Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Poster kompetisi menulis Yoursay (Instagram/yoursay_id)

Aura momen hari raya Idul Fitri masih kita rasakan sampai saat ini. Di hari raya Idul Fitri, kita bisa menyaksikan ada banyak tradisi dan kebiasaan masyarakat menyambut hari kemenangan ini.

Ajang silaturahmi sambil mengucap "mohon maaf lahir dan batin" masih mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya di kampung saya di desa Todang-Todang, kecamatan Limboro, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Selain itu, momen yang paling banyak ditunggu-tunggu juga saat lebaran, yakni ajang untuk berbagi atau yang lebih modern dikenal Tunjangan Hari Raya (THR). Berbagi THR memang kerap digembar-gemborkan orang-orang saat lebaran, apalagi kalau sedang berkunjung ke rumah sanak keluarga. Di situ kita bisa menyaksikan raut gembira di wajah anak-anak saat menerima THR.

Kondisi demikian itu memang menjadi tuntutan sosial kepada orang dewasa untuk berbagi THR kepada adik dan keponakan mereka. Sehingga tak heran memang, kalau THR di hari raya selalu disematkan untuk anak-anak kecil saja.

Meski begitu, sebagai orang dewasa tentu semua pengen berbagi THR kepada adik dan keponakan mereka, namun nggak semua bisa melakukan itu. Justru tak sedikit orang dewasa malah pengen juga dapat THR yang disebabkan karena tuntutan kebutuhan, itu memang nggak mustahil kan?

THR Yoursay: Rasa bahagia bikin jantung berdebar

Walau THR selalu disematkan lebih baik buat anak kecil saja, tapi keknya dunia nggak sesempit itu kok. Orang dewasa juga berhak dapat THR, mengapa nggak? Iya kan.

Inilah yang patut kita dambakan sebagai orang dewasa bahwa kita juga bisa dapat THR lewat platform menulis Yoursay. Namun, mendapatkannya tentu nggak bisa hanya minta doang maka langsung terwujud, nggak sesimpel itu deh. Namanya THR untuk orang kelas dewasa.

Secara pribadi aku menilai pemberian THR dari Yoursay ini benar-benar kreatif dan spesial. Pasalnya, Yoursay memberikan THR lewat kompetisi menulis. Nah, selain THR yang akan dibagikan bagi dua orang pemenang, justru Yoursay hadir sebagai wadah orang bisa berkarya dan mengasah idenya lewat tulisan, itu sih poin penting sebenarnya.

THR dari Yoursay bisa didapatkan oleh siapa saja, Yoursay nggak memandang kelas sosial dan nggak memandang pula orang dalam (ordal) untuk bisa dapat THR-nya. Namun, yang terpenting selama kamu bisa menulis dan mampu mengimplementasikan ide kamu dalam bentuk tulisan, maka kamu berpotensi dapat THR dari Yoursay senilai Rp250.000, lumayan kan untuk traktir ayang di tempat wisata.

Untuk itu, THR dari Yoursay ini memang benar-benar bisa kita bikin bahagia, dan bahkan kita semua harus berbahagia walaupun nggak dapat THR dari Yoursay. Alasannya, karena tulisan berhasil diterbitkan dan dapat poin pula. Poin itu kalau sudah banyak terkumpul di Yoursay juga bisa ditukar jadi rupiah lho.

Rasa bahagia masih terasa dari momen hari raya Idul Fitri justru makin bertambah dengan rasa bahagia dari kompetisi Yoursay ini. Meski begitu, rasa bahagia itu justru tercampur dan bikin jantung berdebar. Apalagi di hari Jumat ini tepat tanggal 12 April 2024, tanda pengumpulan karya Kompetisi Menulis "Anda Aku Dapat THR" akan berakhir. Aku makin penasaran kira-kira siapa pemenangnya?

Secara pribadi, hal yang sulit saya hindari di tengah merasakan kebahagiaan ini malah dilanda pula jantung berdebar. Pasalnya, aku malah penasaran menunggu hasil pengumuman Kompetisi Menulis dari Yoursay.

Bukan tanpa alasan jantung saya bisa berdebar. Mengingat, saya sudah mengirim 6 tulisan terkait dengan Kompetisi Menulis tentang THR. Angka 6 artikel bukan perkara mudah bagi saya membuatnya, apalagi masih menyangkut tema yang sama.

Bahkan, pikiran dangkalku kadang muncul yang berkata "masa' dari 6 artikelku yang sudah aku kirim nggak ada nyangkut sebagai pemenang". Pikiran-pikiran konyol seperti inilah yang semakin membuat jantung aku berdebar.

Namun, aku juga orangnya realistis kok. Siapa pun pemenangnya itulah yang terbaik. Namun, harapanku masih saja melayang-layang dalam pikiran bahwa andai aku dapat THR. Jika memang benar saya menjadi salah satu pemenangnya, betapa bangganya dan senangnya aku.

Yang jelas, THR dari Yoursay akan kupergunakan sebaik-baiknya. Aku akan pecahkan nominalnya untuk memenuhi kebutuhanku saat ini. Intinya THR dari Yoursay itu nggak akan mubazir jika memang benar aku terpilih sebagai salah satu pemenangnya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Budi Prathama