Kerinduan publik terhadap Shin Tae-yong ternyata ikut dirasakan oleh para pemain Timnas Indonesia. Tak sedikit yang menginginkan agar pelatih asal Korea Selatan itu kembali menukangi skuad Garuda tidak hanya datang dari para suporter. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan PSSI.
Dalam sebuah wawancara, mantan penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo atau Jeje membocorkan fakta menarik. Ia mengaku menerima pesan dari sejumlah pemain Timnas yang menanyakan kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong ke kursi kepelatihan. Meski Jeje menegaskan bahwa ia tidak lagi berkomunikasi intens dengan para pemain, beberapa di antara mereka tetap menghubunginya untuk sekadar menanyakan kabar sang pelatih.
“Saya enggak ada kontak pemain, tapi ada pemain yang kontak saya. Saya enggak bisa sebut siapa pemainnya, tapi ada beberapa pemain yang kontak saya,” ujar Jeje dikutip suara.com dari kanal YouTube Bicara Bola, Jumat (24/10/2025).
Menurut Jeje, pertanyaan itu muncul di tengah ramainya rumor soal perubahan kursi pelatih setelah pemecatan Patrick Kluivert. Ia menyambung, “Ada yang ngomong (tanya) beberapa hari kemudian, coach kita (Shin Tae-yong) balik enggak? Mungkin dia bertanya karena berita yang beredar. Tapi, ada juga yang tanya sebelum itu."
Ungkapan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa hubungan emosional antara Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia masih sangat erat. Tak sedikit pemain yang merasa nyaman dengan gaya kepemimpinan dan metode latihan pelatih berusia 53 tahun itu.
Di sisi lain, munculnya kabar ini menambah tekanan publik terhadap PSSI untuk segera menentukan arah baru bagi Timnas Indonesia. Suporter dan pengamat menilai bahwa Shin Tae-yong masih menjadi sosok yang ideal untuk melanjutkan proyek pembinaan skuad Garuda yang ia bangun sejak beberapa tahun terakhir.
Beberapa mantan pelatih dan analis sepak bola nasional juga menyuarakan dukungan agar Shin Tae-yong kembali. Mereka menilai kontinuitas program menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas tim. Apalagi, beberapa pemain muda hasil binaannya kini menjadi tulang punggung Timnas senior.
Shin Tae-yong Banjir Dukungan, Keputusan Tetap Ada di Tangan PSSI
Meskipun dukungan publik semakin deras, keputusan akhir tetap dimiliki oleh PSSI. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai tawaran atau pembicaraan formal dengan Shin Tae-yong. Federasi disebut masih dalam tahap evaluasi pasca berakhirnya masa kerja pelatih sebelumnya.
Shin Tae-yong sendiri dikabarkan terbuka untuk kembali jika memang ada tawaran resmi. Dalam beberapa kesempatan, ia menegaskan bahwa dirinya memiliki kenangan baik selama menangani Timnas Indonesia dan tidak menutup peluang untuk melanjutkan proyek yang belum selesai. Namun, ia juga menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada kontak langsung dari pihak federasi.
Sikap terbuka dari Shin Tae-yong tersebut tentu menjadi harapan besar bagi para penggemar sepak bola nasional. Publik menilai, dengan pengalaman dan pemahaman yang sudah ia miliki terhadap karakter pemain Indonesia, kembalinya STY bisa menjadi langkah tepat untuk memperkuat fondasi tim.
Sementara itu, di internal PSSI, berbagai opsi pelatih dikabarkan tengah dipertimbangkan. Beberapa nama dari dalam dan luar negeri masuk radar federasi, tetapi belum ada keputusan yang final. Evaluasi mendalam terhadap performa tim, dinamika di ruang ganti, serta hubungan antar staf menjadi faktor yang diperhatikan sebelum mengambil langkah.
Situasi ini menciptakan ketidakpastian di kalangan penggemar. Banyak yang menilai, jika PSSI tidak segera bergerak, momentum kebangkitan yang sempat dirasakan saat era Shin Tae-yong bisa memudar. Dukungan besar dari publik seakan menjadi tekanan tersendiri agar federasi segera memberikan kejelasan.
Bagi para pemain, harapan untuk kembali dilatih oleh Shin Tae-yong bukan semata soal nostalgia, tetapi juga soal kontinuitas. Mereka sudah terbiasa dengan sistem latihan dan filosofi yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa sebagian pemain dikabarkan berharap STY bisa kembali.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ENHYPEN Dikabarkan Comeback 16 Januari 2026, Siap Perluas Pasar Global?
-
Penantian Berakhir, Drama Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Siap Guncang Awal Tahun 2026
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina
Artikel Terkait
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
-
Prioritaskan SEA Games, PSSI Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
Hobi
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Filipina U-22, SEA Games 2025 dan Potensi Besar Pengulangan Rekor The Azkals di Piala AFF 2010
-
Yakob Sayuri Jadi Korban Rasisme, PSSI Didesak Ambil Tindakan Tegas!
-
Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Memalukan atas Filipina, Ada Apa?
-
Sudah Korbankan 4 Hal Penting Ini, Timnas Indonesia Sama Sekali Tak Pantas Kalah dari Filipina!
Terkini
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka