Gelontoran setengah lusin gol mewarnai akhir perjalanan Timnas Indonesia di gelaran Piala Asia U-17 yang dihelat di Arab Saudi.
Menyadur laman Suara.com (15/4/2025), anak asuh Nova Arianto tersebut tak mampu berbuat banyak ketika berhadapan dengan tim asal Asia Timur, Korea Utara.
Indonesia yang tampil dalam kondisi tertekan semenjak menit awal pertarungan dimulai, sudah harus kebobolan dua gol melalui Choe Song-hun di menit ke-7 dan Kim Yu-jin di menit ke-19.
Pun demikian dengan kondisi babak kedua. Indonesia yang berusaha untuk merubah strategi permainan, tak mampu berbuat banyak sehingga harus kembali kebobolan empat gol melalui Ri Kyong-bong, Kiim Tae-guk, Ri Kang-rim dan Pak Ju-won.
Dentuman enam gol yang menerjang gawang Timnas Indonesia ini selain membuat mereka harus angkat koper dari gelaran, juga membuat sang pelatih Nova Arianto urung untuk menyamai pencapaian sang mentor, Shin Tae-yong di Piala Asia U-23.
Menyadur laman history AFC, ketika menangani Timnas Indonesia U-23, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut berhasil membawa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan melaju ke babak semifinal gelaran di Piala Asia U-23 yang dimainkan di Qatar.
Dengan demikian, sejatinya coach Nova hanya tinggal selangkah saja untuk bisa menyamai torehan manis yang dilakukan oleh sang mentor tahun lalu.
Namun demikian, meskipun gagal menyamai prestasi sosok yang menjadi mentornya di Timnas Indonesia itu, coach Nova berhasil mencatatkan sebuah momen manis, di mana dirinya berhasil mewujudkan mimpi Piala Dunia Shin Tae-yong.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, coach Shin selalu menyampaikan keinginan besarnya untuk bisa membawa Timnas Indonesia untuk bersaing di turnamen selevel Piala Dunia.
Namun sayangnya, keinginan tersebut harus dipendam dalam-dalam olehnya karena beragam alasan. Setidaknya, selama berada di Indonesia, Shin Tae-yong memiliki dua kesempatan besar untuk bisa mewujudkan keinginannya memawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia.
Yang pertama tentunya saat diserahi tugas oleh federasi untuk membesut Timnas Indonesia U-20. Kans untuk membawa anak-anak Garuda mentas di Piala Dunia U-20 ini sudah sangat terbuka mengingat status Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah gelaran di edisi 2023 tersebut.
Namun sayangnya, sepertimana dilansir oleh laman Suara.com (30/3/2023) situasi politik yang memanas jelang penyelenggaraan pemilihan umum, membuat FIFA pada akhirnya mencabut previlege tersebut, dan mengalihkannya kepda Argentina.
Kesempatan kedua bagi Shin Tae-yong untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia juga terbuka cukup lebar di level senior. Selain sukses membawa Indonesia melaju ke ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026, coach Shin juga membuat Indonesia berhasil menempati posisi runner-up grup C sekaligus menghidupkan peluang ke gelaran Piala Dunia.
Namun sayangnya, intrik tak jelas yang terjadi di tubuh federasi membuat mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut diberhentikan oleh PSSI tanpa alasan yang jelas, bahkan hingga saat ini sekalipun.
Namun demikian, mimpi yang berkali-kali disampaikan oleh coach Shin tersebut pada akhirnya menjadi kenyataan, meski di level yang lebih junior.
Di bawah polesan tangan dingin Nova Arianto, sang murid kesayangan saat drinya masih menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, membawa Anak-anak Garuda menuju pentas Piala Dunia yang dulu hanya sebatas mimpi dan keinginan, akhirnya bisa menjadi kenyataan pasca kesuksesan Timnas U-17 melaju ke fase delapan besar turnamen.
Sepertinya, untuk kali ini coach Shin harus berterima kasih kepada coach Nova ya, karena sang murid setidaknya sudah mewujudkan salah satu mimpi besarnya saat masih bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga
-
Ironi Timnas Indonesia di AFC U-17: Dari Penampil Terbaik, Menjadi Paling Tak Berkutik
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Meski sang Lawan Bermain Pragmatis, Timnas U-17 Tetap Wajib Waspadai Permainan Korea Utara
-
Lawan Korea Utara di Babak 8 Besar, Seharusnya Bukan Sebuah Laga yang Berat bagi Timnas U-17
-
Hadapi Korea Utara di 8 Besar AFC U-17, Timnas Indonesia Miliki 3 Alasan untuk Menangi Laga
Artikel Terkait
-
Alihkan Fokus, Nova Arianto Berencana Katrol Skill Pemain Timnas Indonesia
-
Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
-
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Babak 8 Besar, Bagaimana Nasib Nova Arianto?
-
Dibantai Korut! Nova Arianto Punya Catatan Supaya Timnas Indonesia U-17 Tak Hancur di Piala Dunia
-
Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korea Utara, Nova Arianto ke PSSI: Kita Lihat Nanti Seperti Apa
Hobi
-
Ironi Timnas Indonesia di AFC U-17: Dari Penampil Terbaik, Menjadi Paling Tak Berkutik
-
Timnas U-17 Tersingkir di Babak 8 Besar Piala Asia, Nova Arianto Gagal Samai Capaian sang Mentor
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
Terkini
-
Ulasan Film The First Omen: Nggak Cuma Jump Scare, tapi Juga Psychological!
-
Libur Paskah Lebih Berkesan, Ini 4 Rekomendasi Film yang Cocok untuk Refleksi
-
Film Eddington: Ari Aster Mengangkat Kekacauan Kecil di Tengah Pandemi
-
Ceria dan Berjiwa Muda, Intip Highlight Medley Album Baru TWS 'Try With Us'
-
Modal Impor Mahal, Harga Jual Naik: Apakah Daya Beli Konsumen Stabil?