Menjadi seorang penulis bukanlah perkara mudah. Perlu ditanamkan modal niat memulai dan mengerjakannya secara sungguh-sungguh. Stephen Hawking mengatakan, "Jadilah orang yang selalu bertanya. Sesulit apa pun hidup, akan selalu ada sesuatu yang bisa kamu kerjakan dan mengantarkan pada keberhasilan. Penting bagimu untuk tidak menyerah". Begitu juga dengan menulis, jangan pernah menyerah ketika tulisan kita ditolak oleh media atau penerbit. Hanya perlu menunggu waktu saja agar tulisan itu bisa diterima.
Jangan takut memulai untuk menulis. Setiap tulisan itu adalah perihal apapun yang Kita pikirkan. Pikiran, ide dan daya kreatif kita dalam mengolah tulisan adalah sebuah karunia yang diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Jadi ketika pikiran kita olah, kita asah dan kita gerakan secara berkala maka semakin pula akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Apakah kamu berpikir bahwa penulis hebat di luar sana tidak melalui proses yang panjang agar tulisan diterima oleh masyarakat? Yakinlah, menulis itu bukan sebuah bakat. Tapi setiap orang bisa menulis, tinggal kalian mau tidak berproses hingga dan walau 1000 kali kalian harus menulis? Jadi mulailah menulis kawan, semua akan indah pada waktunya.
Menulis itu seperti kita sedang berlatih menyanyi dengan nada-nada, mengamati setiap nada rendah dan tinggi atau sedang mempelajari not musik disetiap helai lirik lagu. Pelan-pelan tapi pasti, menikmatinya, didengar dan dirasakan dengan hati maka kita pun akan dapat menyanyikan lagu itu dengan sebuah rasa. Sehingga kita bernyanyi pun berasa sedang menyampaikan sebuah pesan kepada para pendengar.
Begitu juga dengan menulis, menulislah dengan rasa. Menulis dan terus menulis itu awal perjuangan menjadi seorang penulis, yakinlah tulisanmu nanti akan menemukan garis takdirnya. Karena jika kalian perhatikan setiap tulisan di buku-buku yang telah beredar di toko buku dari bermacam karakter penulis, pastilah ditemukan perbedaan karakter tulisan mereka. Jadi wahai para calon penulis, wajib bagi kalian memperkaya pembendaharan kata melalui hobi membaca. Karena menulis dan banyak membaca harus benar-benar kawin agar dihasilkan tulisan dengan caramu sendiri. Mari ciptakan tulisan dengan gaya/style-mu sendiri dan buat menjadi tulisan yang berbeda dari kebanyakan di luar sana.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Nggak Perlu Inget Umur, Melakukan Hobi di Umur 30 Itu Nggak Dosa Kok!
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Rekam Jejak Melly Goeslaw, Penulis Lagu Hits yang Kini Banting Setir Jadi Politisi
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
Kolom
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Ilusi Uang Cepat: Judi Online dan Realitas yang Menghancurkan
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua