Penyerang muda Timnas Indonesia, Rafael Struick pada akhirnya membuat sebuah keputusan besar dalam karir sepak bola profesionalnya. Setelah cukup lama menimba ilmu bersama ADO Den Haag, pemain berusia 21 tahun tersebut memutuskan untuk hijrah ke Liga Australia dengan bergabung bersama Brisbane Roar.
Menyadur data yang ada di laman Transfermarkt, pemain yang memiliki 16 caps bersama Timnas Indonesia tersebut mengikat kontrak hingga 30 Juni 2025 mendatang bersama Brisbane Roar, dan terhitung semenjak 16 September 2024 kemarin.
Uniknya, langkah berani yang diambil oleh pemain kelahiran 27 Maret 2003 ini sedikit banyak bakal mempengaruhi keberlangsungan dominasinya di tubuh Timnas Indonesia. Pasalnya, dengan memilih klub yang tepat, Struick membuka kans untuk menjaga posisinya di skuat utama Timnas Indonesia, atau setidaknya dalam pemanggilan ke skuat Garuda.
Dengan tergabung bersama klub yang tepat, di mana dirinya bisa mengembangkan skill sepak bolanya sekaligus mendapatkan kepercayaan untuk bermain dari pelatih klub tempatnya berlabuh, tentunya membuat kans Struick untuk terus mempertahankan keberadaannya di skuat Garuda terbuka sangat lebar.
Dan hal ini pula yang kini tengah terjadi pada pemain bertinggi badan 185cm tersebut. Berdasarkan statistik yang ada di laman Transfermarkt, Struick yang bergabung dengan Brisbane semenjak pertengahan bulan September 2024 lalu, tercatat telah mendapatkan dua kesempatan bermain, dengan catatan durasi di angka 42 menit.
Tak hanya itu, di laga terakhirnya bersama Brisbane saat melawan tim kuat Sydney FC pada 1 November 2024 lalu, pemain yang mendapatkan julukan El Klemer ini juga mencatatkan namanya di daftar pencetak gol meskipun tim yang dibelanya menelan kekalahan tipis 2-3 dari sang lawan.
Catatan penampilan yang ditorehkan oleh Struick bersama Brisbane ini tentunya sangat jauh lebih baik jika dibandingkan dengan saat membela ADO Den Hag sebelumnya. Pasalnya, semenjak tergabung di ADO, Struick terbilang sangat kesulitan untuk menembus skuat utama, dan bahkan hanya mendapatkan tak lebih dari 10 kesempatan untuk membela ADO di pentas Keuken Kampioen Divisie.
Tentunya kita berharap, kepindahan Struick ke Brisbane Roar ini adalah sebuah keputusan yang tepat dalam memilih klub. Karena dengan ketepatannya dalam memilih klub, dominasinya di lini serang Timnas Indonesia bisa terus bertahan. Terlebih, ke depannya persaingan di lini depan Pasukan Garuda akan lebih sengit lagi, seiring rencana federasi untuk mendatangkan para penyerang garang yang memiliki darah Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
-
Lawan Tim Berkelas Dunia, Bagaimana Kata Pemain Bintang Timnas Indonesia U-17?
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Bukan Hanya FIFA, Argentina Juga Ikut Hantam Malaysia Terkait Skandal Pemain Naturalisasi
Artikel Terkait
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Gelora Bung Karno
-
Posisinya Bek, Kevin Diks Justru Lebih Produktif Cetak Gol Ketimbang Striker Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Belum Merumput di Timnas Indonesia, Vietnam Sudah Ngeri-ngeri Sedap Bilang...
-
Laga Berat Melawan Jepang dan Ujian Shin Tae-yong dalam Tampilkan Komposisi Skuat Terbaik
-
Striker asal Brasil Minat Bela Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
Hobi
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Kepada FIFA, Bintang Timnas Indonesia U-17 Ungkap 2 Nama yang Jadi Inspirasinya Bermain Bola
-
Jadi Kunci Permainan Timnas Indonesia U-17, Ini Kelebihan Evandra Florasta Menurut FIFA
-
Lawan Tim Berkelas Dunia, Bagaimana Kata Pemain Bintang Timnas Indonesia U-17?
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
Terkini
-
Apa Itu Jibaro? Kostum yang Dipakai Lisa BLACKPINK di Halloween 2025
-
Bukan Cuma Hiasan, Ini 4 Manfaat 'Sakti' Punya Tanaman di Dalam Rumah
-
Setelah Lebih 15 Tahun, Manga Akatsuki no Yona akan Tamat Desember 2025
-
Reading Slump? 5 Rekomendasi Graphic Book ini Bisa Kembalikan Minat Bacamu
-
Rahasia Anti Kesiangan Terbongkar! 7 Langkah Sederhana Ubah Malam Jadi Sahabat, Pagi Jadi Semangat