Rutinitas sehari-hari yang begitu padat terkadang membuat kita ingin segera melarikan diri dari dunia ini. Rasanya ingin segera tarik tunai dan pergi berlibur untuk beberapa waktu.
Orang menyebutnya sebagai bentuk penyembuhan atau healing. Namun terkadang bagi beberapa orang healing yang dilakukan melenceng dari tujuan utamanya.
Banyak dari orang-orang melakukan healing dengan melupakan tanggungjawabnya dan menganggap bahwa hal tersebut adalah hal wajar yang bisa mereka lakukan untuk menjadi lebih bahagia.
Namun, ternyata hal sedemikian bukanlah keputusan yang tepat. Alih-alih mengundang masalah baru setelah healing, kamu perlu melakukan beberapa tindakan tepat agar tidak kelabakan.
Lakukan 4 cara berikut agar healing yang kamu lakukan dapat memberikan kebahagiaan:
1. Lakukan self care sederhana
Kamu perlu melakukan self-care setiap hari agar mentalmu tetap waras. Tenang saja, self-care tidak melulu dengan menggunakan banyak biaya, cukup melakukan aktivitas sederhana setiap hari saja yang tentunya gratis tanpa biaya. Misalnya kamu bisa rutin berolahraga dan menerapkan pola hidup yang sehat.
2. Terapkan Self-Awareness
Terapkan self-awareness atau kesadaran diri agar kamu bisa dengan mudah memposisikan diri dan berperan aktif dalam lingkunganmu. Jangan sampai salah dalam mengambil tindakan yang hanya akan merugikan dirimu ya!
3. Terapkan Regulasi emosi
Regulasi emosi sangat perlu untuk kamu lakukan karena nyatanya dalam menjalani hidup ini kamu akna menemukan banyak warna emosi dan kenyataan hisup.
Kamu tidak hanya akan menghadapi kebahagiaan tetapi kamu juga perlu mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan yang tidak menyenangkan dalam hidup.
Dengan begitu kamu akan mampu mengatur dan mengontrol emosimu agar hidup jadi lebih santai dan mudah.
4. Konsultasikan perasaanmu kepada tenaga profesional
Tidak ada salahnya jika kmau mengunjungi psikolog atau konselor karena kamu bisa membagikan perasaan dan emosimu kepada mereka.
Mereka akan menjamin kerahasiaan dan privasimu sehingga kamu tidak perlu hawatir akan kerahasiaan masalahmu.
Dengan mengunjungi psikolog atau konselor kamu akan banyak dibantu untuk meregulasi emosi dan menerapkan hidup yang lebih santai dan bahagia.
Lakukan 4 hal di atas agar healing yang kamu lakukan tidak hanya membuatmu bahagia sementara waktu, tetapi dapat kamu nikmati setiap hari. Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
-
5 Inspirasi Outfit Serba Putih ala Namtan Tipnaree, Classy dan Chic Abis!
-
Dari Innisfree hingga COSRX: Panduan Memilih Skincare Korea Halal BPOM
-
5 Tanda Otakmu Lelah karena Terlalu Banyak Melakukan Multitasking
-
4 Sunscreen Korea Aman untuk Anak Agar Tetap Ceria di Bawah Matahari
Terkini
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
-
Tepis Isu Nepotisme, Wulan Guritno Beberkan Proses Casting Shaloom Razade
-
CERPEN: Celah Cahaya dari Negeri Perbatasan