Dalam banyak kasus, terkadang anak itu sulit dalam mengekspresikan perasaannya. Misalnya ketika ia merasa marah atau kesal, mereka menangis dan merengek terus ke orang tua namun enggan menyatakan apa yang sebenarnya mereka inginkan. Meskipun validasi terhadap perasaan anak itu penting, namun tidak semua anak bisa mengungkapkannya.
Melansir dari parents, cobalah strategi alternatif berikut yang membantu anak mengekspresikan perasaan. Cocok diterapkan untuk anak berusia 5 tahun ke atas.
1.Tetap dekat dan tenang
Anak dengan karakter yang mandiri dan perfeksionis terkadang lebih sulit dalam mengekspresikan perasaannya. Ketika orangbtua mengatakan, “Kamu kesal sekali” dan “tidak apa-apa jika kamu merasa marah” saat ia mengamuk justru bisa memperparah perasaan negatif dan memicu rasa malu pada dirinya.
Sebaliknya orang tua tetap tenang dan perlu hadir di dekatnya agar dapat terhubung dan memvalidasi perasaan anak. Orang tua bisa memulainya dengan memperbaiki perasaan diri sendiri terlebih dahulu. Karena tak jarang, kemarahan anak juga bisa memicu emosi orang tua. Tarik napas dalam-dalam, lalu ucapkan dalam hati ungkapan-ungkapan yang bisa membuat orang tua tenang. Misalnya, "Saya bisa mengatasinya, tidak ada yang salah dengan anak saya".
2. Kembangkan metafora untuk menyatakan emosinya
Jika sulit untuk melakukan percakapan langsung dengan anak perihal perasaannya, orang tua bisa mengembangkan metafora yang berkaitan dengan perasaan anak. Misalnya saat hening, cobalah katakan padanya, "Adek pernah lihat awan yang mendung? Terus turun hujan? Manusia juga kadang seperti itu lho dek. Hatinya mendung karena bersedih, terus menangis. Jadi gak apa-apa jika adek kadang merasa sedih".
Jika anak tidak mersepon, orang tua tidak perlu berkecil hati. Percayalah bahwa anak itu merekam dan mengingat upaya orang tua dalam memahami dan menjalin hubungan dengannya.
3. Ubah menjadi permainan yang menyenangkan
Jika anak masih sulit dalam mengekspresikan perasaannya, cobalah untuk bermain game agar lebih menyenangkan. Caranya yakni dengan menunggu anak tenang terlebih dahulu.
Setelah tenang, katakan "Ibu mau tanya tentang sesuatu yang terjadi. Kalau dirasa benar, acungkan jempol ke atas. Kalau ragu-ragu acungkan jempol ke samping. Kalau salah, jempolnya ke bawah, ya".
Mulailah dengan pertanyaan santai yang bisa membuat anak lebih rileks. Misalnya, “Saat kita bermain sepak bola, adek kesal karena alien datang dan mencuri bola kita!”. Setelah anak tertawa, katakanlah, “Atau karena adek ingin mencetak gol dan merasa frustrasi ketika tidak bisa melakukannya.” Saat anak mengacungkan jempol ke atas (yang artinya benar), jangan mengeksplorasi lebih jauh. Orang tua dapat memvalidasi dengan, "Oh ibu mengerti." Kemudian tanyakan, "Apakah adek ingin ibu melanjutkan? Begitu seterusnya. Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang mengkonfirmasi perasaan anak.
Nah itulah tadi 3 cara ampuh yang dapat orang tua lakukan dalam membantu anak mengekspresikan perasaannya. Semoga dengan menerapkannya, kamu sebagai orang tua tidak lagi kebingungan dalam memahami anak, ya.
Baca Juga
-
Konsep Burning Platform untuk Raih Kesuksesan di Buku 'Berubah atau Punah'
-
Ulasan Buku The Art of Reading: Teknik Baca Kilat dan Memahami Isi Buku
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Nasib Buku Fisik di Tengah Gempuran Buku Digital: Punah atau Berevolusi?
-
Ulasan Novel Enigma Pasha, Mengungkap Teka-teki sang Pemain Bisbol
Artikel Terkait
-
Pola Parenting pada Anak Gimbal: Keunikan yang Diteliti oleh Mahasiswa UNY
-
Pagi-pagi, Mapolresta Solo Didatangi 49 'Jenderal Bintang Satu' hingga Anjing Pelacak Diterjunkan, Ada Apa?
-
4 Hal Mengenai Jellyfish Parenting, Selalu Santuy dalam Menghadapi Anak
-
Begini Cara Joe Taslim Lindungi Tiga Anak Remajanya dari Tindakan Bullying di Era Digital yang Pesat
Lifestyle
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh
Terkini
-
Wisata SKI Bogor, Tempat Terbaik untuk Menikmati Liburan Bareng Keluarga
-
Perselingkuhan dan Bias Gender dalam Budaya Patriarki, Salah Siapa?
-
Timnas Indonesia Umumkan Skuad Final, Ole Romeny Bakal Menggila di Jepang?
-
Tampil Gemilang di Laga Debut, Emil Audero Geser Posisi Maarten Paes?
-
Review Buku Kitty sang Pahlawan Super: Mengatasi Ketakutan dalam Diri