Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku sempat melakukan percakapan langsung dengan Presiden Lille, Olivier Letang setelah Calvin Verdonk resmi bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis tersebut. Komunikasi ini bukan tanpa alasan, mengingat Kluivert memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Letang dan juga pernah merumput bersama klub tersebut pada masa karier bermainnya.
Momen itu terjadi tak lama setelah Lille mengumumkan secara resmi perekrutan Verdonk pada 1 September 2025 waktu setempat. Pemain kelahiran Belanda itu menjadi bagian dari sepuluh pemain anyar yang didatangkan Les Dogues musim ini, dengan nilai transfer mencapai 3 juta euro atau sekitar Rp58 miliar.
"Sejujurnya, saya cukup terkejut ketika tahu Calvin menandatangani kontrak dengan Lille. Tapi setelah itu saya berbicara dengan Presiden Lille, karena saya mengenalnya dengan baik," kata Kluivert, mengutip Antara News, Kamis (4/9/2025).
Calvin Verdonk menjadi sorotan karena bukan hanya memperkuat Timnas Indonesia, tapi juga menjadi pemain ASEAN pertama yang berhasil tembus ke kompetisi tertinggi sepak bola Prancis, Ligue 1. Ia dikontrak selama tiga tahun hingga 2028, membuka peluang tampil di ajang bergengsi seperti Liga Champions dan Liga Europa bersama Lille.
Presiden Lille, Olivier Letang disebut-sebut sangat antusias dengan kedatangan Verdonk. Menurut pelatih berpaspor Belanda itu, Letang melihat potensi besar dari sang bek kiri yang mencatatkan 180 penampilan, 8 gol, dan 9 assist selama memperkuat NEC Nijmegen sejak musim 2017/2018.
“Dan saya pikir, saya tahu bahwa dia (Presiden Lille) sangat senang dengan penandatanganan Calvin,” jelasnya.
Kluivert menilai bahwa kepindahan Verdonk ke Lille merupakan langkah besar dalam karier pemain berusia 28 tahun tersebut. Ia percaya bahwa pengalaman di kompetisi elite Eropa akan membantu sang pemain tumbuh dan memberikan dampak positif, termasuk untuk Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert Merasa Tak Perlu Spill Keistimewaan Calvin Verdonk
Pelatih yang pernah memperkuat Barcelona dan AC Milan itu bahkan menyebut dirinya tak perlu menjelaskan terlalu panjang mengenai kualitas Calvin Verdonk.
“Saya tidak perlu menjelaskan bahwa Calvin adalah pemain yang fantastis. Dia pernah bermain untuk NEC, sekarang di Lille, dan tentu juga untuk tim nasional Indonesia,” lanjutnya lagi.
Kluivert seolah ingin menegaskan bahwa Verdonk sudah membuktikan kemampuannya di level klub dan kini siap untuk memberikan kontribusi yang lebih besar di pentas internasional. Bahkan, menurut Kluivert, kehadiran Verdonk sangat vital dalam persiapan skuad Garuda jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, Verdonk sedang berada di Surabaya untuk membela Timnas Indonesia dalam dua laga FIFA Match Day kontra Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September. Dua laga ini menjadi bagian penting dari rangkaian uji coba sebelum menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang di babak keempat kualifikasi.
“Calvin adalah pemain yang sangat, sangat penting di tim kami. Dan tentu saja, saya mendoakan yang terbaik untuknya,” ujar Kluivert sambil menyampaikan harapannya agar Verdonk sukses menjalani petualangan barunya di Prancis.
Sebagai pelatih yang pernah memperkuat LOSC Lille di musim 2007-2008, Kluivert memiliki kenangan dan hubungan emosional dengan klub tersebut. Dalam satu musim, ia mencetak empat gol dari 14 penampilan. Maka, bukan hal yang mengejutkan jika dia masih menjaga komunikasi dengan Presiden Lille hingga saat ini.
Relasi personal ini membuat diskusi tentang Verdonk bukan sekadar obrolan formal antar dua pihak profesional, tetapi juga bagian dari perhatian seorang mantan pemain terhadap klub lamanya. Kluivert memahami bagaimana Lille bekerja dan melihat potensi para pemain, termasuk Calvin Verdonk.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pelatih Lebanon Puji Timnas Indonesia usai Beri Pengakuan Mengejutkan
-
Kualifikasi Piala Asia U-23: Robi Darwis Bidik Tiket Putaran Final
-
Seri Lawan Laos, Gerald Vanenburg Akui Nasib Timnas Indonesia U-23 Terancam
-
Gagal Bungkam Laos, Timnas Indonesia U-23 Tinggalkan Tiga Fakta Menarik
-
Imbang Lawan Laos, Peluang Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia Menipis?
Artikel Terkait
-
Paspor Bermasalah Bikin Patrick Kluivert Pusing: Adrian Wibowo Absen Lawan Taiwan
-
Arab Saudi Kalahkan Negara Eropa Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Adrian Wibowo Bisa Main di Laga Timnas Indonesia vs Taiwan?
-
Pelatih Persija Pantau Rizky Ridho dan Jordi Amat saat Timnas Indonesia vs Taiwan
-
FIFA Matchday 2025: Lawan China Taipei, Timnas Indonesia Seperti Disodori Buah Simalakama
Hobi
-
FIFA Matchday 2025: Lawan China Taipei, Timnas Indonesia Seperti Disodori Buah Simalakama
-
Pelatih Lebanon Puji Timnas Indonesia usai Beri Pengakuan Mengejutkan
-
Rekap Wakil ASEAN di Matchday Pertama Kualifikasi AFC U-23, Hanya 3 Tim yang Berjaya!
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Benarkah Futsal adalah Gaya Hidup Konsumtif?
Terkini
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
Kontroversi Foto Prabowo Dicrop Koran Jepang: Alasan dan Respons Publik
-
Ironi Demokrasi: Kala Rakyat Harus 'Sumbang' Nyawa untuk Didengar Wakilnya
-
Trailer House of Guinness: Intrik dan Ambisi Pewaris Pabrik Bir Legendaris
-
Bangga Sejajar Putin & Kim Jong Un, Eh Foto Prabowo Malah 'Dihapus' Koran Jepang!