Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Skuad Bali United FC. (ligaindonesiabaru.com)

Bali United sedikit goyah dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 musim ini. Dari 27 pertandingan yang sudah dilewati sampai sekarang, tim dengan julukan pasukan Serdadu Tridatu tersebut menyambut libur panjang sembari menghuni urutan ke-9 klasemen sementara.

Sayangnya, ada tantangan berat yang harus dihadapi tim berkaitan dengan kebugaran para pemain. Tak tanggung-tanggung, ada delapan pemain kunci yang harus menjalani recovery karena dibekap cedera.

Nama-nama itu mencakup Yabes Roni, Maouri Simon, Nyoman Adi, Made Tito, Gede Sunu, Dillan Rinaldi, Bagas Adi, serta Rahmat. Absennya pilar-pilar penting ini membuat Bali United jatuh bangun dalam lima pertandingan terakhir.

Tim asuhan Stefano Cugurra ditahan imbang oleh Malut United, Persita Tangerang, dan Persis Solo. Kemudian Bali United dipaksa mengaku keunggulan PS Barito Putera dan PSBS Biak. Tentu bukanlah catatan apik yang diharap-harapkan oleh seluruh lapisan klub.

Mengenai kondisi terkini para pemain, Ganda Putra sebagai dokter tim pun membagikan kabar terbaru. Dari keterangannya, ada dua pemain yang bisa segera memperkuat Bali United FC lebih dulu.

Kemungkinan Maouri Simon dan Yabes Roni yang akan segera bergabung ke tim setelah Idulfitri nanti. Tapi akan kami usahakan yang terbaik bagi semua pemain yang tengah pemulihan cedera saat ini,” ungkap Putra, mengutip laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Rabu (26/3/2025).

Adapun pemain lainnya diprediksi harus absen selama satu hingga dua bulan mendatang. Namun situasi tersebut akan dipengaruhi oleh tingkat cedera masing-masing. Sebagian besar mengalami masalah lutut dan memerlukan perawatan intensif.

Namun, Made Tio disebut-sebut memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih. Gelandang jebolan U-18 itu sejatinya termasuk pemain penting di lini tengah, bahkan dinobatkan sebagai pemain muda terbaik selama putaran pertama kompetisi.

Tim medis Bali United dipastikan terus bekerja keras supaya pilar-pilar andalan tim dapat kembali menemukan kebugaran terbaiknya. Jeda kompetisi karena adanya Hari Raya Nyepi maupun Idulfitri memberikan keuntungan tersendiri, sebab para pemain jadi punya waktu tambahan untuk bersiap.

Proses pemulihan yang diberikan mencakup berbagai aspek, termasuk dari segi pola makan, istirahat cukup, hingga program latihan yang dirancang oleh tim fisioterapis.

Ketika kompetisi kembali berjalan nanti, Bali United bakal bertemu dengan Dewa United FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis (10/4/2025) mendatang.

Dilanda Badai Cedera, Bali United Bakal Kesulitan Bersaing ke Lima Besar?

Badai cedera yang tengah ‘menggulung’ tim disebut-sebut sebagai faktor utama yang membuat performa Bali United menurun. Bahkan di klasemen sementara, mereka harus menempati urutan ke-9 dengan koleksi 40 poin.

Angka ini sama besarnya dengan jumlah poin yang dikumpulkan oleh PSM Makassar. Namun skuad Juku Eja ada di peringkat ke-8. Jarak poin bersama tim-tim nomor 5 sampai 7 juga tak begitu jauh.

Mengingat masih ada setidaknya tujuh pertandingan tersisa, skuad Serdadu Tridatu tentu punya peluang untuk menambah poin dan ikut bersaing di lima besar papan atas. Sayangnya, kondisi tumbangnya para pemain diprediksi bakal membuat perjalanan klub kebanggaan Semeton Dewata ini menjadi semakin berat.

Selain Dewa United FC, Ricky Fajrin dkk akan bertemu dengan tim-tim besar seperti Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, serta Persebaya Surabaya. Sebagai informasi, hanya Laskar Sape Kerrab dan Laskar Mahesa Jenar yang ada di bawah Bali United dalam klasemen.

Lantas, mampukah Stefano Cugurra mengatrol posisi anak asuhannya untuk naik ke lima besar?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.