Langkah besar PSSI merekrut Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis timnas Indonesia tidak luput dari pengamatan media asing. Pengumuman Erick Thohir pada hari Selasa (25/2/2025) terhitung mengejutkan. Pasalnya berbagai pihak menunggu pengumuman Direktur Teknik, namun justru yang muncul Penasihat Teknis.
“Dengan bangga kami menyambut Jordi Cruyff sebagai Penasehat Teknis PSSI yang baru,” kata Ericl Thohir dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (25/2/2025).
Menanggapi langkah PSSI ini, media Vietnam The Thao 247 dalam artikelnya, Selasa (25/2/2025) menyatakan kekagumannya. Hal ini terlihat dalam judul artikel yang dibuat “Bos Besar Barcelona bergabung dengan Indonesia”.
Judul tersebut menunjukkan bahwa Jordi Cruyff bukan orang kaleng-kaleng. Sehingga media Vietnam tersebut menyebutnya dengan sebutan “Bos Besar”.
Dalam pembahasannya dikatakan bahwa Cruyff mempunyai peran penting di Barcelona pasca kepergian Lionel Messi. Disebut bahwa Cruyff terlibat aktif membangun kembali Barcelona sejak tahun 2021 hingga 2023.
Alasan inilah yang dianggap bahwa kesediaan Cruyff bergabung dengan timnas Indonesia sebagai penasihat teknis adalah sesuatu yang luat biasa. Sebab dipastikan ada alasan kuat yang mendorong Cruyff menerima tawaran jabatan ini.
“Dengan demikian timnas Indonesia memiliki kekuatan “Belanda” yang seragam mulai dari pemain hingga staff pelatih,” tulis The Thao 247, Selasa (25/2/2025).
Istilah “seragam” ditunjukkan pada keberadaan sejumlah pemain naturalisasi di timnas Indonesia. Para pemain tersebut sebagian besar lahir dan besar di Belanda. Penunjukkan Jordi Cruyff melengkapi langkah sebelumnya saat PSSI mengangakt Patrick Kluivert sebagai pelatih.
Dengan kedatangan Cruyff maka masalah komunikasi di era Shin Tae-yong seperti dikeluhkan Erick Thohir akan lenyap. Secara apapun antara pemain dan staff pelatih dan penasihat teknis sudah linier.
Persamaan persepsi yang terjalin ini diyakini akan mampu mewujudkan Impian Indonesia akan Piala Dunia 2026. Apalagi sebelumnya PSSI telah menaturalisasi Ole Romeny yang dianggap akan menjadi solusi lini depan timnas Indonesia.
Ajang terdekat timnas Indonesia adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga yang akan digelar bulan depan. Dengan kekuatan yang semakin utuh ini, bukan tidak mungkin Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melalui putaran keempat.
Baca Juga
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Timnas Futsal Putri Lolos ke Final, Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
Artikel Terkait
-
Format Baru Piala Presiden 2025, Penuh Gebyar tapi Tak Mudah untuk Diwujudkan
-
Sebut Praktik Mega Korupsi Pertamina Sangat Kejam, Akbar Faizal ke Erick Thohir: Anda Harus Bertanggung Jawab!
-
Masa Lalu Jordi Cruyff Potensi Bikin Fans MU di Indonesia Sakit Hati
-
Jordi Cruyff Bakal Bawa Filosofi Sang Ayah dan Sir Alex Ferguson ke Timnas Indonesia
-
Menteri Erick Thohir dan Sri Mulyani Jadi Petinggi Danantara, Gaji Naik Drastis?
Hobi
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?