Ajang Piala AFF 2024 mendatang akan dijalani dengan cara berbeda oleh Indonesia. Alih-alih mengirimkan skuat terbaiknya untuk ajang dua tahunan ini, Indonesia merencanakan untuk mengirimkan tim usia muda untuk bertarung di turnamen.
Menyadur laman Suara.com, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahkan mempersiapkan barisan anak muda yang tergabung di Timnas Indonesia U-22 untuk turnamen ini.
Namun demikian, meskipun bakal menurunkan skuat Timnas Indonesia U-22, coach Shin masih memiliki modal melimpah di sektor penyerangan. Bagaimana tidak, menyadur laman transfermarkt.com, nama-nama langganan Timnas Senior seperti Muhammad Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, hingga Rafael Struick, berpotensi untuk turut memperkuat Pasukan Merah Putih di ajang dua tahunan tersebut.
Tak ada salahnya coach Shin kembali memanggil Ezra Walian
Akan tetapi, jika nantinya coach Shin masih membutuhkan tambahan pemain depan untuk strategi lainnya, tak ada salahnya jika pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut kembali memanggil Ezra Walian, terlebih jika sang pelatih tak menurunkan pure skuat berusia 22 tahun.
Pemanggilan Ezra Walian sebagai pemain tambahan ke skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 mendatang, sejatinya bukan sebuah hal yang tanpa pertimbangan. Pasalnya, pemain ini memiliki tipikal bermain yang khas Eropa, di mana dirinya lebih mengandalkan teknik dan kualitas bermain, alih-alih mengandalkan fisik dan kecepatan.
Terlebih lagi, sebelum kedatangan Rafael Struick di lini serang Indonesia, pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut juga pernah menjadi bagian dari konsep permainan yang dikembangkan oleh sang pelatih.
Dan lagi, pada gelaran Piala AFF 2020 lalu, Ezra juga menjadi bagian dari Pasukan Merah Putih yang sukses menembus final gelaran meskipun harus kembali tunduk kepada Thailand di partai puncak.
Alasan lain mengapa coach Shin bisa memasukkan nama Ezra Walian sebagai opsi tambahan pemain depan adalah, karena belakangan ini sang pemain bermain cukup baik. Meskipun harus mengawali liga dengan turun sebagau pengganti, namun dalam 9 pertandingan terakhir, dirinya selalu menjadi andalan dari Persik Kediri di gelaran Liga 1 Indonesia.
Dengan permainan yang cukup stabil seperti itu, seharusnya coach Shin juga melirik keberadaan Ezra Walian, terlebih jika nantinya tim yang dia bawa bukan murni anak-anak muda bawah usia 22 tahun.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Sikap 'Aneh' Calvin Verdonk Terbongkar di Ruang Ganti Timnas Indonesia: Vibe Lionel Messi
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Eks Bek Chelsea: Erick Thohir Punya Cara Bawa Timnas Indonesia Berkembang
Hobi
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
-
Maarten Paes Absen di Piala AFF 2024, Saatnya Cahya Supriadi Unjuk Gigi?
-
Apesnya Vietnam, Pemusatan Latihan di Korea Terancam Kacau Gegara Hal Ini
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Akui Man City Sedang Rapuh, Pep Guardiola Optimis Pertahankan Gelar Juara?
Terkini
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Sinopsis Film Death Whisperer 2, Aksi Nadech Kugimiya Memburu Roh Jahat