Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Joey Pelupessy. (instagram.com/@joeypelupessy)

Gelandang naturalisasi baru timnas Indonesia, Joey Pelupessy menyebut bahwa membela skuad garuda di masa-masa tua karirnya tak pernah terpikirkan olehnya sebelumnya. Melansir dari akun instagram @arsiptimnas, bek keturunan Belanda-Indonesia tersebut menyebut bahwa membela timnas Indonesia saat usianya mencapai 31 tahun seperti saat ini merupakan sebuah kehormatan besar baginya. Belum lagi Indonesia sendiri juga tengah menarget lolos ke ajang Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka di tahun 1945.

Tak percaya jadi pemain internasional (Indonesia) di usia 31, kehormatan besar yang saya terima bisa mewakili yimnas Indonesia. Main di kualifikasi Piala Dunia itu sangat luar biasa. Pada bulan Juni, kami akan jumpa dengan Cina dan Jepang. Memenangkan satu dari kedua laga tersebut maka peluang ke Piala Dunia akan terbuka. Mimpi itu akan tetap hidup, kami pasti berusaha memenangkannya,” ujar Joey Pelupessy dalam media cetak asal Belanda, De Twensteche Courant Tubantia.

Ungkapan Joey Pelupessy yang menyatakan sangat terhormat bisa membela timnas Indonesia memanglah bukan sesuatu yang berlebihan. Pasalnya, Joey Pelupessy sendiri terakhir menjadi pemain tim nasional adalah saat membela Belanda U-21 di tahun 2013 silam. Lebih dari 10 tahun berlalu dirinya tak kunjung dipanggil lagi ke skuad senior Belanda. Namun, kini di usianya yang sudah mencapai 31 tahun dirinya mewakili negara leluhurnya, yakni Indonesia.

Melansir dari beberapa sumber di laman berita suara.com, Joey Pelupessy memang menjadi pemain naturalisasi tertua yang masuk di era Erick Thohir setelah terakhir kali adalah nama Jordi Amat. Kala itu, Jordi Amat dinaturalisasi saat usianya mencapai 30 tahun pada tahun 2022 silam. Kini, Joey Pelupessy yang berusia 31 tahun menjadi pemain tertua ke-2 di skuad garuda setelah nama Jordi Amat yang telah mencapai usia 33 tahun.

Joey Pelupessy Ungkap Keluarganya Bangga Terhadap Keputusannya Membela Indonesia

Lebih lanjut lagi, Joey Pelupessy juga mengungkapkan fakta bahwa keluarganya merasa sangat bangga karena dirinya kini memilih membela timnas Indonesia yang notabene merupakan negara asal kakek-neneknya yang bersala dari Maluku. Melansir dari media ceta De Twensteche Courant Tubantia, Joey Pelupessy mengaku keluarganya, khususnya ayahnya sangat bangga atas keputusannya membela Indonesia. Menurutnya, hal itu adalah bukti kerja kerasnya selama ini yang pada akhirnya bisa membela sebuah tim nasional suatu negara.

Itulah bukti kerja keras. Selalu ada hal indah. Saya percaya itu, senang itu terjadi. Kehormatan sangat besar bisa mewakili Indonesia. Ini sangat istimewa. Ayah saya juga. Begitu juga saya, perasaan sangat istimewa,” imbuh Joey Pelupessy.

Saat dinaturalisasi pada bulan Maret 2025 lalu, Joey Pelupessy juga diproses naturalisasinya bersama 2 pemain keturunan lainnya, yakni Dean James dan Emil Audero Mulyadi. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Joey Pelupessy yang kini berkarir bersama klub Belgia, Lommel SK telah mencatatkan 1 caps bersama timnas Indonesia saat skuad garuda meraih kemenangan 1-0 dari Bahrain pada lanjutan matchday ke-8 grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia.

Kini, Joey Pelupessy juga berpeluang kembali tampil saat timnas Indonesia melakoni laga tandang melawan Cina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan saat tandang ke Tokyo saat melawan Jepang di laga terakhir grup C. Timnas Indonesia sendiri hanya memerlukan 1 kemenangan lagi agar bisa lolos ke babak round 4 ajang Piala Dunia 2026 nanti. Tentunya timnas Indonesia harus fokus menatap 2 laga sisa di babak round 3 nanti agar mampu menghasilkan hasil positif dan kian membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir