Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Andrea Dovisiozo (Instagram/andreadovizioso)

Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai bahwa Marc Marquez yang kita lihat saat ini bukanlah Marc Marquez yang sesungguhnya, karena The Baby Alien belum kembali dengan versi terbaik.

Sebagai pembalap yang pernah merasakan bersaing dengan Marquez untuk kejuaraan dunia, Dovizioso pasti tahu seperti apa karakter Marquez.

Menurutnya, tahun ini adalah tahunnya Marquez untuk beradaptasi. Marquez tahu bahwa musim ini dia belum bisa memperjuangkan gelar juara yang telah empat musim lepas dari genggamannya.

Sehingga dia lebih memilih untuk menggunakan tahun ini sebagai penyesuaian untuk musim depan, di mana dia sudah bergabung dengan tim pabrikan dan mendapatkan motor terbaik di grid.

Menurut pendapat saya, dia mengerti bahwa tahun ini dia tidak bisa memperjuangkan kejuaraan dan dia menggunakannya sebagai persiapan untuk tahun depan, sebagai pendekatan untuk sesi pertama (latihan dan latihan bebas), hingga kualifikasi, hingga balapan. Marquez yang kita lihat ini belum dalam kondisi seratus persen," ungkap Dovizioso, dilansir dari laman Crash.

Lebih lanjut, Dovi menambahkan bahwa motor yang berbeda menjadi alasan ketidaksiapan Marquez musim ini, karena untuk menyesuaikan diri dengan motor dan tim yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya, pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Marquez juga menggunakan motor yang berbeda, sehingga dia ingin mendapatkan pengalaman maksimal yang bisa didapatkan di tim yang sama sekali berbeda dari tim yang dia kenal. Butuh waktu lama untuk mencapai perasaan ini," lanjut Dovi.

Di sisi lain, pembalap berusia 38 tahun tersebut juga menyoroti performa Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang sangat kuat dalam dua musim terakhir.

Dibandingkan dengan Marquez, pengalaman dua pembalap tersebut bersama motor Ducati tentu sudah lebih matang, wajar jika saat ini Marc lebih sulit menang.

Akan tetapi, Dovi yakin kalau Marquez yang saat ini bisa menyikapi situasi tersebut dengan lebih tenang, tidak seperti musim-musim sebelumnya, yang mana dia lebih agresif dan brutal dalam mengejar kejuaraan dunia.

Berdasarkan pendapat Dovizioso ini, mari kita nantikan comeback Marc Marquez yang sesungguhnya. Kemenangan di Aragon dan San Marino kemarin kita anggap jadi pemanasan saja.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Desyta Rina Marta Guritno