Mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai bahwa Marc Marquez yang kita lihat saat ini bukanlah Marc Marquez yang sesungguhnya, karena The Baby Alien belum kembali dengan versi terbaik.
Sebagai pembalap yang pernah merasakan bersaing dengan Marquez untuk kejuaraan dunia, Dovizioso pasti tahu seperti apa karakter Marquez.
Menurutnya, tahun ini adalah tahunnya Marquez untuk beradaptasi. Marquez tahu bahwa musim ini dia belum bisa memperjuangkan gelar juara yang telah empat musim lepas dari genggamannya.
Sehingga dia lebih memilih untuk menggunakan tahun ini sebagai penyesuaian untuk musim depan, di mana dia sudah bergabung dengan tim pabrikan dan mendapatkan motor terbaik di grid.
“Menurut pendapat saya, dia mengerti bahwa tahun ini dia tidak bisa memperjuangkan kejuaraan dan dia menggunakannya sebagai persiapan untuk tahun depan, sebagai pendekatan untuk sesi pertama (latihan dan latihan bebas), hingga kualifikasi, hingga balapan. Marquez yang kita lihat ini belum dalam kondisi seratus persen," ungkap Dovizioso, dilansir dari laman Crash.
Lebih lanjut, Dovi menambahkan bahwa motor yang berbeda menjadi alasan ketidaksiapan Marquez musim ini, karena untuk menyesuaikan diri dengan motor dan tim yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya, pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Marquez juga menggunakan motor yang berbeda, sehingga dia ingin mendapatkan pengalaman maksimal yang bisa didapatkan di tim yang sama sekali berbeda dari tim yang dia kenal. Butuh waktu lama untuk mencapai perasaan ini," lanjut Dovi.
Di sisi lain, pembalap berusia 38 tahun tersebut juga menyoroti performa Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang sangat kuat dalam dua musim terakhir.
Dibandingkan dengan Marquez, pengalaman dua pembalap tersebut bersama motor Ducati tentu sudah lebih matang, wajar jika saat ini Marc lebih sulit menang.
Akan tetapi, Dovi yakin kalau Marquez yang saat ini bisa menyikapi situasi tersebut dengan lebih tenang, tidak seperti musim-musim sebelumnya, yang mana dia lebih agresif dan brutal dalam mengejar kejuaraan dunia.
Berdasarkan pendapat Dovizioso ini, mari kita nantikan comeback Marc Marquez yang sesungguhnya. Kemenangan di Aragon dan San Marino kemarin kita anggap jadi pemanasan saja.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Hobi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi