Payung tren negatif yang melingkupi Barcelona tampaknya belum mau pergi. Kali ini terjadi pada laga pekan ke-enam gelaran La Liga melawan tim medioker, Cadiz CF.
Barcelona yang bertekad untuk memutuskan tren negatif dan memetik kemenangan untuk mengangkat moral bertanding skuat, diluar dugaan mampu ditahan imbang tanpa gol di laga yang berlangsung di kandang Cadiz, Estadio Nuevo Mirandilla.
Barcelona sendiri bukan tanpa usaha pada pertandingan tersebut. Berdasarkan catatan statistik laga, Blaugrana yang mengambil inisiatif penyerangan semenjak menit awal pertandingan, mencatatkan 68 persen penguasaan bola.
Tuan rumah yang memainkan sepakbola bertahan, hanya kebagian 32 persen saja penguasaan bola, hampir separuh dari catatan yang dimiliki tim tamu.
Meski demikian, dengan memainkan pola serangan balik, tuan rumah Cadiz justru tercatat memiliki peluang tembakan ke gawang yang lebih banyak daripada tim tamu, yakni 3 dibandingkan 2.
Hanya meraih satu poin di laga pekan keenam La Liga membuat Barcelona belum mampu memutus tren negatif yang dialami oleh Barcelona dalam 3 laga terakhir yang dijalaninya.
Selepas dihantam tiga gol tanpa balas oleh Bayern Munchen pada gelaran Liga Champions Eropa di Camp Nou pada 15 September 2021 lalu, Barca belum mampu meraih poin sempurna di dua laga selanjutnya.
Tercatat, Luuk de Jong dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Granada di laga kandang, dan kini ditahan oleh Cadiz tanpa gol pada laga tandang.
Tambahan satu poin yang dihasilkan oleh Barcelona membuat mereka masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara La Liga dari 5 laga yang mereka jalani.
Tercatat, dari lima laga tersebut, mereka hanya mampu meraup 2 kemenangan (atas Real Sociedad dan Getafe), selebihnya mereka hanya mampu berbagi hasil imbang kala bersua dengan tim-tim semenjana seperti Athletic Bilbao, Granada dan Cadiz.
Hal ini berbanding terbalik dengan yang diraih oleh rival abadi mereka, Real Madrid. El Real yang mulai menampilkan permainan stabil, kini kokoh menguasai puncak klasemen sementara liga, dengan 16 poin dari 6 laga yang mereka jalani.
Terpaut 7 poin dan pemuncak klasemen, tentu Barcelona harus segera bangkit jika mereka masih ingin meramaikan persaingan perebutan gelar liga musim ini.
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
MotoGP Barcelona 2024: Michelin Sediakan Paket Ban 'Luar Biasa'
-
Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Siapa yang Akan Jadi Juara Dunia Musim Ini?
-
Balapan Terakhir di MotoGP, Aleix Espargaro Ingin Maksimal di GP Barcelona
-
Setelah Andrea Iannone, VR46 Rekrut Michele Pirro untuk MotoGP Barcelona
-
Pedri Beberkan Beda Barcelona Era Hansi Flick dan Xavi Hernandez soal Sanksi Pemain Telat
News
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana