Bukan hasil imbang apalagi kekalahan. Tiga poin penuh di Sydney Football Stadium adalah harga mati yang diincar oleh Thom Haye saat melawan Australia dalam lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ini merupakan pertemuan kedua antara Timnas Indonesia dan The Socceroos sepanjang perjalanan di putaran ketiga.
Walau secara statistik, tim tuan rumah punya peluang lebih besar untuk memenangkan laga, skuad Garuda diyakini tak akan takluk begitu saja.
Ditambah fakta bahwa kini pasukan Merah Putih punya kekuatan baru.
Ada Ole Romeny hingga Joey Mathijs Pelupessy yang akan memperkokoh kedalaman tim.
Selain itu, Patrick Kluivert juga disokong oleh staf kepelatihan yang mewah.
Tentu hal yang wajar jika banyak yang berekspektasi bahwa Indonesia bisa menaklukkan Australia. Bentrok krusial tersebut diagendakan berlangsung pada Kamis (20/3/2025).
Hari Sabtu (15/3/2025) petang, Thom Haye yang bertolak ke Australia dari Bandara Schippol, Belanda.
Gelandang serba bisa dengan visi bermain yang apik itu harus menempuh perjalanan udara hingga lebih dari 26 jam demi memperkuat pasukan Merah Putih.
Melansir pssi.org, ia dijadwalkan mendarat di Sydney hari Minggu (16/3) malam nanti.
Penerbangan dilakukan usai Haye melakoni pertandingan terakhir bersama Almere City yang mengimbangi NAC dengan skor 1-1.
“Kami memainkan setiap pertandingan untuk menang. Kami tak akan pergi ke Australia untuk mengincar hasil imbang. Kami ingin menang,” ujarnya melalui The Haye Way, yakni aluran Youtube pribadinya.
Thom Haye turut menegaskan, “Di kandang melawan Bahrain, kami ingin menang. Jadi, berapa poin yang bisa diraih? Tujuannya adalah enam. Selalu. Setiap pertandingan anda ingin menang.”
Pesepakbola berusia 30 tahun itu termasuk gelombang pertama pemain Timnas Indonesia di luar negeri yang menuju ke Sydney.
Selain Haye, ada juga Justin Hubner, Sandy Walsh, serta Rafael Struick.
Seperti diketahui, dari 29 pemain Timnas Indonesia sudah dipanggil Patrick Kluivert, sebagian besarnya adalah nama-nama yang merumput di liga-liga sepak bola Eropa.
Lewat pengalaman tersebut, diharapkan tentu Garuda bisa mengamankan hasil terbaik saat meladeni Australia maupun Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025).
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Piala Dunia U-17 Bisa Jadi Titik Balik Karier Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Sahabat Dekat, Adipati Dolken Sampaikan Dukungan Moril untuk Onad
-
Starter Lagi! Calvin Verdonk Buktikan Kualitas saat Lille Taklukkan Angers
-
Tak Gentar, Timnas Indonesia Bidik Tiga Poin Perdana di Piala Dunia U-17
Artikel Terkait
Hobi
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Piala Dunia U-17: Hanya Satu Kemenangan, Nova Arianto Akan Lewati Rekor Pendahulunya di Turnamen
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Piala Dunia U-17: Lawan Zambia di Laga Perdana, Timnas U-17 Wajib Menang Karena 2 Alasan Ini!
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya