Mengenal Bahasa R
Bahasa R merupakan bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik yang lebih menekankan kepada pembuatan kode program dalam melakukan analisis data. Sehingga jika kita ingin belajar statistika kita bisa mengaplikasikannya dengan bahasa R contoh untuk mencari rata-rata, modus, median dan lainnya yang berhubungan dengan ilmu statistika. Grafik disini artinya kita dapat membuat berbagai macam model grafik seperti lingkaran, garis, titik dan sebagainya.
Kelebihan bahasa R adalah kita dapat menentukan sendiri coding atau statistikanya bagaimana, serta dapat menampung data dalam jumlah besar, dapat membuat data sendiri, memanipulasi sendiri, memiliki banyak package, software yang bersifat gratis dan open source, sehingga lebih efektif jika dibandingkan dengan software sejenis yang sering digunakan untuk mengolah data statistika seperti excel, mini tab, atau SPSS.
Awalnya R ini merupakan kolaborasi antara statistika dan matematika. Bahasa R ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman S dan bisa digunakan untuk berbagai macam program. Bahasa pemrograman S sendiri merupakan bahasa yang dikembangkan oleh John Chambers dan rekannya di laboratorium Bell pada tahun 1976. R dapat mengolah data dalam jumlah besar atau big data sehingga biasanya banyak digunakan untuk para IT yang cenderung membutuhkan data yang sangat besar. Nama R sendiri diambil dari kata pertama pembuat software tersebut yaitu Ross Ihaka dan Robert Gentleman yang dikembangkan pada tahun 1995 oleh R Development Core Team.
Selain banyak digunakan oleh para ahli di bidang IT, bahasa pemrograman R juga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan data scientist untuk mengolah dan menganalisis data di perusahaan tersebut sebagai dasar pengambilan kebijakan proses bisnis. Karena kegunaannya yang sangat fungsional, Bahasa R akhirnya dapat berkembang dan bersaing dengan bahasa pemrograman sejenis seperti bahasa S, Phyton, C++, dan lain-lain.
Bahasa pemrograman R sudah dikembangkan sejak lama dan di Indonesia sendiri cukup populer sejalan dengan perkembangan big data dan kebutuhan atas data scientist yang banyak digunakan oleh para ahli IT. Seperti yang telah dijelaskan bahwa bahasa pemrograman ini bersifat open source tidak seperti Minitab, SPSS, SAS. Eviews yang merupakan program berbayar.
Mengenal Program RStudio
RStudio merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE) software yang bersifat gratis dan terbuka yang digunakan dalam pemrograman yang berorientasi statistik. Dalam bahasa pemrograman R, RStudio dapat dikatakan sebagai pelengkap program R karena dibandingkan program R yang bersifat basic RStudio memiliki tampilan yang lebih lengkap dan lebih terstruktur yang dapat memudahkan dalam proses analisis dan pengolahan data. Bisa dibilang RStudio bertujuan untuk mempermudah pemakaian program R.
Rstudio biasanya di instal setelah kita menginstal program R. Program RStudio memiliki banyak tampilan dengan beberapa fitur yang memiliki fungsinya masing-masing. Secara jelasnya perbedaan antara RStudio dan R basic ini adalah terletak pada user interface. Adapun untuk menginstal program RStudio kita dapat menemukannya pada link https://www.rstudio.com/products/rstudio/download/. Pada RStudio menawarkan lebih banyak editing environment dibandingkan RGui.
RStudio merupakan bentuk populer dari program bahasa R yang nyaman digunakan. Selain kemudahan penggunaan, RStudio juga memungkinkan kita menggunakan R markdown atau R Notebook untuk menulis laporan dan membuat berbagai bentuk proyek. RStudio ini juga memungkinkan kita untuk mengatur direktori kerja tanpa mengetikkan sintaks di Commander, cukup pilih pada menu RStudio. Selain itu kita juga bisa mengimpor file yang berisi data tanpa harus memilih Commander pada menu Environment, tanpa harus mengetikkan Commander.
Baca Juga
-
Racun Sangga: Menyingkap Realitas dan Mitos di Balik Kepercayaan Lokal
-
Taman Lembah Dewata: Tempat Liburan dan Self-Healing di Lembang
-
Kurikulum Merdeka: Tantangan Infrastruktur dan Kesiapan Guru di Era Prabowo
-
Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas: Menyoal Hukum dan Keadilan di Indonesia
-
Dari Jokowi ke Prabowo: Memerangi Korupsi Demi Indonesia yang Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Inpres DTSEN Resmi Diteken, Cucun: Langkah Besar Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem
-
MSI Claw 8 AI+ Diluncurkan, Copilot+ PC Handheld Pertama di Dunia
-
Thole, Gendhuk, dan Ngger: 3 Sapaan yang Makin Jauh Ditelan Kemajuan Zaman
-
Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
-
Databricks Ekspansi ke Indonesia untuk Memperkuat Pertumbuhan AI dan Fintech
Kolom
-
Fenomena Tagar Kabur Aja Dulu: Eksodus Muda Indonesia dan Dilema Nasionalisme
-
Efisiensi Anggaran vs Pembengkakan Birokrasi: Kenapa Kebijakan Pemerintah Tak Sejalan?
-
Libur Puasa Ramadan 1 Bulan Penuh bagi Pelajar, Memangnya Mungkin?
-
Kabur atau Bertahan? Mencari Solusi untuk Masa Depan Generasi Muda
-
Investasi Masa Depan: Seberapa Penting Budaya Membaca?
Terkini
-
Bye-Bye Mata Panda! 3 Eye Cream dengan Ekstrak Licorice yang Wajib Dicoba
-
Makoya Pandaan, Objek Wisata dengan Segudang Daya Tarik di Pasuruan
-
Rahasia di Balik Layar, Mengungkap Peran Penting Produser Kreatif dalam Film
-
Sinopsis Film 'Perang Kota': Antara Perjuangan, Luka Batin, dan Cinta yang Rumit
-
Sinopsis Mrs, Film India yang Dibintangi Sanya Malhotra dan Nishant Dahiya