Semenjak mendapatkan amanat untuk menjadi Ketua Umum PSSI pada 23 Februari 2023 lalu, beragam target dan pencapaian mulai dikemukakan oleh Erick Thohir.
Selain menjanjikan peningkatan prestasi persepakbolaan Indonesia di pentas internasional, mantan presiden klub Inter Milan tersebut juga mencanangkan target masuk 100 besar FIFA di masa kepemimpinannya.
Sepertimana dilansir laman Suara.com (14/6/2025), Ketua Umum PSSI tersebut berkali-kali menyatakan bahwa salah satu target besarnya adalah membawa Indonesia masuk dalam kelompok 100 besar tim elite di dunia.
Sebuah target yang sejatinya berada di jalur yang benar di awal-awal masa kepemimpinannya. Pasalnya, Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong kala itu, berangsur mulai merealisasikan impian sang ketua umum.
Di bawah polesan Shin Tae-yong, target masuk 100 besar FIFA seperti yang diharapkan oleh sang ketua umum bukan hanya sebatas harapan belaka, namun juga perlahan menjadi realita.
Ibarat seorang petani, pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut seolah memberikan pupuk yang tepat bagi "tanaman" bernama Timnas Indonesia, sehingga mereka menjadi tim yang cukup mengerikan, bukan hanya di level regional namun juga di tingkatan benua.
Beragam pencapaian pun didapatkan oleh Pasukan Merah Putih di era kepelatihan Shin Tae-yong, sehingga setingkat demi setingkat, peringkat FIFA yang dimiliki oleh Indonesia mulai menanjak dari peringkat 170an dunia, ke posisi 120an dunia.
Itu artinya, jika progres yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia bersama STY berlangsung secara konsisten, maka hanya tersisa 20an anak tangga lagi untuk bisa menggenapi harap-ingin dari Erick Thohir.
Namun sayangnya, pupuk dan booster yang diberikan oleh STY itu ternyata harus terhenti di tengah jalan. Kedatangan Patrick Kluivert yang digadang-gadang bisa mempercepat progres Timnas Indonesia, justru berbuah kebalikannya.
Timnas Indonesia yang berisikan para pemain berkelas Eropa, justru terlihat layu baik dari segi pencapaian maupun game plan yang mereka jalankan.
Alhasil, meskipun sempat memberikan asa dengan membawa Indonesia naik ke peringkat 118 dunia, namun pada akhirnya Pasukan Merah Putih mengalami tren penurunan yang signifikan. Bahkan, dalam rilisan peringkat FIFA terbaru bulan Oktober 2025 ini, rangking FIFA Skuat Merah Putih merosot ke posisi ke-122 dunia.
Dan yang lebih ironis adalah, peringkat itu disalip oleh Malaysia, yang mana selama era kepelatihan Shin Tae-yong selalu berada di pihak yang lebih inferior dan bertindak sebagai pecundang.
Kita harapkan, semoga saja siapapun pelatih Timnas Indonesia nanti, bisa membuat SKuat Kebangsaan kita bisa mewujudkan mimpi 100 besar dunia yang telah dicanangkan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
Artikel Terkait
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Daripada Bingung, PSSI Baiknya Rekrut Pelatih Timnas dengan Kualifikasi Ini
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Louis van Gaal Gelar Konferensi Pers usai Diisukan Ganti Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Remehkan Malaysia, Waspadai Indonesia di SEA Games 2025
Hobi
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina
-
Marselino Urung Tampil, Beban Berat Lini Tengah Kini Harus Dipanggul Sepenuhnya oleh Ivar Jenner
-
Santer Dikabarkan Latih Indonesia, John Herdman Miliki Visi Melatih yang Mirip dengan STY!
-
Indra Sjafri Sambut Positif Perubahan Jadwal Timnas Indonesia di SEA Games
-
Lagi-Lagi Batal Bergabung, Kapan Terakhir Kali Marselino Ferdinan Bermain untuk Skuat Garuda?
Terkini
-
Dari Ferry Irwandi hingga Praz Teguh: Deretan Figur Publik yang Turun Tangan Bantu Korban Bencana
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Iko Uwais Debut Sutradara: Tantang Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Antusiasme Tinggi Warnai Premiere Film Esok Tanpa Ibu di JAFF 2025
-
Generasi 'Lemah' atau Generasi Sadar Batas? Wajah Baru Dunia Kerja