Gelaran Piala AFF U-23 kini tengah memasuki fase-fase krusial. Pasca menyelesaikan tahap penyisihan grup, perhelatan level U-23 milik induk sepak bola Asia Tenggara tersebut kini mulai menapaki tahapan sistem gugur.
Sepertimana yang dilansir oleh laman resmi aseanutdfc, empat negara terbaik yang tersisa, yakni Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand akan saling beradu kekuatan untuk meneruskan langkah mereka ke tahapan berikutnya.
Sama seperti yang telah diprediksi oleh kebanyakan penggemar sepak bola Asia Tenggara, Indonesia, Thailand dan Vietnam melaju mulus ke babak semifinal gelaran setelah sukses menjadi penguasa di grup masing-masing. Sementara satu tim lainnya, yakni Filipina, secara mengejutkan berhasil menembus fase empat besar turnamen, menyingkirkan Malaysia U-23 yang sebelumnya difavoritkan untuk menjadi pendamping Timnas Indonesia dari kumpulan A untuk melaju ke babak semifinal.
Uniknya, keberhasilan Filipina yang melaju ke semifinal di gelaran kali ini menjadi sebuah kejutan tersendiri. Bukan hanya karena mereka berhasil untuk kali pertama melaju ke fase ini, namun juga karena Filipina U-23 menjadi satu-satunya negara yang belum pernah mendapatkan titel juara dalam kumpulan tim peserta semifinal gelaran.
Berdasarkan data yang ada di laman history AFF, tiga negara yang kini mengepung Filipina di fase semifinal gelaran, yakni Indonesia, Vietnam dan Thailand, kesemuanya telah merasakan manisnya gelar juara di ajang ini.
Thailand yang memang selama beberapa dekade belakangan menjadi barometer dan kekuatan utama dalam persepakbolaan di kawasan Asia Tenggara, tercatat menjadi juara di edisi inaugurasi yang diselenggarakan pada tahun 2005 lalu.
Pada turnamen pertama Piala AFF U-22 yang sejatinya saat itu dijadikan sebagai ajang pemanasan untuk persiapan menuju SEA Games, Thailand menjadi juara setelah di partai puncak mereka berhasil mengalahkan tim Negara Pulau, Singapura. Thailand yang bertindak sebagai tuan rumah pada turnamen tersebut, berhasil memulangkan The Young Lions dengan skor cukup meyakinkan, yakni tiga gol tanpa balas.
Selain Thailand, Indonesia juga menjadi salah satu negara penyandang titel juara yang kini mengepung Filipina di babak semifinal. Pada edisi kedua Piala AFF U-23 yang dimainkan di Kamboja pada 2019 lalu, Pasukan Muda Merah Putih yang diasuh oleh Indra Sjafri secara mengejutkan berhasil menumbangkan tim kuat Thailand di partai puncak gelaran.
Meskipun sempat tertinggal terlebih dahulu, Skuat Garuda Muda berhasil comeback atas Thailand, dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol dari Sani Rizki Fauzi serta Osvaldo Haay.
Setelah Thailand dan Indonesia, satu tim juara pengepung Filipina tentu saja Vietnam. Dalam sejarah penyelenggaran Piala AFF U-23 sejuh ini, Vietnam tercatat sebagai tim paling sukses di turnamen.
Jika Thailand dan Indonesia sampai saat ini baru memiliki satu gelar juara, The Young Golden Star Warriors justru sudah mengantongi dua piala dari turnamen. Pada gelaran Piala AFF U-23 edisi 2022 di Kamboja mereka berhasil menggondol label juara untuk kali pertama dengan mengalahkan Thailand 1-0.
Sementara gelar juara kedua yang singgah ke Negeri Paman Ho, mereka dapatkan di Piala AFF U-23 tahun 2023 lalu di Thailand, setelah pada partai puncak gelaran mereka berhasil mengalahkan Indonesia melalui adu tendangan penalti dengan skor 6-5.
Jika berkaca dari statistik pencapaian, tentunya kita sepakat bahwa di antara keempat negara semifinalis ini Filipina adalah tim yang paling miskin prestasi. Namun tentu saja kita tak boleh meremehkan mereka.
Pasalnya, selain berhasil membuat Malaysia menangi di laga perdana lalu, Filipina juga memaksa Indonesia berjuang keras untuk bisa memenangi pertandingan di laga kedua kemarin.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala AFF U-23 dan Buyarnya Prediksi yang Dituliskan oleh Induk Sepak Bola Asia Tenggara
-
Semifinal Piala AFF U-23 dan Bekal Empat Kontestan Fase Gugur, Siapa yang Paling Unggul?
-
Semifinal Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Kantongi Sejarah Manis atas Pasukan Gajah Perang
-
Meski Tampil Apik di Timnas U-23, Jens Raven Masih Belum Sepenuhnya Siap Gantikan Oleh Romeny
-
Kemarahan Hokky Caraka dan Pentingnya para Suporter Indonesia Berpikiran Waras
Artikel Terkait
-
Beckham Putra soal Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Berat dan Sulit, Tapi...
-
Tiga Pilar Utama Thailand U-23 Jadi Ancaman, Timnas Indonesia Harus Siaga
-
Kemarahan Hokky Caraka dan Pentingnya para Suporter Indonesia Berpikiran Waras
-
Kabar Pemain Keturunan Mauro Zijlstra Promosi ke Skuad Senior, Kevin Diks Debut Manis
-
Bakal Sikat Thailand, Siapa Lawan Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-23 2025?
Hobi
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Solidaritas di Dunia Futsal: Tentang Rasa, Dukungan, dan Persaudaraan
-
Jadwal F1 GP Belgia 2025, Menantikan Debut Laurent Mekies di Red Bull
Terkini
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank
-
Payment ID: Awal dari Negara Polisi Finansial?