Terdapat fenomena unik yang terjadi di dalam skuad Persebaya Surabaya pada awal musim BRI Super League 2025/2026. Jika kebanyakan klub di tanah air mengandalkan pemain asing untuk mempertajam lini depan, kesebelasan asal Kota Pahlawan itu justru menempatkan pemain asingnya di posisi bek kiri.
Hal tersebut bisa dilihat dari peran baru Dejan Tumbas, pemain asal Serbia yang kini menjadi salah satu andalan Eduardo Perez. Adapun yang membuatnya takjub, posisi asli Tumbas sejatinya adalah striker. Namun dalam beberapa laga terakhir, ia malah lebih sering bermain di area pertahanan. Penunjukannya sebagai bek kiri tentu menjadi kejutan tersendiri bagi para penggemar.
Sejak direkrut pada paruh kedua musim 2024/25 dari klub FK Khujand (Tajikistan) dengan status bebas transfer, Dejan Tumbas telah menjadi bagian dari skuad Persebaya. Ia dikontrak sebagai pemain asing dengan ekspektasi mampu mengisi sektor sayap atau lini depan. Namun kenyataannya, perannya justru berkembang ke arah yang tak terduga.
Dalam 15 pertandingan yang dijalaninya pada putaran kedua musim lalu, Tumbas hanya absen satu kali akibat akumulasi kartu. Meski tidak mencetak gol sah karena dua golnya dianulir lewat VAR, ia tetap menunjukkan konsistensi permainan yang luar biasa. Adaptasinya di berbagai posisi membuatnya menjadi pemain serba bisa.
Dejan sempat mengisi posisi gelandang bertahan, winger, striker, hingga kini bek kiri. Keberagaman peran ini membuat pelatih Eduardo Perez memiliki banyak opsi strategi. Lawan pun menjadi sulit membaca taktik Persebaya karena kehadiran sosok Tumbas yang fleksibel.
Penampilan perdananya di musim baru, saat Persebaya berhadapan dengan PSIM Yogyakarta, langsung mencuri perhatian. Meski timnya kalah, performa Tumbas di sektor bek kiri menuai banyak pujian. Ia tampil solid dan disiplin, memberi keseimbangan di lini belakang Green Force.
Sebagai pemain yang dikenal 'ngeyel' di lapangan, Tumbas menunjukkan semangat bertarung tinggi. Ia tidak mudah dilewati dan memiliki keberanian dalam melakukan duel satu lawan satu. Kelebihan ini yang menjadi modal kuat baginya untuk mengisi posisi bertahan secara reguler.
Rencana Eduardo Perez Patenkan Posisi Dejan Tumbas
Pelatih Persebaya Eduardo Perez mengungkapkan rasa syukurnya memiliki pemain seperti Dejan Tumbas. Ia menilai Tumbas merupakan tipe pemain yang bisa diandalkan di berbagai posisi, sebuah keuntungan besar bagi pelatih dalam menyusun strategi.
"Saya sering mengatakan, Dejan bisa memainkan banyak posisi. Dan bukan hanya Dejan. Banyak pemain juga. Sebagai pelatih, ini kabar yang baik. Karena mereka bisa ditempatkan di posisi manapun, sebab pemain ini bisa bermain sempurna di sana," ungkap Eduardo Perez, seperti dikutip dari ileague.id pada Kamis (28/8/2025).
Menurut pelatih asal Spanyol itu, memiliki pemain serba bisa seperti Tumbas adalah sebuah berkah.
“Ada beberapa pemain (Persebaya) yang bisa memainkan posisi yang berbeda. Jadi bayangkan, bagaimana saya seperti mendapat anugerah. Saya pikir, sangat penting untuk memiliki pemain seperti ini,” tandasnya.
Tidak menutup kemungkinan, dalam waktu dekat Eduardo Perez akan mematenkan posisi Dejan sebagai bek kiri tetap. Terlebih, dari sisi performa, Tumbas menunjukkan grafik peningkatan dan stabilitas permainan yang cukup menjanjikan.
Namun hal ini juga menjadi dilema tersendiri, mengingat Persebaya memiliki stok pemain lokal yang cukup mumpuni di posisi tersebut. Nama-nama seperti Rachmat Irianto, Alfredo Tata, dan Dimas Wicaksono sejatinya bisa diandalkan untuk mengisi sektor bek kiri.
Meski begitu, kehadiran Tumbas memberi warna baru bagi Persebaya. Ia tak hanya menjalankan tugas sebagai bek, tapi juga memiliki naluri menyerang yang tinggi. Gaya permainannya pun cukup modern, mirip dengan tren full back di liga-liga top Eropa.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Indra Sjafri Minta Diberi Waktu usai Timnas Indonesia U-23 Dibungkam India
-
Dear Patrick Kluivert, Tolong Jangan Gengsi Tiru Pakem Shin Tae-yong
-
Dipecat Ulsan HD, Reuni Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Bakal Terwujud?
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
-
Timnas Indonesia 'Diterkam' Arab Saudi, Patrick Kluivert Malah Tetap Bangga
Artikel Terkait
-
Heboh Thom Haye Perkuat Persib Bandung, Turun Level atau Langkah Strategis?
-
Bek Asing Persib Bandung Beberkan Tantangan Main di BRI Super League
-
Thom Haye Resmi ke Persib! 300 Ribu Likes dalam Sejam, Media Belanda: Gila
-
Buntut Ulah Suporter, Klub-klub Indonesia Kena Denda Puluhan Juta, Termasuk Persija
-
Pedro Monteiro Ajak Madura United Ganti Fokus ke Laga Keempat, Siap Tempur?
Hobi
-
Suporter SMAN 3 Cibinong Panaskan Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Ribuan Suara di Tribun Menggema di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
AXIS Nation Cup 2025: Aksi Panas dan Euforia Grand Final di Istora Senayan!
-
SMAN 1 Cianjur Menang Tipis di Grand Final Futsal ANC 2025
-
Menegangkan Hingga Akhir! Gol Telat Bawa SMAN 1 Cianjur Menuju 8 Besar
Terkini
-
Tayang di Noice! 'Film Gak Nikah Gapapa Kan?' Bakal Mengaduk-aduk Emosimu
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
Aksi Seru dan Komedi Berpadu, Prime Video Bagikan Trailer Film Playdate
-
Hamil Lagi, Lesti Kejora dan Rizky Billar Siap Sambut Kehadiran Anak Ketiga