Kabar mengejutkan muncul dari timnas Irak. Di tengah persiapan menjalani 2 pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, Federasi Sepak Bola Irak memecat pelatih timnasnya, Jesus Casas.
Sosok pelatih satu ini bukan sosok asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Pasalnya sosok inilah yang mengalahkan Shin Tae-yong dalam 3 kali pertemuan. Dua pertemuan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan satu kali di Piala Asia tahun lalu.
Dilansir dari laman the-afc.com, Rabu (16/4/2025), dikabarkan pelatih asal Spanyol ini dibebastugaskan dari jabatannya. Hingga keputusan ini diambil, belum ada pengumuman mengenai siapa pelatihnya.
Jika mengacu pada pencapaian Irak selama ini, tangan dingin Casas sangat terlihat. Di bawah kepelatihannya, perjalanan Irak menuju Piala Dunia 2026 terhitung mulus. Hal itu dimulai sejak babak kualifikasi.
Saat itu berada satu grup dengan Indonesia, Irak dengan mudah melahap semua pertandingan. Indonesia, Filipina, dan Vietnam sama sekali tidak mampu membendungnya. Keberhasilan Indonesia lolos ke putaran ketiga, tidak jauh dari kecerdikan Shin Tae-yong.
Dalam fase grup tersebut, Shin Tae-yong lebih fokus pada 2 tetangganya untuk meraih poin, Vietnam dan Filipina. Hasilnya terlihat sekali, lolosnya Indonesia tidak jauh karena poin yang ditangguk dari Vietnam dan Filipina.
Mengenai pemecatan Jesus Casas, diduga merupakan akumulasi berbagai permasalahan yang muncul.
“Menurut media Arab, konflik antara Casas dan Federasi Sepak Bola Irak telah berlangsung lama, ketika ia dengan tegas menyingkirkan banyak pemain veteran tim dan membuat pernyataan yang tidak disukai oleh pejabat,” tulis soha.vn, Rabu (16/4/2025).
Konflik-konflik kecil inilah yang selama ini tidak mengemuka. Namun performa Irak yang sejauh ini bagus, mungkin menjadi alasan federasi masih mempertahankannya.
Kasus ini sepintas mirip dengan apa yang dialami Shin Tae-yong awal tahun ini. Di tangan pelatih asal Korea Selatan ini, timnas Indonesia pun baik-baik saja. Perjalanan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga sejauh ini baik-baik saja.
Kemenangan atas Bahrain dan kekalahan dari Australia seperti yang dialami Patrick Kluivert, mungkin saja terjadi saat timnas Indonesia dalam kendali Shin Tae-yong. Namun faktanya, tiada hujan tiada angin PSSI menghentikan kontrak Shin Tae-yong tanpa alasan jelas.
Jika ajang Piala AFF yang digunakan sebagai dasar, jelas tidak fair. Sebab target Shin Tae-yong bukan Piala AFF, tapi Piala Dunia 2026. Dan saat itu, semuanya on the track.
Kembali pada apa yang dialami Casas. Secara hitungan nasib Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga belum sepenuhnya aman. Sebab, Irak masih menyisakan 2 laga lagi untuk menuntaskan perjalannya.
Sementara itu, lawan yang dihadapi pun tidak main-main. Irak masih akan menghadapi Korea Selatan dan Yordania. Bagaimanapun juga, kedua tim ini berpeluang mengganggu langkah Irak. Jika hasil minor yang Irak raih, bisa-bisa membuat Irak harus melalui putaran keempat, tidak lolos secara otomatis.
Berkaca dari beberapa tim lain yang terjun dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, pergantian pelatih di tengah jalan banyak membawa dampak negatif. Contoh paling dekat adalah Arab Saudi. Pemecatan terhadap Roberto Mancini membuat posisi Arab Saudi terbilang agak sulit di grup.
Demikian pula dengan Indonesia. Pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert tetap berdampak. Buktinya, Indonesia hancur berantakan saat tandang ke Australia.
Situasi menjadi membaik saat pelatih kembali mengadopsi resep pelatih lama ketika menghadapi Bahrain. Hasilnya, Indonesia mampu menang 1-0.
Situasi di Irak tersebut menjadi situasi yang membingungkan bagi siapa pun. Sebab, Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga masih berjalan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mundurnya Kamboja dari SEA Games 2025 Tidak Hanya Untungkan Timnas Indonesia
-
Tambah 4 Pemain Diaspora, Harusnya PSSI Berani Revisi Target SEA Games 2025
-
Lini Belakang Keropos, Persib Bandung Gagal Raih Poin di Singapura dalam ACL 2
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
Artikel Terkait
-
Tiga Kali Kalahkan Timnas Indonesia, Irak Pecat Pelatih Spanyol
-
Breaking News: Shin Tae-yong Resmi Gabung Tim Korea Selatan
-
Jadwal Timnas Indonesia vs China Berubah, Main Malam H-1 Lebaran Idul Adha
-
China Colong Start, Segera Gelar TC Demi Rusak Mimpi Timnas Indonesia
-
Seleksi Pemain Timnas China Tuai Sorotan, Timnas Indonesia Bisa Diuntungkan
Hobi
-
Komunitas Boardgame Yogyakarta Bangun Ruang Interaksi di Tengah Era Gadget
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Timnas U-22 Terancam Gagal ke Semifinal, Nova Arianto Berikan Motivasi Kuat
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
-
SEA Games 2025: 2 Alasan Vietnam dan Malaysia Bisa Lebih Memilih untuk Main Mata!
Terkini
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
-
Rating Meledak! Nam Goong Min Muncul di Drama Korea Dynamite Kiss usai Menghilang
-
Merosotnya Kepercayaan Publik dan Pemerintah yang Tak Mau Mengalah
-
Stop Victim Mentality! Insights Akbar Abi dari Buku Berani Tidak Disukai
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin