Euforia kesuksesan timnas putri Indonesia yang beberapa waktu lalu menjuarai ajang AFF Women’s Cup 2024 usai mengalahkan Kamboja dengan skor 1-3 di partai final yang digelar Kamis (05/12/2024) kemarin memang masih cukup terasa. Bahkan, di ajang yang kini menjadi kompetisi kasta ke-2 di kawasan ASEAN tersebut, timnas putri Indonesia juga sukses meraih 2 gelar Individu atas nama Reva Octaviani selaluk topskor dengan 3 gol dan gelar kiper terbaik yang sukses diraih Laita Masyikuroh.
Gelar AFF Women’s Cup 2024 kali ini juga sukses membuat timnas Indonesia berlaga di ajang ASEAN Women’s Championship 2025 mendatang bersama Kamboja dan Singapura. Tentunya timnas putri Indonesia harus mempersiapkan diri jelang ajang tersebut karena akan bersaing melawan tim-tim yang memiliki timnas putri cukup tangguh di kawasan Asia tenggara seperti Vietnam, Thailand dan Filipina.
Tak Kunjung Ada Liga Putri di Indonesia, Satoru Mochizuki Sindir PSSI
Usai sukses meraih gelar juara AFF Women’s Cup 2024 bersama timnas putri Indonesia, pelatih Satoru Mochizuki menyampaikan rasa bangganya kepada anak asuhnya karena sukses merengkuh gelar juara. Melansir dari laman berita suara.com (07/12/2024), pelatih asal Jepang tersebut menyebut jika di Indonesia memiliki liga putri yang cukup profesional, tentunya hal ini akan memberikan dampak yang cukup baik kepada tim nasional.
“Itu tidak berada di bawah yuridiksi pelatih tim nasional, tapi saya pikir (kondisi tim) akan berubah jika ada kompetisi wanita. Saya ingin memastik bahwa Indonesia akan menggulirkan liga wanita dan mengubah lingkungan sepak bola di beberapa tahun mendatang. Bagiamanapun juga kami membutuhkan tempat untuk berlatih dan bermain tiap pekannya. Saya akan mengerahkan seluruh seluruh kekuatanku ke dalamnya,” ujar Satoru Mochizuki.
Pernyataan pelatih berusia 60 tahun tersebut seakan-akan menjadi sindiran kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator resmi liga Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini kompetisi Liga 1 putri tak kunjung diadakan. PSSI sendiri berdalih baru bisa menggelar kompetisi liga wanita di Indonesia pada tahun 2026 mendatang atau saat musim 2026/2027 berlangsung.
Tentunya jarak sekitar 2 tahun dari bergulirnya liga putri di Indonesia tersebut harus bisa diakali oleh staff kepelatihan timnas putri Indonesia dalam mempersiapkan skuadnya untuk ajang-ajang internasional lainnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Karir Tak Jelas, Marselino Ferdinan akan Dipinjamkan oleh Oxford United?
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Laga Indonesia vs Cina: Jadi Pembuktian Rasa Nasionalisme Bagi Emil Audero
Artikel Terkait
-
Profil Rosdilah Nurrohmah: Sukses Bawa Timnas Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024
-
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Punya Peluang ke Final Piala AFF 2024
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menurut Media Vietnam
-
Masuk Daftar Naturalisasi PSSI, Junior Calvin Verdonk: Saya Berharap Cepat Diproses
-
Ingin ke Eropa Lagi, Egy Maulana: Karena Sekarang Saya ...
Hobi
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Tatap Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Beri Kode Bakal Hadirkan Kejutan!
Terkini
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
Review Film My Sunny Maad: Realita Cinta yang Nggak Seindah Harapan
-
Disebut Muncul di Film 28 Years Later, Sutradara Beberkan Penampilan Cillian Murphy
-
4 Ide OOTD Minimalis ala Kim Dayeon Kep1er, Bisa Disontek untuk Daily Look!