Good girl syndrome adalah sebuah kondisi di mana seorang wanita yang selalu bersikap manis dan sulit untuk berkata tidak terhadap hal-hal yang sebetulnya tidak ia sukai. Hal tersebut terjadi karena wanita sering dituntut untuk menjadi pribadi yang lembut, baik, pintar dan penuh perasaan oleh sebagian orang, terutama keluarga.
Padahal bersifat terlalu baik tidak selamanya baik, berani menolak untuk sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan adalah hal yang lumrah.
Untuk itulah good girl syndrome memiliki dampak negatif bagi penderitanya dan harus segera dihentikan. Dilansir dari Sehatq, berikut adalah dampak negatif dari good girl syndrome.
1. Takut untuk berkata tidak
Stigma baik, lembut, dan selalu menyenangkan yang terlanjur melekat pada seorang wanita, menjadikannya sulit berkata tidak. Hal tersebut karena ia khawatir akan mengecewakan orang lain.
Akibatnya adalah wanita tersebut akan sulit memprioritaskan diri sendiri karena terlalu mementingkan kepentingan orang lain.
BACA JUGA: Wajib Catat, Kenali 5 Ciri-ciri Good Girl Syndrome!
2. Menjadi sosok yang lemah
Karena terus menerus menyanggupi permintaan orang lain, good girl syndrome menjadi sosok yang jarang menyuarakan keinginannya sendiri. Kekerasan verbal dan fisik kemungkinan bisa diterima karena ia dianggap lemah dan tidak pernah angkat bicara tentang sesuatu yang tidak ia suka.
3. Mudah dimanipulasi
Sulitnya menolak permintaan orang lain membuat penderita good girl syndrome menjadi objek yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak memiliki empati dan memanipulasinya dengan memanfaatkan keadaannya yang selalu mengiyakan permintaan orang lain.
BACA JUGA: 3 Nama Tokoh Antagonis di Dunia Pewayangan Jawa, Jahatnya Nggak Ada Obat!
4. Terlalu naif
Merasa semua orang bisa diperlakukan sama, seorang penderita good girl syndrome menjadi terlalu naif. Padahal tidak semua bisa diperlakukan baik. Akibatnya ia akan mengalami kesulitan sendiri karena sifat naifnya tersebut.
Untuk mengatasi good girl syndrome, berikut adalah cara yang bisa dipakai, di antaranya:
- Jangan ragu berkata tidak
- Hargai diri sendiri
- Jangan selalu merasa bersalah dalam segala hal
- Memperlakukan orang sebagaimana mestinya
- Membangun rasa percaya diri
Good girl syndrome bisa menjadi ancaman dan dapat merugikan diri sendiri jika terus menerus dibiarkan. Menjadi baik adalah hal baik, namun jika terlalu baik hingga melupakan diri sendiri maka hal tersebut menjadi tidak sehat lagi. Sayangi diri sendiri dan beranilah untuk berkata tidak.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
4 Dampak Negatif Silent Treatment dalam Sebuah Hubungan, Jangan Disepelekan!
-
4 Hal Sia-sia yang Hanya Jadi Beban Mentalmu, Jangan Dilakukan Lagi!
-
3 Ciri Kamu Terlalu Baik pada Orang Lain, Jadi Sering Dimanfaatkan!
-
Segera Hindari! Ini 5 Dampak Buruk Jarang Mandi
-
4 Dampak Negatif akibat Membatasi Diri secara Berlebihan, Yuk Hindari!
Lifestyle
-
Auto Ganteng Maksimal! 3 Ide Outfit Keren ala Mas Bree yang Bisa Kamu Tiru
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
4 Mix & Match OOTD Syifa Hadju, Buat Hangout sampai Kencan!
-
Gaji Content Specialist Bisa Tembus Rp17 Juta? Ini 5 Skill Wajib yang Harus Kamu Punya
-
4 OOTD Simple Leya Princy, Pemain Film Rangga dan Cinta Wajib Kamu Coba!
Terkini
-
Tragis! Dina Oktaviani Dibunuh dan Diperkosa Teman Kerja: 7 Fakta Kelam yang Bikin Merinding
-
Nyesek! Kalah Tipis dari Arab Saudi, Ranking FIFA Timnas Indonesia Disunat
-
Pesta Nikah Paling Heboh Berakhir dengan Cek Palsu 3 Miliar! Pengantin Pria Kabur Bawa Motor Mertua
-
Sosok Benjamin Paulus Octavianus, Dokter Spesialis Paru yang Jadi Wamenkes
-
Harus Diakui, Timnas Indonesia Kerap Kehilangan Identitas Permainan di Era Patrick Kluivert