Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Marc Marquez (Instagram/@marcmarquez93)

Setelah menghadirkan aksi menegangkan pada sesi sprint hari Sabtu (12/07/25), MotoGP Jerman 2025 kembali menggelar balapan utama pada Minggu malam di Sirkuit Sachsenring.

Berbeda dengan sesi sprint yang sempat dilanda hujan, balapan utama kali ini digelar dalam kondisi lintasan kering sehingga para pembalap dapat memaksimalkan performa mereka sejak start.

Marc Marquez, yang sehari sebelumnya berhasil menjuarai sprint race, lagi-lagi menunjukkan dominasinya di lintasan Sachsenring. Kali ini, Marquez tampil nyaris tanpa celah, tak melakukan kesalahan seperti saat sprint race di mana ia sempat melebar di tikungan pertama.

Sejak lampu start padam, Marc langsung melesat dan menjauh dari kejaran rivalnya. Ia mempertahankan kecepatan yang konsisten hingga menyentuh garis finis dan menyelesaikan balapan dengan keunggulan cukup jauh, yakni enam detik di depan pembalap lain.

Tak hanya tampil mendominasi, Marc juga sempat menarik perhatian penonton dengan selebrasinya yang unik saat melewatu garis finis. Ia menirukan gaya para atlet pacu jalur, tradisi balap perahu khas Riau, Indonesia, yang tengah viral di media sosial.

Aksi itu sontak menuai pujian dari fans Indonesia yang merasa bangga tradisi daerahnya diperagakan oleh Marc Marquez di ajang MotoGP.

Sementara itu, podium kedua diraih oleh adik kandung Marc, yakni Alex Marquez. Posisi ini berhasil diamankan Alex setelah dua pembalap yang berada di depannya, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, mengalami insiden kecelakaan yang memaksa mereka keluar dari balapan.

Alex memanfaatkan situasi tersebut dengan baik dan menyelesaikan balapan tanpa tekanan berarti di posisi kedua. Sebelumnya di sesi sprint, pembalap bernomor 73 itu hanya berhasil finis di P8. 

Di sisi lain, Pecco Bagnaia kali ini sukses tampil gemilang setelah hasil kurang memuaskan di sprint race. Pada hari Sabtu, ia hanya finis di posisi 12, tapi di balapan utama, Pecco bangkit dengan performa konsisten dan berhasil meraih podium ketiga.

Raihan ini sangat berarti bagi Pecco untuk menjaga asa di klasemen kejuaraan meskipun jaraknya dengan Marc kini semakin jauh.

Uniknya, MotoGP Jerman 2025 ini hanya berhasil diselesaikan oleh 10 dari total 18 pembalap yang berada di starting grid.

Selain Marc, Alex, dan Pecco di posisi tiga besar, tujuh pembalap lainnya yang berhasil finis adalah Fabio Quartararo di posisi keempat, disusul Fermin Aldeguer, Luca Marini, Brad Binder, Jack Miller, Raul Fernandez, dan Alex Rins, yang menempati posisi 5-10.

Sisanya, delapan pembalap lain gagal menyelesaikan balapan akibat mengalami kecelakaan. Melansir dari laman Motorsport, ini menyamai rekor jumlah finis terendah dalam balapan kelas utama sejak berakhirnya era 500cc, tepatnya di GP Australia 2011.

Sejak awal, seri ini memang diikuti lebih sedikit pembalap dibanding biasanya. Beberapa nama terpaksa absen karena mengalami cedera atau sakit, di antaranya Maverick Vinales, Franco Morbidelli, Enea Bastianini, Somkiat Chantra, serta Jorge Martin.

Dengan hasil gemilang di Sachsenring, Marc Marquez kini semakin kokoh memimpin klasemen sementara dengan perolehan 344 poin. Ia unggul 83 angka dari Alex Marquez di posisi kedua dan memperlebar jarak dengan Pecco Bagnaia yang terpaut 147 poin.

Jika performanya terus stabil seperti ini, Marc semakin dekat untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP musim 2025, mungkin sebelum seri terakhir dilaksanakan.

Balapan selanjutnya, yakni GP Ceko 2025 akan dilaksanakan pekan depan, pada tanggal 18-20 Juli 2025, di sirkuit Brno. Seri kali ini merupakan yang pertama setelah GP Ceko absen selama 3 musim.

Desyta Rina Marta Guritno