Ajang AFF Cup U-23 2025 atau Piala AFF U-23 memang baru akan digelar pada bulan Juli 2025 nanti. Melansir dari laman resmi aseanutdfc.com, Indonesia yang dalam ajang ini menjadi tuan rumah sudah menunjuk kota Jakarta dan Bekasi sebagau venue penyelenggaraan turnamen tersebut. Ajang AFF Cup U-23 2025 sendiri akan digelar pada tanggal 15-31 Juli 2025 mendatang.
Melansir dari laman berita suara.com (29/04/2025), pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg juga sudah mulai melalukan pemantauan beberapa pemain yang berkompetisi di Liga 1 maupun para pemain diaspora yang berkarir di luar negeri. Pelatih asal Belanda ini juga turut melakukan pemantauan dan persiapan guna memberikan hasil terbaik dalam ajang tersebut.
“Persiapan sudah berjalan sangat matang untuk Timnas Indonesia U-23,” tulis Gerald Vanenburg di akun instagram pribadinya, @geraldvanenburgofficial.
Berbicara mengenai peluang para pemain diaspora untuk bergabung dengan timnas Indonesia U-23 di ajang AFF Cup U-23 2025, sejatinya peluang itu tetap ada. Belum lagi ajang AFF Cup U-23 2025 ini juga diprediksi akan diperkuat oleh setidaknya 3 pemain keturunan Belanda yang bisa bergabung ke timnas Indonesia U-23. Siapakah para pemain tersebut? Berikut adalah ulasaanya.
1. Jens Raven
Nama Jens Raven tentunya menjadi salah satu nama pemain diaspora keturunan Belanda-Indonesia yang berpeluang besar untuk bergabung ke timnas Indonesia U-23 atau tepatnya promosi ke skuad garuda U-23. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Jens Raven sebelumnya merupakan punggawa timnas Indonesia U-20 yang sudah dianggap memiliki pengalaman yang cukup matang bersama skuad garuda U-20.
Striker berusia 19 tahun ini juga dianggap merupakan sosok striker yang cukup tajam di lini depan. Total, bersama skuad timnas Indonesia U-19 dan U-20 dirinya sudah tampil sebanyak 17 kali dan telah mencetak 8 gol dan 3 assists. Tentunya jumlah tersebut cukup menjanjikan bagi striker berpostur 189 cm ini. Di sisi lain, skuad timnas Indonesia U-23 juga belum menemukan sosok penyerang tajam di lini depan hingga saat ini.
2. Tim Geypens
Nama selanjutnya yang bisa turut dibawa oleh pelatih Gerald Vanenburg adalah bek kiri asal klub Belanda, FC Emmen, yakni Tim Geypens. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, bek kiri keturunan Belanda-Indonesia ini sudah menjalani naturalisasi sejak bulan Februari 2025 silam. Oleh karena itu, dirinya sudah bisa membela timnas Indonesia U-23 maupun timnas Indonesia senior nantinya.
Tim Geypens sendiri dianggap sebagai suksesor dari Calvin Verdonk di timnas Indonesia nantinya. Permainan pemain berusia 19 tahun ini hampir mirip dengan pemain asal klub NEC Nijmegen tersebut. Bersama klub FC Emmen, Tim Geypens juga menjadi salah satu pemain inti di musim ini. Kendati baru berusia 19 tahun, Tim Geypens sudah bermain sebanyak 15 kali. Tentunya hal ini bisa menjadi jaminan dirinya akan mengisi skuad utama timnas U-23 jika dipanggil.
3. Dion Markx
Berikutnya ada nama bek tengah asal klub NEC Nijmegen U-21, yakni Dion Marx. Pemain yang juga pernah dipinjamkan ke klub kasta ke-2 liga Belanda, Top Oss ini bisa menjadi salah satu tembok kokoh di timnas Indonesia di ajang AFF Cup U-23 2025. Posturnya yang mencapai 188 cm juga membuatnya sangat ideal untuk melakukan duel-duel bola udara di lini pertahanan.
Bersama Top Oss, dirinya baru mencatatkan 2 kali penampilan. Namun, bersama klub NEC Nijmegen U-2, dirinya sudah tampil sebanyak 17 pertandingan dan bisa dikatakan selalu menjadi pilihan pelatih.
Nah, itulah 3 pemain keturunan Belanda yang bisa dibawa oleh Gerald Vanenburg ke ajang AFF Cup U-23 2025.
Baca Juga
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Nasib Gerald Vanenburg Lebih Tragis dibanding STY di AFF U-23, Kok Bisa?
-
Gerald Vanenburg Tak Latih Timnas di Sea Games, Nama Indra Sjafri Muncul?
-
Gagal Raih Gelar AFF Cup U-23, Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Masih Aman?
-
Indonesia vs Vietnam di Final AFF Cup U-23, Erick Thohir: Kasih Keras!
Artikel Terkait
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Pujian, Hinaan dan Nasib Buruk Tempa Elkan Baggott Jadi Lebih Dewasa
-
Persib Bisa Gigit Jari, Saddil Ramdani Dirayu Bintang Malaysia Main di Kompetisi Ini
-
Ironi Sandy Walsh: Kian Terpinggirkan di Klub, Peluang di Timnas Indonesia Kecil?
-
Elkan Baggott Bangga Ceritakan Timnas Indonesia di Podcast Inggris
Hobi
-
Dari Lapangan ke Layar: Futsal dan Viral Culture di Sosial Media
-
Baru Main Futsal? Ini Formasi yang Wajib Kamu Coba Biar Nggak Keteteran
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
Terkini
-
XL (Extra Love) oleh Ichillin': Sebarkan Perasaan Cinta dengan Dosis Besar
-
Membenahi Mindset Seksis: Saat Istri Cerdas Bukan Ancaman, Tapi Anugerah
-
Review Jujur Film The Bad Guys 2, Sedang Tayang di Bioskop
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan