Hanya dalam hitungan hari, perhelatan akbar berlevel dunia, Piala Dunia U-17 akan bergulir. Menggantikan tuan rumah Peru yang tak mampu memenuhi prasyarat yang ditentukan hingga waktu yang diminta, Indonesia akhirnya dipilih oleh FIFA untuk menggantikan negara dari Amerika Latin tersebut.
Setelah melalui beragam pertimbangan, empat kota, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Surakarta. Selaku tuan rumah, Indonesia memilih Surabaya sebagai markas, dan akan memainkan laganya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Jika dipikir-pikir, ada korelasi yang sangat unik terkait pemilihan markas Timnas Indonesia U-17, Gelora Bung Tomo dan hari pertandingan yang bakal mereka jalani. Sepertimana disadur dari unggahan akun TikTok SCTV Sports, Timnas Indonesia U-17 akan memainkan laga perdananya pada tanggal 10 November 2023 mendatang.
BACA JUGA: Saya Tidak Bisa Membayangkan Jadi Ibu Maruko dalam Kartun Chibi Maruko Chan
Sudah semakin jelas korelasinya? Iyap, pada turnamen kali ini, Iqbal Gwijanggae dan kolega akan memainkan laga perdananya pada tanggal 10 November 2023, di Surabaya dan bertempat di Stadion Gelora Bung Tomo. Bagi bangsa Indonesia, 10 November, Surabaya dan Bung Tomo tentu sudah bukan perkara yang asing lagi. Karena ketiga kata tersebut saling terkait erat dengan rentetan sejarah yang membangun bangsa Indonesia.
10 November sendiri selama ini kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Sebuah hari yang dilahirkan karena aksi heroik Arek-Arek Surabaya dalam menghancurkan pasukan sekutu di bawah komando Bung Tomo.
Saya yakin, pemilihan Surabaya dengan Gelora Bung Tomo-nya sebagai kandang Pasukan Merah Putih bukanlah sebuah hal yang kebetulan semata. Terlebih, ketika dikaitkan dengan kick-off perdana Timnas Indonesia kontra Ekuador yang bertepatan dengan tanggal 10 November 2023 mendatang.
BACA JUGA: PSSI, Erick Thohir dan Upaya Menyuarakan Derita Palestina Melalui Piala Dunia U-17
Jika ditelisik lebih lanjut, tanggal 10 November 2023 mendatang Timnas Indonesia U-17 tak hanya akan melakukan kick-off belaka, namun juga akan menjadi sebuah penanda, sebuah langkah besar dalam sejarah persepakbolaan negeri ini. Tanggal 10 November 2023, di Surabaya, di Gelora Bung Tomo, Indonesia secara resmi akan tercatat sebagai negara Asia Tenggara pertama yang sukses menembus tiga level Piala Dunia, yakni senior, U-20 dan tentunya U-17.
Sebuah hal yang tentunya terlalu kompleks untuk disebut sebagai suatu kebetulan bukan?
Kita berharap, semoga saja di tanggal 10 November nanti kembali tercipta sebuah sejarah hebat. Jika 78 tahun lalu Arek-Arek Surabaya sukses menghancurkan pasukan sekutu, maka kali ini kita berharap Anak-Anak Garuda akan sukses mencabik-cabik pasukan Ekuador, di Surabaya, di bawah naungan Bung Tomo, tepat pada 10 November 2023.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Laga MU vs ASEAN All Stars Sepi Peminat, AFF Harusnya Belajar dari Event di Tahun 2014!
-
Piala AFF U-23, Timnas Indonesia Tak Perlu Paksakan Para Pemain Diaspora Bergabung!
-
Thailand dan Vietnam Geser Indonesia dari Pot Unggulan, Ternyata Begini Perhitungan Poinnya!
-
Setengah Musim di Oxford United, Ole Romeny Masih Kalah Bersaing! Sebuah Hal yang Wajar?
-
Sering Dibandingkan, Kevin Diks atau Dion Cools yang Lebih Unggul saat Keduanya Bertarung?
Artikel Terkait
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
-
3 Faktor China Bisa Jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
5 Kali Main Cetak 2 Gol, Patrick Kluivert Bisa Bawa Penyerang Semen Padang Ini Buat Lawan China
-
Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Laga Persib Pesta Juara?
Kolom
-
Potensi Sekuel Jumbo yang Nggak Terbatas
-
Ironi Guiding Block: Desain yang Salah Bisa Rugikan Disabilitas
-
Refleksi Hardiknas 2025: Literasi, Integritas, dan Digitalisasi
-
Antara PLTU dan Janji Hijau: Dilema Transisi Energi di Tengah Krisis Iklim
-
PHK Massal Industri Media: Apakah Salah Media Sosial dan AI?
Terkini
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel
-
PRYVT, Underrated K-indie Band yang Lagu-lagunya Sukses Guncang Perasaan
-
6 Karakter Penting Pemeran Drama Korea Heavenly Ever After, Ada Kim Hye Ja