Menginjak usia 20-an, ada banyak kekhawatiran yang muncul akibat banyaknya tuntutan. Dari perekonomian hingga kesejahteraan hidup. Di antara rasa cemas itu, menikah juga jadi salah satu penyebabnya.
Bagi laki-laki, menikah adalah tahap yang masih bisa ditunda hingga usia 30-an. Berbeda dengan perempuan yang umumnya merasa harus berumah tangga di bawah usia 30. Namun, sebelum kamu terjerumus lebih lanjut dengan pikiran tersebut. Coba cerna beberapa hal ini.
BACA JUGA: Persiapan Pernikahan Itu Bukan Tenda, MUA, dan Gaun Pengantinnya, Tapi Persiapkan Hal Ini
1. Awal di balik pernikahan
Jangan hanya melihat senyuman orang-orang yang berdiri di atas pelaminan. Menikah bukan hanya tidur dan bangun dengan keberadaan seseorang yang dicintai. Jauh dari itu, ada banyak tuntutan kasat mata yang menanti.
Ada tumpukan urusan rumah tangga yang harus diselesaikan; tuntutan beradaptasi dengan orang-orang baru yang mendadak jadi keluarga, kebutuhan ekonomi yang terkadang tidak stabil, sampai keinginan yang harus ditunda karena prioritas rumah tangga. Siapkah kita menerima itu?
2. Ada yang harus dituntaskan
Akan ada masalah baru yang hanya muncul ketika kita sudah menikah, seperti tabungan bersama, orang tua pasangan, biaya persalinan dan keperluan anak, hingga perencanaan yang terkadang mengundang perbedaan pendapat.
Kalau kamu membawa banyak konflik di masa lalu yang belum selesai, menikah jelas bukan hal yang tepat. Bukannya selesai, menikah justru membuat masalah itu semakin menumpuk. Bukannya ringan, pikiran malah bercabang; antara memprioritaskan rumah tangga atau masalah pribadi.
3. Cita-cita yang terkubur
Impian ketika sudah menikah jelas berbeda ketika masih sendirian. Akan jadi masalah saat kamu merasa pernikahan merenggut impian yang sebelumnya tak sempat terwujud. Akibatnya, kamu melampiaskan itu ke orang terdekat seperti pasangan atau bahkan anak.
Jika dibiarkan, keinginan dan cita-cita kecil kamu yang menumpuk suatu hari bisa jadi boomerang ketika tak tertahankan. Dari sini, penting untuk memilih pasangan yang tak hanya mampu mengelola rumah tangga, tapi juga perasaan dan cita-cita pasangan. Sebelum menikah, mari wujudkan mimpi mana yang ingin kamu lakukan!
4. Dua kepala terkadang jauh lebih sulit
Sama seperti kamu yang ingin dimengerti, begitu pula dengan pasangan. Terkadang, ada beberapa masalah yang sulit dipecahkan karena ego masing-masing, terutama jika menyangkut hak dan kewajiban.
Seperti kasus baru-baru ini, misalnya, seorang laki-laki selain harus bertanggung jawab sebagai suami bagi pasangan, juga harus berbakti sebagai anak dari sang ibu. Di sisi lain, seorang perempuan juga ingin tetap berbakti meski sudah memilki seorang suami.
BACA JUGA: Buktikan Bukan Golongan IQ Rendah, Begini Cara Menangkal Berita Hoaks di Media Sosial
5. Menikah sama saja dengan hidup sendiri
Setelah melewati berbagai macam perbedaan dan permasalahan, pada akhirnya menikah tak jauh berbeda dengan hidup sendiri. Sebab menikah hanya perpindahan fase dari sendiri menjadi hidup berdua; dari satu masalah menjadi dua masalah; dari satu sudut pandang menjadi sudut pandang lain; dari kebahagiaan yang satu menjadi bentuk kebahagiaan yang berbeda.
Jadi, tak perlu khawatir soal pernikahan. Kalau sendiri saja masih kewalahan, lebih baik perbaiki diri seperti menghilangkan kebiasaan buruk, pengelolaan ego yang baik, hingga mewujudkan kebahagiaan dengan belajar mensyukuri segala keadaan.
Sekarang, apa keinginan menikah itu sudah mulai terkendali? Tenang aja, kalau kamu sudah siap, menikah adalah fase yang mudah. Jadi, gak perlu buru-buru. Mari bersyukur!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
'Dharma' dari Fanny Soegi, Lagu dengan Bahasa Sansekerta yang Maknanya Dalam
-
Tips Pilih Mukena Tarawih, Tampilan Cantik Tak Menjamin Kenyamanan
-
Terlalu Identik dengan Uang, Amal Jariyah Jadi Disepelekan
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Ramadhan Tahun Ini Mau Lebih Baik? Please, Jangan Wacana Doang!
Artikel Terkait
-
Profil Athina Papadimitriou, Keponakan Sandiaga Uno yang Segera jadi Istri Rio Haryanto
-
Sebut Dapat Suami Salih dan Baik Itu Bonus, Febby Rastanty Tuai Kritik Menohok
-
Mahar Menurut Islam, Benarkah Lebih Murah Lebih Baik?
-
Rakor Persiapan Haji 2025, Sinergi Hingga Kebijakan Baru Saudi Dibahas di KUH Jeddah
-
Justin Hubner Minat Nikah dengan Perempuan Indonesia
Lifestyle
-
Bikin Awet Muda! 3 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Anti-Aging
-
Tertahan di Zona Nyaman, Bagaimana Pengaruh Pertemanan Terhadap Masa Depan?
-
3 Sheet Mask yang Mengandung Ceramide, Ampuh Merawat Kesehatan Skin Barrier
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
Terkini
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang