Beberapa waktu lalu, pelatih timnas Indonesia resmi mengumumkan daftar nama pemain yang akan bergabung ke pemusatan latihan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), pelatih asal Korea Selatan tersebut memanggil 27 nama pemain jelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi pada tanggal 15 dan 19 November 2024.
Dalam pemanggilan kali ini, Shin Tae-yong kembali memanggil penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta ke pemusatan latihan di Jakarta. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Ramadhan Sananta kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong setelah sempat absen di matchday ke-3 dan ke-4 kemarin dan posisinya digantikan oleh Dimas Drajad.
Uniknya, Ramadhan Sananta menjadi satu-satunya striker murni yang dipanggil oleh Shin Tae-yong kali ini. Nama-nama penyerang lainnya seperti Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick dan Egy Maulana Vikri merupakan pemain yang sejatinya merupakan winger yang terkadang dimainkan sebagai penyerang utama oleh Shin Tae-yong.
Adapula nama Hokky Caraka yang juga merupakan seorang penyerang. Akan tetapi, Hokky Caraka lebih bertindak sebagai penyerang ke-2 atau Second-striker di belakang penyerang utama, Namun, pemanggilan Ramadhan Sananta kali ini memang cukup dipertanyakan. Pasalnya, pemain berusia 21 tahun ini tak memiliki rekor baik di liga musim ini. Dirinya hanya mampu mencetak 1 gol dari 9 laga bersama Persis Solo sejauh ini.
Cukupkan Hanya Panggil 1 Striker Murni di Timnas Saat Ini?
Sejatinya, Shin Tae-yong masih memiliki 1 stok penyerang lainnya yang bisa dipanggil ke timnas Indonesia, yakni Dimas Drajad. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), penyerang asal klub Persib Bandung ini telah bermain sebanyak 9 kali dan mencetak 2 gol sejauh ini. Dirinya juga terbilang bermain cukup reguler bersama skuad “Maung Bandung” di musim ini.
Namun, sepertinya hanya memanggil nama Ramadhan Sananta ke timnas Indonesia merupakan kepentingan strategi secara mutlak. Penyerang yang dikenal cukup kuat dalam bola-bola udara ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak utama saat melawan Jepang. Meskipun masih memiliki nama Hokky Caraka, akan tetapi peluang striker berusia 20 tahun ini untuk starter saat laga melawan Jepang ataupun Arab Saudi juga cukup kecil.
Di sisi lain, kemungkinan besar Shin Tae-yong masih akan mengandalkan duet Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick di lini depan timnas Indonesia. Kedua pemain tersebut juga sukses mencetak masing-masing 1 gol saat laga melawan Bahrain pada tanggal 10 Oktober 2024 kemarin dalam laga yang berkesudahan 2-2 tersebut.
Patut ditunggu bagaimana taktik Shin Tae-yong dalam meramu lini depan timnas Indonesia saat jumpa Jepang dan Arab Saudi nanti.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Gelora Bung Karno
-
PSSI Targetkan Wasit Asal Indonesia Pimpin Laga di Piala Dunia 2030
-
Kembali Masuk ke Timnas Indonesia, Layakkah Muhammad Riyandi Gantikan Ernando Ari?
-
Persiapan Sea Games 2025, STY Bisa Turunkan Skuad U-23 di AFF Cup 2024
-
PSSI Umumkan 27 Pemain Timnas Indonesia, 3 Nama Ini Justru Tak Masuk Skuad!
Artikel Terkait
-
Striker asal Brasil Minat Bela Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
-
Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual, Shin Tae-yong Titip Pesan
-
Skenario Kevin Diks Bisa Hadapi Jepang, Masih Bisakah?
-
Lagi-lagi di Era Shin Tae-yong, Akhirnya Timnas Indonesia Resmi Sejajar Jepang dan Arab Saudi di Asia!
-
Momok Timnas Indonesia Dipastikan Tidak Perkuat Jepang, Absen Sampai Akhir Tahun
Hobi
-
Rafael Struick dan Ketepatan Memilih Klub yang Jadi Kunci Dominasinya di Timnas Indonesia
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Taklukkan Jepang di Gelora Bung Karno
-
Tempati Unggulan Kedua Korea Masters 2024, Putri KW Bertualang Raih Gelar
-
Laga Berat Melawan Jepang dan Ujian Shin Tae-yong dalam Tampilkan Komposisi Skuat Terbaik
-
Striker asal Brasil Minat Bela Timnas Indonesia, Media Vietnam Ketar-ketir?
Terkini
-
Suswono dan Politik Riang Gembira yang Kebablasan
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Mia Goth, Terbaru Ada MaXXXine
-
Ulasan Novel Turtles all The Way Down: OCD dan Pencarian Sang Miliarder
-
Tampil Beda, Album Solo Yuta NCT 'Depth' Dapat Pujian dari Grammy.com
-
Ulasan Novel Resign: Kisah Karyawan yang Terjebak dalam Tekanan Pekerjaan