Setelah sempat menjadi bulan-bulanan badminton lovers, akhirnya PBSI menorehkan hasil menggembirakan di bulan Maret. Sebelumnya para penggemar bulutangkis tanah air sempat kecewa, pasalnya hingga awal Maret PBSI hanya mampu raih 1 gelar. Gelar tersebut datang dari Leo/Daniel dalam ajang Indonesia Masters 2024.
Setelah itu beberapa turnamen diikuti tanpa ada gelar sama sekali. Sementara beberapa negara pesaing panen gelar dalam beberapa turnamen BWF tersebut.
Gelar bergengsi PBSI lahir di turnamen tertua dan bergengsi di dunia bulutangkis, All England 2024. Dalam ajang yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 12-17 Maret 2024, 2 gelar mampu diamankan PBSI. Gelar tersebut datang dari nomor bergengsi, tunggal putra atas nama Jonatan Christie.
Sementara itu, gelar kedua datang dari nomor ganda putra, Fajar/Rian. Pasangan nomor satu Indonesia ini mampu mempertahankan gelar yang diraih tahun lalu. Mereka sukses memupus mimpi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 21-16 dan 21-16.
Selain itu, dalam babak final tunggal putra All England 2024, Indonesia mampu menghadirkan all Indonesians final. Sebuah tampilan yang pernah terjadi 20 tahun yang lalu.
Persembahan gelar ketiga datang dari ajang Swiss Open 2024. Kali ini Lanny/Ribka mampu persembahkan gelar di nomor ganda putri.
Ribka Sugiarto sempat beberapa kali mengalami gagal fokus, namun akhirnya mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Podium pertama mereka ini diraih setelah mengalahkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wang Ching dalam rubber game.
Hasil keempat datang dari ajang Orleans Masters 2024. Dalam ajang yang digelar bersamaan All England 2024, Indonesia menurunkan pemain pelapis.
Hasil positif diraih saat Meilysa/Rachel mampu meraih gelar di ganda putri. Mereka mampu mengalahkan ganda putri Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato, 21-18 dan 21-18.
Dalam ajang Orleans Masters 2024, sebenarnya 3 wakil Indonesia mampu tampil di babak final. Namun sayang, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi dan Rinov/Pitha gagal meraih gelar di turnamen ini.
Raihan terakhir di penghujung Maret datang dari ajang Spain Masters 2024. Giliran pasangan gamda campuran, Rinov Pitha dan ganda putra Sabar Karyaman/Reza Pahlevi mampu mempersembahkan gelar.
Dalam partai final yang digelar tadi malam (31/3/2024) di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, kedua pasangan ini membalas kekecewaannya di Orleans Masters 2024. Dari 3 pasangan yang lolos ke babak final, hanya Ana/Tiwi yang harus puas dengan posisi runner up.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
-
Giliran Timnas Indonesia Putri Terjun di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Artikel Terkait
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Jadwal Final Swiss Open 2025: Didominasi China, Ada Dua Laga Perang Saudara
-
Sosok Fajar Alfian, Pebulu Tangkis Diduga Body Shaming ke Pendemo Perempuan
-
Rekap Swiss Open 2025: Empat Wakil Indonesia Melaju ke Perempat Final
Kolom
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
Krisis Warisan Rasa di Tengah Globalisasi: Mampukah Kuliner Lokal Bertahan?
-
Harga Emas Naik, Alarm Krisis Ekonomi di Depan Mata
-
Ki Hadjar Dewantara Menangis, Pendidikan yang Dulu Dibela, Kini Dijual
Terkini
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda