Ada sebuah laga yang manarik di ajang Liga Europa tepatnya di babak 16 besar musim ini. Adalah Barcelona kontra Galasataray. Besutan Xavi Hernandez ini akan menjajal kekuatan besutan Domenec Torrent pada Jumat, 11 Maret 2022 di Cam Nou Stadium dini hari. Perlu diketahui bahwa Domenec Torrent sendiri adalah pelatih Galasataray sekaligus mantan asisten Pep Gaurdiola saat ia menjabat sebagai eks pelatih Blaugrana, Barcelona beberapa tahun silam.
Sedikit banyak, Domenec Torrent pasti telah paham akan kekuatan Dembele, Depay dan kawan-kawannya. Kenapa? Begini, ketika Xavi dulu masih menjadi pemain, Pep Guardiola adalah pelatihnya. Sedangkan Domenec Torrent sendiri pasti mengenal gerak-gerik taktik Pep Guardiola. Dan, era saat ini, permainan Xavi tak begitu jauh dengan gaya sentuhan Pep Guardiola. Yakni, penguasan bola yang dominan dan tiki-tika adalah salah satunya.
Maka di sinilah Domenec Torrent sedikit banyak akan paham terhadap apa yang perlu dirotasi olehnya kepada anak asuhnya demi menjegal Barcelona di bawah naungan Xavi.
Barcelona memang akhir pekan ini menjadi tim yang patut diwaspadai. Sebab Ferran Torres dan kolega membekuk Napoli di babak 32 besar di ajang yang sama dengan agregat 5:3, menghantam Valencia 4:1, membekuk Athletic Bilbao 4:0 serta menggilas Elche 2:1.
Atas hasil ini tentu Domenec Torrent harus melihat betul dan jeli apa yang sebenarnya menjadi sumber vitamin kekuatan Barcelona yang saat ini konsisten meraih hasil manis?
Manariknya, wakil Turki, Galasataray ini, dilansir dari beberapa media yang masif membeberkan adalah belum pernah tersentuh kekalahan. Besutan Domenec Torrent tersebut mampu memenangi pertandingan ketat di Grup E sebelum menginjakkan kakinya di babak 16 besar ini, yakni tumbangkan Lazio, Marseille, dan Lokomotiv Moscow.
Artinya, Blaugrana memang harus hati-hati meski diunggulkan karena bermain di kandang lebih dulu. Akan tetapi Barcelona tak boleh jumawa bila melihat persentase apik Galasataray sebelum merangkak tagak menghadapinya.
Dalam rentetan sejarah, dalam kompetisi domestik UEFA, dari 8 pertemuan kedua kesebelasan ini, memamg Barcelona unggul jauh. Blaugrana mampu memenangkan 5 pertandingan. Sedangkan 1 kali kemenangan dikantongi oleh Galasataray. Dan, sisanya berakhir imbang.
Namun lagi dan lagi jika kita melihat sepak terjang Pulgar, Akturkoglu, Cicaldau, Babel dan kolega yang begitu cemerlang di fase Grup ajang ini, Galasataray bukanlah tim yang mudah ditumbangkan. Mampukah Barcelona mendepak Galasataray tim Turki yang belum Tersentuh kekalahan?
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
-
Erik Ten Hag Pergi, Manchester United Petik Kemengan Perdana di Liga Europa 2024/2025
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Makan Gaji Buta! Al Hilal Bakal PHK Neymar, Klub BRI Liga 1 Ada yang Minat?
-
Wajah Pau Cubarsi Babak Belur Ditendang Lawan, Terima 10 Jahitan
Kolom
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Mengemis Digital di TikTok: Ketika Harga Diri Menjadi Komoditas
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 3 Pemain Utama Drama Korea Namib
-
Tuai Perdebatan, Kim Nam Gil Tanggapi Tawaran Main di Drama Get Schooled
-
Raih Kemenangan Dramatis, Putri KW Lolos Babak Semifinal Korea Masters 2024
-
Ulasan Buku Ekidna Belajar Mandiri: Berani Menghadapi Keraguan dan Hal Baru
-
Novel Jejak Balak: Alam Rusak, Roh Leluhur pun Marah