Praktik pemain titipan sudah sejak dulu menjadi salah satu penyakit lama dalam dunia sepak bola Indonesia. Didorong kepentingan sponsor, pejabat, atau individu berpengaruh, tradisi ini kerap menciptakan ketimpangan dalam pemilihan pemain. Dampaknya tak main-main, yakni mulai dari terhambatnya regenerasi talenta, penurunan performa tim, hingga keretakan harmoni di ruang ganti.
Namun, gelombang baru kini datang dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia U-23. Gerald Vanenburg, pelatih asal Belanda yang pernah merasakan kejayaan bersama PSV Eindhoven telah dengan tegas menyatakan bahwa seluruh pemain dalam skuad asuhannya dipilih secara independen, tanpa titipan.
“Saya memilih semua pemain sendiri. Itu tidak mudah karena saya tidak mengenal para pemain. Jadi saya menonton banyak pertandingan, bahkan sampai jam 5 pagi,” ujar Vanenburg, usai sesi latihan di Stadion Madya, sebagaimana dikutip dari Antara News, Senin (23/6/2025).
Pernyataan Vanenburg menjadi angin segar di tengah atmosfer sepak bola nasional yang masih kerap dicemari praktik nepotisme dalam pemilihan pemain. Dengan penuh ketelitian, Vanenburg menyaring nama-nama terbaik dari klub-klub Liga 1, hanya berdasar performa dan potensi.
Kini sebanyak 28 pemain tengah mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. TC ini akan berlangsung dari 20 Juni hingga 14 Juli, sebagai persiapan menjelang Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar di Indonesia mulai 15 Juli.
Vanenburg tak hanya membawa ambisi besar untuk meraih gelar juara, tapi juga semangat untuk menegakkan prinsip profesionalisme dalam sistem pembinaan pemain muda. Tidak ada ruang untuk kompromi. Fokus utamanya adalah membentuk tim yang kuat secara menyeluruh.
“Bukan hanya fisik, bukan hanya teknik. Ini rencana yang menyeluruh,” tambahnya.
Vanenburg menilai, pemain yang tangguh bukan hanya mereka yang piawai menggiring bola atau bertahan disiplin. Tetapi juga yang punya mental juang dan bisa membaca dinamika permainan dengan cerdas.
Ia juga tak memungkiri bahwa kerja kerasnya dalam mengamati dan menilai pemain bukanlah tugas ringan. Apalagi sebagai pelatih asing yang baru mengenal kultur sepak bola lokal, proses seleksi ini membutuhkan observasi dan dedikasi yang tinggi.
Matangkan Persiapan, Timnas Indonesia Tak Gelar Laga Uji Coba Gara-Gara Ini
Meski tengah bersiap menyambut turnamen besar, Timnas U-23 Indonesia tak akan menjalani pertandingan uji coba resmi dalam masa pemusatan latihan ini. Bukan karena tak ada niat, melainkan lawan-lawan yang semula dijadwalkan membatalkan agenda uji tanding.
“Saya punya beberapa rencana laga persahabatan, tapi masalahnya adalah lawannya membatalkan. Jadi kami harus bermain 11 lawan 11 antarpemain sendiri, tapi bagi saya itu bukan masalah. Saya bisa melihat semua pemain saya,” jelas Vanenburg.
Alih-alih meratap, pelatih kelahiran Utrecht itu menjadikan situasi ini sebagai peluang. Pertandingan internal antarpemain akan dijadikan sebagai evaluasi langsung atas perkembangan tiap individu.
Dengan jadwal yang cukup padat dan turnamen yang tinggal menghitung hari, ia memandang penting untuk menjaga ritme latihan tetap intens. Persaingan di dalam tim juga bisa menjadi energi positif.
Terlebih, Vanenburg ingin para pemain mengembangkan kemampuan dalam situasi tekanan dan tuntutan. Semua elemen itu kini dipacu dalam sesi latihan rutin yang menggabungkan taktik, fisik, serta aspek psikologis.
Piala AFF U-23 2025 akan digelar di Indonesia pada 15–29 Juli, dan skuad Garuda Muda tergabung di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Secara di atas kertas, peluang Indonesia untuk lolos dari grup terbuka lebar.
Latihan intensif, tanpa laga uji coba pun, dijadikan ajang pematangan strategi dan pemantapan tim. Harapan besar pun kini bertumpu pada skuad muda yang terbentuk.
Tag
Baca Juga
-
Gerald Vanenburg Tak Terlena Meski Timnas Indonesia U-23 Dijagokan Juara
-
Imran Nahumarury Terlibat Pelanggaran Berat, Pihak Malut United Buka Suara
-
Joao Ferrari Berambisi Kembalikan Masa Kejayaan Bali United, Bisa Terwujud?
-
Presiden La Liga Beberkan Strategi Tingkatkan Kualitas Kompetisi Indonesia
-
Patrick Kluivert Diyakini Bakal Kerahkan Kemampuan Terbaik Demi Indonesia
Artikel Terkait
-
Thom Haye Mendarat di Prancis, Isu Gabung Klub Papan Atas Ligue 1 Mencuat
-
Cerita Eks Klub Sir Alex Ferguson Hampir Rekrut Jay Idzes
-
Gerald Vanenburg Tak Terlena Meski Timnas Indonesia U-23 Dijagokan Juara
-
Cari Bek Tengah, Legenda Udinese Sarankan Klub Rekrut Jay Idzes
-
Palermo Incar Emil Audero untuk Direkrut Kembali, Ada Peluang Jadi Pemain Permanen?
Hobi
-
Gerald Vanenburg Tak Terlena Meski Timnas Indonesia U-23 Dijagokan Juara
-
Cari Bek Tengah, Legenda Udinese Sarankan Klub Rekrut Jay Idzes
-
Palermo Incar Emil Audero untuk Direkrut Kembali, Ada Peluang Jadi Pemain Permanen?
-
Direkrut Klub Belanda, Jim Croque Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia U-23?
-
Zulkifli Syukur Jadi Asisten di Timnas U-23, Ikuti Jejak Nova Arianto?
Terkini
-
Ketika Disiplin Tidak Lagi Menjadi Seragam, tetapi Hanya Aksesoris Tambahan
-
Stop Drama Toxic, TWICE Ungkap Pemberdayaan Diri Lewat Lagu 'Perfect World'
-
NCT DREAM Comeback! Usung Tema Time Travel di Album Go Back To The Future
-
Menyoal Stereotip Gender dalam Kebiasaan dan Preferensi Membaca Seseorang
-
Pelajaran Memilih: Ilmu Hidup yang Tak Pernah Diajarkan di Bangku Sekolah