menjadi miliki Pratama Arhan.
Lantas, apakah dengan kian gemilangnya performa bek asal klub Belanda, NEC Nijmegen tersebut akan kian membuat Pratama Arhan terpinggirkan di skuad utama timnas Indonesia? Hal tersebut belum tentu terjadi mengingat Pratama Arhan kini tengah dicoba oleh Shin Tae-yong bermain di posisi lainnya.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Pratama Arhan yang masuk di pertengahan babak ke-2 saat laga melawan Australia dimainkan oleh Shin Tae-yong di posisi penyerang sayap kiri. Hal tersebut terbilang cukup unik mengingat mantan wakil kapten timnas U-23 ini sebelumnya tak pernah bermain di posisi tersebut.
Dirinya masuk menggantikan Marselino Ferdinan di pertengahan babak kedua saat itu. Namun, alih-alih dianggap akan kesusahan bermain di posisi aslinya, justru Pratama Arhan sukses beberapa kali mengancam lini pertahanan tim berjuluk “The Socceroos” tersebut dengan tusukan dan umpan-umpannya.
Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa eksperimen yang dilakukan oleh Shin Tae-yong cukup berhasil bagi pemain berusia 22 tahun tersebut. Selain itu, hal ini juga kian menambah kedalaman skuad garuda di sektor penyerang kiri yang sejauh ini hanya memiliki nama Ragnar Oratmangoen yang notabene merupakan winger kiri murni kendati lebih sering bermain sebagai seorang striker.
Selain itu, timnas Indonesia juga masih bisa memaksimalkan kemampuan lemparan jarak jauh yang dimiliki Pratama Arhan. Kemampuan tersebut memang menjadi sebuah ciri khas yang cukup ikonik bagi mantan pemain PSIS Semarang tersebut. Tentu kita harapkan perubahan posisi ini bisa memberikan dampak yang cukup positif bagi timnas Indonesia kedepannya.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Kabar Mauro Ziljstra Lakukan Proses Naturalisasi, Media Vietnam Gemetar
-
Rizky Ridho Ambyar di Konser Guyon Waton, Netizen: Ajak Pratama Arhan
-
3 Pemain yang Diprediksi Jadi Pesaing Thom Haye di Klub Almere City, Siapa Saja?
-
Media Bahrain: Timnas Indonesia Bukan Lawan Mudah
-
Media Vietnam Takut Indonesia Bawa Pemain Keturunan Ini ke Piala AFF 2024
Hobi
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
Cita-Cita Profesional Gen Z Melalui Futsal
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
Terkini
-
Ujung-Ujungnya Kamu oleh Andien: Perjalanan Cinta Berakhir pada Orang Lama
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Edgy Vibes! 4 Ide Outfit ala The8 SEVENTEEN, Bikin Style Auto Level Up
-
4 Serum Buah Delima Kaya Antioksidan, Rahasia Wajah Kencang Bebas Flek Hitam
-
Sutartinah: Sosok Tak Terlihat di Balik Bapak Pendidikan Indonesia