Dari ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025, wakil ganda campuran Indonesia memberikan kabar positif dengan hasil yang cukup baik. Dalam laga babak 16 besar pada Kamis (10/04/2025) di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China, dua wakil Pelatnas berhasil raih kemenangan dan memastikan diri melenggang ke perempat final.
Persembahkan kemenangan awal bagi Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari tampil sangat impresif saat melawan wakil Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara. Rinov/Pitha tampaknya semakin menunjukkan chemistry yang padu usai memutuskan rujuk sebagai partner di lapangan setelah sempat ganti rekan tandem di turnamen awal tahun ini.
Bahkan kemenangan di babak kedua kali ini terbilang cukup meyakinkan dengan gap skor yang menunjukkan jika potensi Rinov/Pitha masih layak menjadi unggulan pertama Indonesia. Menang straight game, Rinov/Pitha unggul dengan skor akhir 21-15, 21-8 atas Yuichi/Sayaka dalam durasi 31 menit.
Sebelum Rinov/Pitha, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga berhasil amankan tiket ke perempat final. Penampilan Jafar/Felisha di laga hari ini juga tidak kalah menjanjikan. Bahkan bisa dibilang Jafar/Felisha sukses pamer performa terbaik dan potensi sebagai penerus sektor ganda campuran tanah air di masa mendatang.
Melawan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin Hui asal Taipei, Jagar/Felisha seolah tidak ingin memberi kesempatan lawannya untuk mengembangkan pola permainan. Hanya berselang 27 menit sejam pertandingan dimuali, Jafar/Felisha menyudahi perlawanan Chen/Hsu dengan skor akhir 21-9, 21-7.
Sayangnya, langkah satu wakil ganda campuran Pelatnas lainnya harus terhenti. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tidak mamlu berbicara banyak di hadapan unggulan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Tampaknya perbedaan kekuatan dan peringkat masih menjadi faktor penentu yang mempengaruhi hasil laga ini.
Amri/Nita pun dipaksa menyerah dalam dua gim langsung oleh Tang/Tse yang menempati seed ke-5 pada turnamen ini. Amri/Nita kalah 12-21, 14-21 dari Tang/Tse dan kehilangan kesempatan berjuang kembali di BAC 2025.
Di perempat final nanti, tantangan berat dan langlah yang cukup terjal tampaknya sudah menanti Rinov/Pitha dan Jafar/Felisha. Pasalnya, dua wakil Pelatnas ini akan menghadapi unggulan pertama dan ketiga.
Rinov/Pitha akan bertemu Jiang Zhenbang/Wei Yaxin yang saat ini merupakan pasangan ganda campuran nomor satu dunia. Sementara Jafar/Felisha akan menatang andalan Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai.
Dengan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin, Rinov/Pitha sendiri sudah melakoni empat pertemuan. Menurut lansiran Badminton4U, Rinov/Pitha tertinggal head to head 0-4 yang terakhir terjadi di perempat final Denmark Open 2024.
Sementara Jafar/Felisha tampaknya akan melakoni pertemuan perdana dengan Goh/Lai. Meski termasuk pemain senior, tetapi kemampuan Goh/Lai tidak bisa dipandang sebelah mata sebab saat inn saja masih mampu bertahan di top 3 BWFWorld Ranking.
Bahkan di babak 16 besar, Goh/Lai sukses pulangkan andalan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran yang sedang dalam tren positif di beberapa turnamen terakhir. Goh/Lai kandaskan asa Bass/Fame dalam dua gim langsung.
Jika melihat dari pemetaan kekuatan yang ada, dua laga perempat final akan menjadi pertandingan yang sama-sama berat serta tantangan sulit untuk Rinov/Pitha dan Jafar/Felisha. Namun, apa pun hasilnya besok, perjuangan dua wakil tanah air kali ini tetap layak diapresiasi.
Baca Juga
-
Mini Sling Bag Masih Jadi Favorit Cewek, Ini Daya Tarik dan Tips Memilihnya
-
Eldest Daughter Syndrome: Beban Anak Perempuan Sulung yang Terabaikan
-
Fenomena Kasus Bullying Viral: Mengapa Kita Baru Bergerak saat Sudah Telat?
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Beregu Indonesia Kompak Lolos ke Final
-
Keterlibatan Ayah dalam Pola Asuh Anak Pengaruhi Nasib Negara, Seserius Itu?
Artikel Terkait
Hobi
-
SEA Games 2025 dan Potensi Main Mata Malaysia-Vietnam untuk Singkirkan Pasukan Garuda Muda
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
Terkini
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Ulasan Buku "Brothers", Kenangan Kecil untuk Mendiang Sang Adik
-
Intip Sinopsis Film Timur yang Gaet Penjual Burger untuk Perankan Prabowo
-
Nasib Malang Perempuan Nelayan: Identitas Hukum yang Tak Pernah Diakui
-
4 Rekomendasi Body Lotion Kolagen, Bikin Kulit Tetap Kenyal dan Glowing!