Kemenangan Timnas Indonesia atas Taiwan tampaknya harus dibayar mahal. Pada laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 bagi kemenangan skuat Garuda tersebut, Indonesia setidaknya harus berkorban empat pemain karena mendapatkan cedera.
Meski menang melalui gol pemain debutan Ramai Melvin Rumakiek di menit ke 19 dan juga Evan Dimas di menit ke 51, namun sang pelatih, coach Shin Tae Yong harus kembali memutar otak untuk bisa mendapatkan skema permainan terbaiknya di laga kedua pada 11 Oktober mendatang.
Hal ini tentu saja tak terlepas dari deraan cedera yang dialami oleh para pemainnya di laga melawan Taiwan. Sudah tahu siapa saja pemain yang mendapatkan cedera? Ayuk kita bahas!
1. Ramai Melvin Rumakiek
Penampilan istimewa ditunjukkan oleh wonderkid Persipura Jayapura di laga melawan Taiwan. Bermain sebagai debutan, Ramai Rumakiek mampu bermain apik dan menyumbangkan satu gol bagi Timnas Indonesia melalui skill berkelas yang ditunjukkannya.
Namun sayangnya, pemain ini hanya bermain kurang lebih 26 menit saja sebelum harus ditarik keluar lapangan karena mendapatkan cedera setelah berkali-kali terkena hantaman kasar pemain lawan.
2. Miftah Anwar Sani
Sama seperti Ramai Rumakiek, penampilan Miftah Anwar Sani pun dapat dikatakan cukup bagus. Bertipikal sebagai crosser, Miftah Sani yang juga bermain dengan status debutan berhasil menyumbangkan satu assist untuk gol yang dicetak oleh Ramai Rumakiek.
Sayangnya, pemain Barito Putera ini tak mampu bermain hingga akhir pertandingan karena mendapatkan cedera di akhir babak pertama dan digantikan oleh Pratama Arhan di awal babak kedua.
3. Ricky Kambuaya
Berperan sebagai stabilisator lapangan tengah, Ricky Kambuaya bermain dengan baik dalam memutus serangan pemain Taiwan. Tercatat, pemain Persebaya Surabaya ini melakukan sedikitnya lima intersep penting yang memutus laju serangan pemain Taiwan.
Sayangnya, pemain ini juga harus menepi setelah bermain selama kurang lebih 70 menit karena cedera, dan digantikan oleh Kadek Agung.
4. Asnawi Mangkualam Bahar
Pemain kesayangan coach Shin Tae Yong ini juga mendapatkan cedera pada menit ke 87. Bermaksud untuk melakukan duel udara dengan pemain Taiwan, Asnawi justru harus berbenturan kepala dengan sang lawan hingga kedua pemain berdarah.
Meski demikian, eks penggawa PSM Makassar ini masih mampu melanjutkan pertandingan hingga usai meski dengan kondisi harus dibalut dengan perban.
Semoga para pemain yang cedera segera fit kembali ya. Sehingga di laga kedua pada tanggal 11 Oktober, mereka mampu kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Elkan Baggott Kembali Bawa Kejutan, Tersedia untuk Timnas Indonesia vs China dan Jepang
-
Shayne Pattynama Mendadak Menghilang di Laga Pamungkas KAS Eupen, ke Mana Dia?
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
News
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
Terkini
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa