Salah satu pemain keturunan yang paling sukses milik Timnas Indonesia, Jay Idzes tengah menghadapi permasalahan yang cukup membuat bimbang.
Pasalnya, klub yang dibelanya saat ini, Venezia tengah berada di papan bawah klasemen Liga Italia Serie A dan nyaris masuk dalam zona merah jurang degradasi.
Sepertimana dirilis laman resmi legaseriea.it, hingga selesainya pekan ke-32 pertandingan liga, klub yang diperkuat oleh Jay Idzes tersebut masih nyangkut di posisi ke-18 dari 20 kontestan kompetisi sepak bola kasta tertinggi negeri spaghetti tersebut.
Dengan koleksi 25 poin yang dimiliki, Venezia hanya unggul mepet saja dari dua tim penghuni zona degradasi langsung, yakni Empoli dan Monza.
Uniknya, jika kita melihat dari sisi lainnya yang lebih positif, keberadaan Venezia yang di ambang jurang degradasi tersebut justru membuka lebar peluang Jay Idzes untuk merealisasikan mimpinya memperkuat tim-tim besar Eropa.
Sepertimana dilansir laman Suara.com (22/4/2025), pemain belakang berusia 24 tahun tersebut menyatakan kesiapannya semisal dirinya mendapatkan tawaran untuk memperkuat tim lain yang memiliki reputasi lebih tinggi.
"Ya (sudah siap gabung dengan klub lebih besar)," jawab tegas Jay Idzes terkait pertanyaan soal hijrah ke klub top sepertimana dituliskan oleh Suara.com.
Dan sejatinya, keinginan besar Jay Idzes tersebut bisa saja segera terlaksana jika nantinya Venezia benar-benar melepas sang pemain karena terdegradasi ke Liga Italia Serie B.
Dengan tim-tim pesaing yang kualitasnya cenderung lebih lemah daripada para kontestan Serie A, Venezia bisa saja melepas Jay Idzes dengan harga yang tinggi, untuk kemudian mendatangkan pemain dengan grade dan harga yang lebih rendah daripada Bang Jay.
Meskipun nantinya bakal muncul suara-suara yang menuding Jay Idzes tidak loyal terhadap klub dan meninggalkannya ketika tengah terpuruk, namun sejatinya hal itu adalah sebuah hal yang biasa dalam profesionalisme sepak bola.
Coba kita ingat-ingat bersama, ketika tim sekelas Juventus terkena hukuman degradasi dari FIGC (induk sepak bola Italia) karena skandal calciopoli di pertengahan dekade 2000an, berapa pemain bintang yang bertahan dengan mereka di Serie B? Hanya ada hitungan jari!
Yang paling diingat tentu saja kesetiaan Alesandro del Piero, yang menafikan tawaran besar dari klub-klub raksasa Eropa demi terus membersamai Juventus kala itu. Selebihnya? Para pemain bintang Juventus berpencar bersama klub barunya dan meninggalkan Juve bersama del Piero di Serie B.
Berkaca dari hal itu, terdegradasinya Venezia jsutru bisa menjadi salah satu jalan bagi Jay Idzes untuk bisa bergabung dengan klub yang lebih top.
Terlebih lagi, pemain yang dikenal dengan potongan rambut klimisnya ini juga sudah dikabarkan menjadi incaran klub-klub besar Italia maupun Eropa. Beberapa klub seperti Bologna, Torino, Napoli, AC Milan dan Atalanta, pernah dikaitkan dengan pelabuhan baru bagi Jay Idzes beberapa waktu lalu.
Bahkan, berdasarkan data dari laman transfermarkt.com, hingga saat ini Jay Idzes masih dikaitkan dengan salah satu klub penghuni San Siro, Inter Milan, dan diproyeksikan untuk memperkuat barisan lini pertahanan mereka di musim mendatang.
Sangat menarik untuk melihat langkah ke depan dari seorang Jay Idzes ini. Ketika nantinya Venezia menemui ketidakberuntungan dengan terdegradasi kembali ke Serie B, apakah Jay Idzes ini akan pergi untuk merealisasikan mimpinya bermain bersama klub top, atau justru memilih untuk setia dan mengawal perjalanan klub yang membesarkannya tersebut di kasta kedua Liga Italia?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bagi Penggemar Timnas Indonesia, Manchester United Mungkin Sudah Tak Seistimewa Dulu Lagi
-
ASEAN All Stars, AFF dan Label Tim Pemain Terbaik yang Dikhianati Para Anggotanya
-
Uzbekistan Dapat Dua Kartu Merah Langsung, Wasit Berat Sebelah atau Memang Layak?
-
Final Piala Asia U-17: Saat Uzbekistan Berikan 3 Malu Sekaligus kepada Arab Saudi
-
Meski Diperkuat 2 Pemain Indonesia, Tim ASEAN All Stars Berpotensi Kurang Kualitas
Artikel Terkait
-
Jay Idzes Tegaskan Siap Gabung Klub Besar Eropa
-
Viral Sikap Sopan Jay Idzes Tolak Tawaran Martabak WNI di Italia
-
Paus Fransiskus Wafat, AC Milan: Kata-katamu Akan Hidup di Hati Kami
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Empoli vs Venezia: Jay Idzes Ceritakan Ketegangan di Ruang Ganti Usai Hasil Imbang
Hobi
-
Rusia Tantang Indonesia dalam Laga Persahabatan, Apakah Dapat Poin FIFA?
-
Bagi Penggemar Timnas Indonesia, Manchester United Mungkin Sudah Tak Seistimewa Dulu Lagi
-
ASEAN All Stars, AFF dan Label Tim Pemain Terbaik yang Dikhianati Para Anggotanya
-
Eliano Reijnders Dikabarkan Gabung Klub Selangor FC, Ini 3 Kerugiannya!
-
Garuda Academy: Bukti PSSI Tak Abai Pengembangan Talenta Sepakbola Lokal
Terkini
-
Khawatir Gegar Otak, Raffi Ahmad Langsung Jalani CT Scan Usai Jatuh dari Punggung Sapi Seberat 1 Ton
-
Kreatif! PPG Bahasa Indonesia Bina Anak Panti Lewat Pelatihan Buket Bunga
-
Jerit Politik Bangsa dari Jiwa Pendidikan yang Terluka
-
10 Cara Mengatur HP agar Bisa Melantunkan Al-Quran Semalaman Tanpa Khawatir Baterai Rusak
-
Grit Tanpa Dukungan, Karyawan Milenial Tergoda Berpindah Kerja