Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
Ilustrasi good girl (Freepik/Benzoix)

Good girl syndrome adalah sebuah kondisi di mana seorang wanita yang selalu bersikap manis dan sulit untuk berkata tidak terhadap hal-hal yang sebetulnya tidak ia sukai. Hal tersebut terjadi karena wanita sering dituntut untuk menjadi pribadi yang lembut, baik, pintar dan penuh perasaan oleh sebagian orang, terutama keluarga.

Padahal bersifat terlalu baik tidak selamanya baik, berani menolak untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan adalah hal yang lumrah.

Untuk itulah good girl syndrome memiliki dampak negatif bagi penderitanya dan harus segera dihentikan. Dilansir dari Sehatq, berikut adalah dampak negatif dari good girl syndrome.

1. Takut untuk berkata tidak

Stigma baik, lembut, dan selalu menyenangkan yang terlanjur melekat pada seorang wanita, menjadikannya sulit berkata tidak. Hal tersebut karena ia khawatir akan mengecewakan orang lain.

Akibatnya adalah wanita tersebut akan sulit memprioritaskan diri sendiri karena terlalu mementingkan kepentingan orang lain.

BACA JUGA: Wajib Catat, Kenali 5 Ciri-ciri Good Girl Syndrome!

2. Menjadi sosok yang lemah

Karena terus menerus menyanggupi permintaan orang lain, good girl syndrome menjadi sosok yang jarang menyuarakan keinginannya sendiri. Kekerasan verbal dan fisik kemungkinan bisa diterima karena ia dianggap lemah dan tidak pernah angkat bicara tentang sesuatu yang tidak ia suka.

3. Mudah dimanipulasi

Sulitnya menolak permintaan orang lain membuat penderita good girl syndrome menjadi objek yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak memiliki empati dan memanipulasinya dengan memanfaatkan keadaannya yang selalu mengiyakan permintaan orang lain.

BACA JUGA: 3 Nama Tokoh Antagonis di Dunia Pewayangan Jawa, Jahatnya Nggak Ada Obat!

4. Terlalu naif

Merasa semua orang bisa diperlakukan sama, seorang penderita good girl syndrome menjadi terlalu naif. Padahal tidak semua bisa diperlakukan baik. Akibatnya ia akan mengalami kesulitan sendiri karena sifat naifnya tersebut.

Untuk mengatasi good girl syndrome, berikut adalah cara yang bisa dipakai, di antaranya:

  • Jangan ragu berkata tidak
  • Hargai diri sendiri
  • Jangan selalu merasa bersalah dalam segala hal
  • Memperlakukan orang sebagaimana mestinya
  • Membangun rasa percaya diri

Good girl syndrome bisa menjadi ancaman dan dapat merugikan diri sendiri jika terus menerus dibiarkan. Menjadi baik adalah hal baik, namun jika terlalu baik hingga melupakan diri sendiri maka hal tersebut menjadi tidak sehat lagi. Sayangi diri sendiri dan beranilah untuk berkata tidak.

Rizka Utami Rahmi