Kemenangan ketiga Lando Norris di GP Singapura 2024 kemarin semakin menandakan dominasinya dan McLaren di sisa musim ini.
Lantas, dengan jarak poin sebanyak 52 angka di klasemen sementara, apakah Norris bisa merebut gelar yang telah dipertahankan Max Verstappen selama tiga musim terakhir?
Hal ini masih ada kaitannya dengan (kemungkinan) penampilan terakhir Daniel Ricciardo di GP Singapura hari Minggu kemarin. Pembalap Australia tersebut berhasil merebut poin bonus untuk lap tercepat dari penantang gelar Lando Norris dan membantu Max Verstappen dalam perebutan gelar.
Fastest lap yang diraih Daniel Ricciardo membuat Max masih bisa mengunci gelar juara, meskipun hanya finis di posisi kedua dalam 6 balapan tersisa+sprint.
Jika kemarin Lando Norris yang mendapatkan poin bonus fastest lap dan di sisa race+sprint nanti dia bisa finis di P1 dan mendapat bonus poin fastest lap lagi, maka total poin yang didapat Lando adalah 466. Anggap Verstappen akan selalu finis di P2 sampai akhir race, maka poinnya juga sama, yakni 466.
Akan tetapi, karena poin bonus kemarin diraih oleh Daniel Ricciardo, maka akumulasi poin terakhir Lando Norris akan mentok di angka 465. Artinya, Max Verstappen masih bisa memiliki kesempatan untuk menang dengan selisih satu angka dari Norris.
Kendati bonus poin ini tetap tidak diberikan kepada Daniel karena dia finis di P18, tapi hal ini tetap akan berpengaruh pada perebutan gelar antara Norris dan Verstappen.
Dalam sesi wawancara, Daniel mengatakan bahwa dia akan mendapat hadiah Natal dari Verstappen jika pembalap Belanda tersebut berhasil menang dramatis dengan selisih satu poin di akhir musim nanti.
"Jika Max menang dengan selisih satu poin, saya jamin saya akan mendapatkan hadiah Natal yang bagus," kata Ricciardo, dilansir dari laman AP News pada Rabu (25/9/2024).
Max sendiri juga sempat mengucapkan terima kasih kepada mantan rekan setimnya tersebut melalui radio, usai balapan GP Singapura. Jadi, bisakah Max Verstappen mempertahankan performanya agar bisa meraih P2 dalam sisa balapan musim ini? Mari kita simak perjalanannya bersama-sama.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
-
Andrea Dovizioso: Marc Marquez yang Kita Lihat Ini Bukan Versi Terbaiknya
-
Jadwal Formula 1 GP Singapura 2024, Persaingan Ferrari dan McLaren Memanas
-
Perez Tabrakan dengan Sainz di GP Azerbaijan 2024, Christian Horner Ngomel
-
Bukan Mercedes, Max Verstappen Berpeluang Pindah ke Aston Martin
-
Berpeluang Jadi Juara, Sergio Perez Tetap Ikuti Team Order di GP Azerbaijan
Hobi
-
Tak Hanya Lolos, Indonesia Bisa Panen Poin Besar Jika Menang di Ronde Empat
-
SMAN Raha 2: Dari Drama Penalti ke Glory AXIS Nation Cup 2025!
-
Bukan Cuma Kompetisi, AXIS Nation Cup 2025 Jadi Ajang Sportainment!
-
Timnas Indonesia Panggil Kiper Baru, Ernando Ari Batal Jadi Pilihan Utama?
-
Gol Dramatis di Ujung Laga! SMKN 3 Bekasi Rebut Kemenangan di Menit Akhir ANC 2025
Terkini
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Minimalis Tapi On Point! 4 Daily OOTD Classy ala Moon Ga Young
-
Bukan Cuma Drakor, 4 Drama China Tema Time Travel Ini Wajib Masuk Watchlist