Penulis adalah salah satu profesi yang semakin ke sini semakin ditekuni banyak orang. Banyaknya pengalaman dan pelajaran yang didapat, ternyata sedikit demi sedikit mempengaruhi cara mereka memainkan aplikasi chatting.
Apa aja sih, kira-kira? Cuss cari tau, yuk!
BACA JUGA: 4 Tips Menghemat di Usia 20-an, Ketahui Kebutuhan Bukan Pelit
1. Jarang menggunakan singkatan
Sadar atau nggak, tuntutan membiasakan diri bikin kamu menghindari penulisan kata yang disingkat. Akibatnya, kamu pun melakukan hal yang sama ketika memainkan aplikasi chatting.
2. Sensitif tanda baca
Yap, saat chattingan kamu jadi sering menggunakan tanda baca sesuai keperluan dan intonasi bicara. Sebaliknya, kamu bisa merasa dongkol ketika mendapat pesan panjang yang sama sekali gak ada tanda baca titik maupun koma. Apalagi kalo itu membuat kamu kesulitan memahaminya.
Selain itu, kamu juga bisa merasa terganggu saat melihat status salah seorang teman yang tanda bacanya berantakan. Valid gak, nih?
3. Penggunaan huruf kapital
Saat menyebutkan sebuah nama dalam percakapan, seorang penulis akan sering menggunakan huruf kapital di awal kata. Sebenarnya gak ada alasan khusus untuk itu. Tapi, menulis nama tanpa didahului huruf kapital menjadi kebiasaan tersendiri, seolah merasa ada sesuatu yang harus diperbaiki.
4. Curhat seperti mengetik cerpen
Meski gak semua, ternyata ada beberapa penulis yang ketika bercerita bisa menghasilkan banyak paragraf yang panjang. Menjadi penulis membuat kamu merasa harus menyajikan informasi yang perinci sekaligus mudah dipahami. Layaknya cerpen, isi curhatan ini bahkan bisa berkomposisi dan rapih, lho!
5. Selektif soal grup yang disematkan dan dibisukan
Walau berkecimpung di dunia literasi, rupanya gak semua penulis menyematkan grup literasi. Sebab suka menulis gak berarti menjadikannya kegiatan utama.
Namun, meskipun menyematkan grup khusus literasi, kebanyakan penulis memilih membisukannya. Terutama kalo grup tersebut berisikan banyak anggota.
6. Kolom status dipenuhi seputar literasi
Yang ini akan relate banget buat para penulis senior. Lamanya bergelut di dunia kepenulisan membuat kontak kamu dipenuhi oleh sesama penulis. Hal ini pun berpengaruh pada deretan status kontakmu yang berisi seputar event menulis, materi kepenulisan, sampai promosi buku maupun ebook.
Itu dia 6 hal relate dari seorang penulis ketika sedang menggunakan aplikasi chatting. Jadi, mana nih yang kamu banget?
Baca Juga
-
'Dharma' dari Fanny Soegi, Lagu dengan Bahasa Sansekerta yang Maknanya Dalam
-
Tips Pilih Mukena Tarawih, Tampilan Cantik Tak Menjamin Kenyamanan
-
Terlalu Identik dengan Uang, Amal Jariyah Jadi Disepelekan
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Ramadhan Tahun Ini Mau Lebih Baik? Please, Jangan Wacana Doang!
Artikel Terkait
-
DJKI Sejahterakan Penulis melalui Surat Pencatatan Ciptaan
-
4 Kiat Mengatur Waktu dan Motivasi sebagai Penulis bagi Mahasiswa
-
Sinopsis Be Melodramatic, Drama Korea yang Dibintangi Chun Woo Hee
-
Menjelajahi Gaya dan Karakteristik dalam Menulis, Kamu Termasuk yang Mana?
-
4 Strategi Jitu Menemukan Titik Kenyamanan dalam Menulis Artikel, Yuk Terapkan!
Lifestyle
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
5 Cara Menghilangkan Flek Hitam agar Wajah Kembali Cerah Tanpa Noda
-
4 Outfit Ahn Ha Young yang Super Versatile, Wajib Jadi Inspirasi OOTD Kamu!
-
4 Sheet Mask Kandungan Ekstrak Peach, Bikin Wajah Glowing dan Lembap!
Terkini
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!