Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | isma saqila
Ilustrasi dzikir pagi. (Pixabay/Pexels)

Apa kamu memiliki luka batin yang belum sembuh? Kamu merasa banyak sekali masalah yang membuatmu terluka selama setahun belakangan, tetapi kenapa masih ada sisa luka yang terus membuatmu kepikiran, padahal selama ini kamu sudah berusaha untuk menyembuhkannya?

Menurut para psikolog kemungkinan besar hal itu terjadi karena luka yang kamu miliki belum sepenuhnya kamu jadikan teman. Kunci dari kesembuhan luka batin adalah menjadikan luka tersebut menjadi teman dan bukan sebagai musuh.

Dalam teori self healing, penyembuhan suatu rasa sakit  adalah bukan menggunakan obat, melainkan menggunakan perasaan dan emosi yang terpendam dalam tubuh. Self healing dilakukan dengan tujuan memperbaiki diri, mengeluarkan ekspresi, marah, rasa sakit, kenangan buruk yang sudah lama tersimpan yang mengganggu pikiran.

Kalau biasanya para generasi muda melakukan self healing dengan pergi ke tempat wisata, demi mengembalikan mood dan mengistirahatkan diri sejenak dari padatnya aktivitas. Pada bulan ramadhan justru dapat dijadikan momen terbaik melakukan self healing dengan damai lebih dekat dengan Allah Swt.

Lalu bagaimana cara yang bisa kamu lakukan untuk self healing selama bulan Ramadhan? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Perkuat Ibadah Shalat

Dengan shalat yang khusyuk dan benar-benar fokus untuk menjadi diri lebih baik, energi positif yang didapatkan akan membuatmu jauh lebih tenang dan mendapatkan perasaan aman. Ketika kamu mulai merasa lebih tenang maka tidak menutup kemungkinan emosi kamu akan lebih stabil.

Para pakar psikolog setuju bahwa orang-orang yang kuat ibadahnya akan jarang mengalami depresi. Selain itu, shalat juga akan membuat lelah fisik dan beban yang selama ini kamu pendam jauh lebih ringan.

2. Perbanyak Dzikir

Kamu harus perbanyak dzikir di bulan penuh suci ini. Tujuan dari self healing kan untuk menentramkan hati, maka dengan berdzikir hati seseorang akan jauh lebih tentram. Dalam Alquran disebutkan banyak sekali manfaat dari berdzikir, diantaranya memperlancar rezeki, menjauhkan diri dari godaan hawa nafsu, dan hidupnya akan diliputi kebaikan.

Bagusnya lagi, dengan rutin berdzikir dan berdoa, seseorang akan lebih mudah mengontrol emosi serta kesabaran. Jelas dengan begitu tentunya kamu akan jauh lebih mudah dalam mengambil sebuah keputusan dalam masalah yang sedang dihadapi.

3. Bersyukur

Sebisa mungkin kamu manfaatkan bulan Ramadhan dengan terus bersyukur. Bersyukur atas segala sesuatu yang diberikan dan yang telah dimiliki selama ini. Penelitian American Psychological Association menyebut bahwa seseorang yang lebih banyak bersyukur hidupnya jauh lebih bahagia.

Bersyukur juga akan membuatmu memiliki perspektif lebih positif dalam melihat dunia, hal tersebut juga bisa berpengaruh positif pada perilakumu.   

Pada intinya, healing terbaik dilakukan dengan shalat, berdzikir, dan selalu bersyukur. Selalu menyertakan Allah dalam keadaan apapun dapat membuatmu lebih mudah untuk menerima diri sendiri, damai, tentram, dan mengenal diri. Bulan Ramadhan akan selamanya menjadi bulan penuh self healing, self love, self care, dan bulan penuh positif.

isma saqila