Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Jorge Martin Menggunakan Motor RS-GP milik Aprilia di Tes Barcelona (Instagram/@motogp)

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, kini telah resmi mengganti seragamnya dari Prima Pramac menjadi Aprilia. Martin secara mengejutkan memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia pertengahan tahun lalu, di tengah kemelut perebutan kursi Ducati pabrikan.

Uji coba di Barcelona kemarin menjadi ditandai sebagai momen debutnya bersama Aprilia, sayangnya hasil yang diperoleh tidak cukup mengesankan, di mana Martin hanya mampu finis di posisi ke-11.

Tentang penampilan pertama Martin ini, Bos Aprilia, Massimo Rivola, menjelaskan kesan positif dan negatif percobaan pertama pembalap barunya itu di atas motor RS-GP.

Menurut pengakuan Rivola, perasaan Martin terhadap motor barunya sangat positif dan memberi umpan balik lebih dari yang mereka harapkan, meskipun ada beberapa hal yang masih memerlukan proses adaptasi.

"Jelas ada hal-hal yang lebih baik, hal-hal yang dapat ditingkatkan. Secara umum, motor itu sangat disukainya. Namun, di layar kami kadang-kadang juga melihat dia sedang melakukan penyesuaian dengan motor," ucap Rivola, dilansir dari laman Crash.

Martin sendiri yang baru saja meraih gelar juara dunia dan mendominasi dua musim terakhir, tentu masih haus akan kemenangan. Upaya untuk mempertahankan gelar pasti akan dilakukan oleh Martin meskipun dengan mesin baru yang tertinggal dari Ducati.

Sementara itu, Aprilia juga berharap untuk bisa menjadi penantang utama Ducati tahun depan dan bisa menggulingkan rival-rival mereka yang lain, seperti KTM, Yamaha, dan Honda.

Musim ini, mereka tampil cukup bagus di awal-awal seri, hingga berhasil mematahkan dominasi Ducati di balapan hari Minggu dengan memenangkan 1 dari 20 seri, yakni Maverick Vinales di GP Amerika Serikat. Tentu di musim depan mereka akan berusaha lebih keras untuk bisa mengimbangi kekuatan Ducati.

Apalagi, tahun depan Aprilia memiliki beberapa kru baru, seperti direktur teknis, kepala kru, dan mekanik. Kendati demikian, Massimo Rivola mengungkapkan kalau timnya kini sudah bersatu dan saling akrab satu sama lain.

Kabar baiknya lagi, rekan setim Martin yang juga merupakan pembalap baru di Aprilia, yakni Marco Bezzecchi juga memberikan komentar yang sama dengan Martin tentang motor RS-GP. Ini akan memudahkan tim untuk membawa motor 2025 ke arah yang lebih jelas. Rivola pun mengaku senang dengan tanggapan dua pembalapnya itu.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Desyta Rina Marta Guritno