Lebaran kali akan menjadi terasa berbeda dengan lebaran sebelumnya, saat ini aku yang baru selesai kontrak kerja sebagai Badan Ad Hoc (Panitia Pemilihan Kecamatan) pada Pemilu 2024 yang berakhir pada tanggal 4 April kemarin. Sehingga, aku pun harus berusaha mengais rezeki dari sumber-sember yang lain.
Beriringan dengan hal itu, setelah selesainya kontrak pekerjaanku di momen lebaran ini tentu berimbas pula pada THR yang nggak sama dengan sebelumnya. Di saat kebutuhan yang makin mendesak, di sisi lain pula isi dompet mulai terkuras.
Menjelang hari H lebaran Idul Fitri tentu amat banyak kebutuhan yang diinginkan, mulai dari ikut trend membeli pakaian baru, membeli sebongkah makanan, dan terlebih bisa juga berbagi THR kepada adik-adik hingga ponakan.
Namun, tentu nggak selancar membayangkan dengan mewujudkannya. Gimana bisa lancar, hadiah buat diri sendiri saja masih banyak mikir, apalagi buat keluarga. Sebagai anak yang tergolong sudah dewasa, keinginan untuk bisa berbagi THR di saat hari lebaran kepada ponakan juga menjadi keinginan yang amat besar.
Aku sih masih punya harapan untuk bisa berbagi THR kepada keponakan-keponakanku saat lebaran tiba, yakni dengan memanfaatkan platform menulis di Yoursay. Menulis hingga mendapatkan poin demi poin yang nantinya bisa ditukar menjadi rupiah. Meskipun nggak besar amat jumlahnya, tetapi setidaknya itu cukup untuk dipecahkan menjadi THR buat ponakan.
Harapan lain yang aku diandalkan bisa berbagi THR kepada ponakan di hari lebaran nanti yakni dengan adanya kompetisi menulis dari Yoursay yang bertajuk tentang “Andai Aku Dapat THR”.
Kesempatan ini tentu menjadi harapan bagi semua member bisa mendapat THR dari Yoursay, termasuk aku pribadi. Nah, jika memang aku dapat THR dari Yoursay, tentu akan kugunakan seperti yang telah aku utarakan sebelumnya. Setidaknya THR dari Yoursay bisa aku pecahkan untuk aku berikan pula kepada ponakan, bahkan orang tua kalaupun masih ada tersisa.
Namun, mendapatkan THR dari Yoursay nggak begitu mudah juga, kecuali jika memang kuat ngumpulin banyak-banyak poin hasil dari menulis. Akan tetapi, jika target mendapat THR dari Yoursay lewat kompetisi menulisnya, tentu harus bisa betul-betul serius dalam kompetisi ini.
Ya udahlah, yang pastinya aku nggak akan menyesal membayangkan dapat THR dari Yoursay apalagi momen ini aku yang baru putus kontrak dari pekerjaanku, dapat atau nggak dapat bagiku nggak ada masalah.
Namun, hal yang nggak bisa aku pungkiri berbagi THR nggak semudah waktu lebaran sebelumnya di saat aku masih diikat status pekerjaanku itu. Tapi, bukan berarti kalau nggak dapat THR dari Yoursay, lantas membuat aku putus harapan berbagi THR pada ponakan.
Aku sih percaya kalau rezeki itu nggak ada yang tahu bisa datang dari mana saja. Sama halnya jika aku pengen berbagi THR kepada keponakanku di saat hari lebaran, bisa saja tiba-tiba ada uang tak terduga yang bisa aku pecahkan untuk dijadikan THR kepada beberapa keponakanku. Itu sih memang khayalan, namun bukan berarti 100% nggak akan terwujud.
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Nominal THR Dibandingkan dengan Ayu Ting Ting, Dewi Perssik Beri Reaksi Tak Terduga
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
Rian Ibram Julid ke Dewi Perssik Gara-Gara Beri THR Pecahan Rp10 Ribu
-
5 Tips Jitu Kelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis
Kolom
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
Ngopi Sekarang Bukan Lagi Soal Rasa, Tapi Gaya?
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
Terkini
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE