Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Nguyen Xuan Son (nomor jersey 12) berselebrasi bersama para pemain Vietnam di laga melawan Thailand (aseanutdfc.com)
M. Fuad S. T.

Kesuksesan Timnas Indonesia dalam meningkatkan prestasi di pentas persepakbolaan internasional dengan penggawa berstatus naturalisasi ternyata membuat negara lain terinspirasi.

Setelah sebelumnya Malaysia langsung jor-joran melakukan proses naturalisasi kepada para pemain keturunan yang mereka miliki, kali ini sikap serupa juga ditunjukkan oleh Timnas Vietnam.

Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun Instagram @seasiagoal baru-baru ini, Induk Sepak Bola Vietnam, VFF dan pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik mengajukan dua nama untuk diproses naturalisasi.

Pada informasi yang didapat dari akun instagram yang concern dengan isu-isu persepakbolaan kawasan Asia Tenggara tersebut, disebutkan bahwa dua pemain Ninh Binh FC yakni Geovane Magno dan Janclesio yang mana keduanya berasal dari Brasil, diajukan proses naturalisasinya agar bisa memperkuat Timnas Vietnam.

Mengingat belakangan ini Timnas Malaysia mendapatkan permasalahan besar karena skandal naturalisasi ilegal yang mereka lakukan, tentu kita bertanya-tanya, apakah nantinya proses dua pemain asal Brasil ini juga akan bermasalah seperti yang terjadi pada penggawa Harimau Malaya?

Patut digarisbawahi, VFF dan Kim Sang-sik mengajukan proses naturalisasi kedua pemain ini bukan melalui jalur keturunan atau darah leluhur mereka dari Vietnam, melainkan melalui jalur tinggal di negara tersebut selama minimal lima tahun berturut-turut.

Sementara jika kita berkaca pada karier kedua pemain di laman transfermarkt.com, baik Geovane Magno maupun Janclesio, keduanya sudah tinggal di negeri semenanjung Indochina tersebut lebih dari lima tahun.

Catatan paling awal dari kedatangan Janclesio ke Vietnam, terjadi pada 1 Juli 2019, dirinya hijrah dari klub Brasil, Campinense-PB ke klub Viettel FC. 

Sementara sang kompatriot, Geovane Magne, tercatat pertama kali menginjakkan kaki di Vietnam juga di tanggal 1 Juli 2019, ketika dirinya berpindah dari klub Maringa di Brasil menuju Sai Gon FC.

Jika diakumulasikan, baik Janslesio dan Magne, keduanya hingga saat ini sudah lebih dari lima tahun berturut-turut menetap di Vietnam, sehingga sudah memenuhi syarat untuk dinaturalisasi dari jalur non-keturunan.

Nantinya, jika proses naturalisasi kedua pemain ini berjalan lancar, maka baik Janclesio maupun Magne keduanya eligible untuk membela Timnas Vietnam, tanpa perlu takut akan terjadi masalah seperti yang kini dihadapi oleh Malaysia dan para pemain rekrutannya.

Jadi, kesimpulannya adalah, duo calon naturalisasi Timnas Vietnam ini dipastikan tak akan menimbulkan masalah yang berpotensi mendatangkan sanksi dari FIFA ya!