Laga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 antara timnas Indonesia vs. Jepang resmi akan dipimpin oleh wasit asal Iran, yakni Bonyadifard Mooud. Melansir dari laman berita suara.com (05/11/2024). kabar tersebut resmi disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi usai mengikuti sidang pembahasan naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu dan Estella Loupatty di gedung DPR-RI pada Senin (04/11/2024) kemarin.
“Beberapa waktu lalu saya hadiri konferensi AFC di Korea Selatan. Kami sampaikan itu. Untuk laga kita lawan Jepang dari Iran, yang lawan arab dari Uzbekistan,” ujar Yunus Nusi.
Tentunya hal ini akan kembali menjadi sorotan bagi banyak pihak di kubu timnas Indonesia. Pasalnya, skuad garuda masih sedikit mengalami rasa kurang percaya kepada wasit asal Timur-tengah dalam memimpin laga timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan saat laga matchday ke-3 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 melawan Bahrain kemarin, timnas Indonesia merasa dirugikan oleh keputusan wasit dalam laga tersebut.
Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), dalam laga melawan Bahrain yang digelar pada 10 Oktober 2024 kemarin, wasit saat itu, Ahmed Al Kaf yang berasal dari Oman dinilai terlalu berpihak kepada Bahrain. Alhasil, kemenangan timnas Indonesia yang sudah ada di depan mata harus sirna setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 akibat gol penyama kedudukan di masa injury time.
Sosok Bonyadifard Mooud Familiar Bagi Pecinta Sepakbola Indonesia
Uniknya, wasit asal Iran, yakni Bonyadifard Mooud merupakan sosok yang cukup familiar bagi pecinta sepakbola Indonesia. Pasalnya, dirinya pernah menjadi salah satu wasit asing yang melakukan kerja sama dengan PSSI saat memimpin beberapa laga BRI Liga 1 musim-musim sebelumnya. Namun, dirinya juga tak terlepas dari beberapa keputusan kontroversial yang merugikan salah satu pihak.
Salah satunya adalah saat dirinya memimpin laga Liga 1 Indonesia di musim 2017 silam. Kala itu, dirinya tak mengesahkan gol dari gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim yang jelas-jelas terbebas dari posisi offside. Namun, kala itu memang liga Indonesia masih belum menerapkan teknologi VAR (Video Assistant Referee) yang kini sudah diterapkan secara menyeluruh untuk membantu kinerja wasit.
Tentunya kita selaku fans timnas Indonesia berharap Bonyadifard Mooud dapat menjadi juru adil yang seadil-adilnya bagi kedua tim saat laga Indonesia vs. Jepang nantinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
-
Pindah ke Torino, 3 Nama Ini Diprediksi Bakal Jadi Pesaing Jay Idzes
-
Raih Topskor AFF Cup U-23, Jens Raven Dijamin Promosi ke Timnas Senior?
-
Futsal: Olahraga Murah Meriah, Jadi Sumbu Perputaran Roda Ekonomi Rakyat
-
Demi Prestasi, Pemerintah Izinkan Timnas Tambah Pemain Naturalisasi Baru!
Artikel Terkait
-
Egy Maulana Masih Berhasrat Main di Luar Negeri, Usia Jadi Penyebab Utama?
-
Keciduk di RS Cibubur, Ole Romeny Hampir Tes Medis di Manchester City
-
Ole Romeny Makin Dekat Dinaturalisasi, Nilai Pasarnya Unggul dari Semua Penyerang Timnas Indonesia
-
Kondisi Rumput SUGBK Jadi Gunjingan Netizen: Lebih Bagus Stadion Kebogiro
-
Petuah Shin Tae-yong Sebelum Skuad Garuda Hadapi Jepang, Minta Pemain Enjoy
Hobi
-
Daftar Harga Skuat Klub Peserta Indonesia Super League, Mana yang Paling Mahal?
-
BRI Super League: Supriadi Jadi Bek Kanan, Persik Kediri Punya Skema Baru?
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
BRI Super League: Madura United Bongkar Kriteria Bek Anyar, Asal Afrika?
-
Piala AFF Wanita: Timnas Indonesia Diperkuat 23 Pemain, Berikut Daftarnya!
Terkini
-
Zhao Lusi Beber Agensi Lakukan Eksploitasi hingga Curi Dana Rp4,6 M
-
DAY6 Ungkap Poster Baru untuk Konser Anniversary dan Comeback yang Dinanti
-
Beda Banget! Stray Kids Tampil dengan Konsep Visual Baru di Album KARMA
-
Kulit Cerah Tanpa Iritasi! 4 Pelembap Brightening untuk Semua Jenis Kulit
-
5 Drama Korea Tema Keluarga yang Penuh Kehangatan, Terbaru 'Love, Take Two'