Mainan kerap menjadi kebutuhan yang melekat untuk bayi maupun anak. Terkhusus untuk bayi, hampir semua jenis mainannya itu terkadang akan dimasukkan ke dalam mulut sebagai responsnya dalam mengeksplor benda.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan mainan bayi adalah sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan oleh orang tua.
Dilansir dari verywellfamily, berikut ini 5 tips dalam membersihkan mainan bayi yang orang tua harus tahu!
1. Sediakan produk pembersih
Pertama-tama, orang tua bisa menyediakan berbagai produk pembersih yang aman digunakan untuk mainan bayi, seperti tissue berbahan Clorox atau Lysol, atau larutan hidrogen peroksida 3%. Orang tua juga bisa menggunakan pembersih botol yang khusus digunakan untuk peralatan bayi.
Adapun untuk mainan berbahan kain, pastikan untuk menyediakan deterjen khusus yang aman untuk kulit bayi. Orang tua bisa menggunakan detergen yang sama dengan yang dipakai mencuci pakaian bayi.
2. Untuk boneka, bisa mencuci secara manual atau menggunakan mesin cuci
Ketika hendak mencuci mainan berbahan kain seperti boneka, orang tua bisa mencuci secara manual. Namun jika terasa menyulitkan, bisa memilih untuk mencucinya dengan mesin cuci.
Masukkan boneka ke dalam kantong linen atau jaring, terutama jika boneka tersebut berukuran kecil. Orang tua bisa menambahkan sedikit larutan cuka ke dalam mesin cuci agar mainan bisa lebih bersih.
3. Rendam mainan berbahan plastik
Untuk mainan berbahan plastik, orang tua bisa merendamnya ke dalam wadah besar dan tambahkan cairan pembersih yang sudah disediakan.
Rendam selama beberapa menit agar kotoran dan kuman yang menempel pada mainan benar-benar rontok. Hindari membersihkan mainan dengan hanya menggunakan tissue basah karena hal ini tidak menjamin kebersihan dari mainan tersebut.
Setelah mainan direndam, bilaslah dengan air mengalir lalu keringkan mainan.
4. Sebagaimana mainan plastik, rendamlah mainan berbahan karet
Untuk mainan berbahan karet seperti bebek-bebek atau bola-bola karet, cara membersihkannya sama dengan membersihkan mainan plastik. Bisa dengan direndam air bercampur cairan pembersih, atau dengan menyemprotkan cairan pembersih itu di permukaan mainan, lalu bilas dengan air.
5. Beri perhatian khusus pada mainan yang memiliki lubang
Pada beberapa mainan yang memiliki lubang atau rongga, utamanya berbahan karet yang biasa dimainkan anak saat mandi, perhatikan lubang yang biasanya ada di mainan. Bagian ini paling rawan menjadi tempat bersarangnya kuman karena selalu lembap dan sulit kering.
Misalnya pada bebek karet, upayakan agar cairan pembersih menjangkau bagian dalam mainan lalu peras dan bilas dengan air. Setelah itu, pastikan agar mengeringkan mainan sampai benar-benar kering.
Nah itulah tadi 5 tips saat membersihkan mainan bayi. Semoga tips di atas dapat membantu orang tua saat hendak membersihkan mainan bayinya.
Cek berita artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Ban Serep Terawat, Perjalanan Mudik Aman dan Selamat
-
Jangan Sampai Nyesal dan Rugi Puluhan Juta, Pahami Cara Gunakan E-Toll di Jalan Tol yang Tepat
-
Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Bersosialisasi saat Lebaran bagi Penderita Fobia Sosial
-
Jurus Jitu Menjual Daihatsu Xenia Bekas: Dapat Harga Tinggi, Laku Kilat
-
Mitsubishi Pajero Sport Jadi Sorotan saat Mudik Lebaran, Efek Angkut 'Mobil Listrik' Jadi Pemicunya
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera