Kekalahan Timnas Indonesia atas Australia di matchday ketujuh lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga menyisakan banyak hal untuk dibahas.
Selain diwarnai dengan kekalahan telak Pasukan Merah Putih dari Australia, pertarungan yang berlangsung di Sydney Football Stadium tersebut juga dihiasi dengan deretan pemain paling tidak beruntung di tubuh Timnas Indonesia.
Pada kekalahan telak 1-5 yang diderita oleh Skuat Garuda dari Australia tersebut, setidaknya ada 3 penggawa yang dapat dikatakan sebagai pemain paling tidak beruntung pada laga tersebut.
Penasaran siapa sajakah mereka? Mari kita ulas bersama!
1. Kevin Diks
Nama pertama yang layak untuk mendapatkan predikat sebagai pemain paling tidak beruntung di laga antara Timnas Indonesia melawan Australia kemarin adalah Kevin Diks.
Bermain sebagai sayap kanan dalam skema 3-4-3 yang dikembangkan oleh Patrick Kluivert, nama besar dan pengalaman Diks diharapkan mampu membuat permainan Timnas Indonesia menjadi lebih berwarna.
Diks memang bermain cukup apik di awal-awal pertandingan berjalan. Bahkan, dalam lima menit pertama permainan, akselerasi Diks di sektor kanan penyerangan Indonesia sukses membuat para pemain Australia fokus bertahan dan membuat mereka lupa untuk menyerang pertahanan Indonesia untuk beberapa waktu.
Namun sayangnya, meski bermain apik di awal laga, Diks justru menjadi pemain yang tak beruntung di laga ini.
Menit ke-18 permainan berjalan, Diks dipercaya untuk menjadi algojo penalti bagi Timnas Indonesia. Namun sayangnya, tekanan berat yang dirasakan olehnya, membuat pemain FC Copenhagen tersebut gagal mengonversi peluang emas yang bisa saja membuat Indonesia unggul di laga tersebut.
Tak hanya itu, di luar lapangan, Diks juga disebut-sebut oleh Patrick Kluivert sebagai salah satu faktor di balik kekalahan telak yang diderita oleh anak asuhnya atas Australia.
Lengkap sudah!
2. Mees Hilgers
Nama kedua yang masuk dalam deretan pemain tak beruntung di laga antara Timnas Indonesia mealwan Australia adalah Mees Hilgers.
Menyandang nama besar di kubu Indonesia dan berlabel sebagai pemain termahal skuat Garuda, Hilgers justru tampil kagok dalam skema tiga bek Kluivert.
Nama besar dan pengalaman melimpah Hilgers di pentas Eredivisie, seolah tak terlihat sama sekali di laga melawan Australia tersebut.
Selain kerap diperdaya oleh para pemain Australia, dalam pertandingan tersebut Hilgers juga berkali-kali terjatuh dalam duel.
Hingga pada puncaknya, sepertimana menyadur laman match report transfermarkt, pemain berusia 23 tahun ini harus digantikan pada menit ke-60 setelah tak mampu melanjutkan pertandingan pasca duel dengan pemain tim tuan rumah.
3. Sandy Walsh
Pada pertandingan melawan Australia kemarin, nama Sandy Walsh tentunya tak bisa dihilangkan dari daftar pemain paling tak beruntung di laga tersebut.
Bagaimana tidak, Sandy Walsh yang turun ke lapangan dari bangku cadangan, hanya bermain kurang lebih enam menit saja sebelum pada akhirnya digantikan oleh Rizky Ridho karena cedera.
Laman transfermarkt mencatat, Sandy Walsh masuk ke lapangan pada menit ke-60 dengan menggantikan Mees Hilgers yang mendapatkan cedera setelah bertarung melawan pemain tuan rumah.
Namun, berselang enam menit kemudian, tepatnya pada menit ke-66, pemain Yokohama F. Marinos tersebut juga harus ditandu keluar lapangan seperti halnya Hilgers yang digantikannya.
Bukan hanya itu, dalam enam menit penampilannya di laga melawan Australia, Walsh juga memiliki andil dalam terciptanya gol keempat Australia, di mana dirinya terlihat lengah saat menjaga Lewis Miller dalam pertarungan bola sepak pojok di petak penalti Indonesia.
Itulah 3 pemain Timnas Indonesia paling tidak beruntung di laga melawan Australia. Semoga saja di laga berikutnya para penggawa Garuda selalu dinaungi keberuntungan sehingga bisa memetik kemenangan ya!
Baca Juga
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
Artikel Terkait
-
Dukung Terus Timnas Garuda, Top Up Voucher Streaming di BRImo Dapat Cashback Langsung!
-
Pantau Perkembangan Timnas Indonesia, Wonderkid Ajax Tertarik Gabung
-
Terbang ke Indonesia, Miliano Jonathans Jadi Naturalisasi Baru Timnas Indonesia?
-
Apa Itu Gaya Bermain Total Football yang Bikin Timnas Indonesia Hancur Lebur?
Hobi
-
John Herdman Dibayar Rp670 Juta per Bulan, PSSI Dapatkan Kualitas dengan Harga Miring?
-
Jordi Cruyff Pilih Hengkang dari PSSI, Simon Tahamata Bakal Menyusul?
-
Perbandingan Statistik STY dan John Herdman di Pentas Piala Dunia, Siapa Lebih Unggul?
-
Meski Segera Diganti, Legacy STY Masih Terus Bertahan Setidaknya Hingga 2 Tahun Mendatang!
-
Gaji Fantastis John Herdman Bikin Media Malaysia Kaget, Tertinggi di ASEAN?
Terkini
-
3 Drama Fantasi Kim Hye Yoon yang Bikin Nagih: Dari Lawan Takdir Sampai Cinta Lintas Waktu!
-
4 Pelembab Lokal Calendula Atasi Kemerahan dan Jerawat pada Kulit Sensitif
-
Jebakan Euforia Kolektif: Menelaah Akar Psikologis Perayaan Tahun Baru yang Merusak
-
Xiaomi 17 Ultra Ludes di China, Harga Naik Tinggi di Pasar Sekunder
-
Review Serial Plur1bus: Wabah Kebahagiaan Paksa Karya Kreator Breaking Bad