Hari ini, Kamis (17/03/2022), #TangkapKartelMinyakGoreng trending di Twitter. Hal ini disebabkan oleh harga minyak yang kembali melambung tinggi dan mendadak stok minyak di toko-toko menjadi penuh. Padahal beberapa waktu lalu, banyak ibu-ibu yang harus mengantre untuk mendapat minyak goreng.
Tak jarang dari mereka yang harus pulang dengan tangan kosong. Pegawai toko mengatakan minyak sedang kosong, sehingga ibu-ibu yang mengantre harus menelan kekecewaan. Namun, kekosongan minyak di mana-mana sudah menjadi perhatian masyarakat. Karena banyak dugaan adanya penimbunan minyak secara besar-besaran oleh oknum tertentu.
Hal ini dikuatkan oleh beberapa penemuan oleh penyidik, adanya penimbunan minyak di beberapa tempat. Hari ini, semua tanda tanya dan kecurigaan warganet terjawab. Saat harga minyak melambung tinggi, sampai mencekik, secara mendadak toko-toko yang tak punya stok minyak tiba-tiba punya banyak stok untuk dijual.
Kekecewaan ini ditumpahkan oleh warganet lewat akun media sosial mereka, seperti Twitter. Banyak orang yang menyayangkan tindakan penimbunan minyak di tengah pandemi, yang mana ekonomi warga sedang tidak stabil. Tak jarang warganet yang menghujat para oknum yang melakukan tindakan tak terpuji itu.
Seperti postingan akun @inoexyhasa, "UMK kemarin naik berapa persen?Harga migor naik berapa persen?PPN naik berapa persen?Jumlah buruh berapa?Gua sumpahin yang main-main sama minyak kena azab mukanya berminyak seumur hidup."
Cuitan tersebut dibalas oleh akun @Rahm***, "Atuh jadi glowing mereunn."
Akun @inoe*** membalas, "iya biar glowing mukanya 14 turunan."
Akun twitter @And*** juga turut menyampaikan kekecewaannya lewat postingan di Twitter. "Kasihan rakyat kecil, yg jualan gorengan klu bahan pruduksi mahal maka harga ouput pasti naik hasilx ditinggalkan konsumen. Rakyat dibuat menjerit lalu berteriak atas nama dan utk mereka pdahal utk konglomerat dan oligarki disparitas harga itu."
"Ketika masyarakat susah mendapatkan minyak, tetiba ada truk pengangkut minyak terbalik. Mau dibawa kmn minyak sebanyak ini," unggah akun @viav***
@evan_*** juga tak mau kalah. Ia meluapkan kekecewaannya lewat akun Twitter miliknya. "Pengusaha mana yg mau rugi? Migor yg tadinya 20k/ liter jadi 14k. Ya gak mau dijual 😬 dipendemlah.Nah sekarang stok melimpah harga malah naikApa daya pemerintah?"
Baca Juga
-
Tuai Hujatan Karena Menang MCI, Pantaskah Belinda Diperlakukan Demikian?
-
Ulasan Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, Kental dengan Nilai Sejarah dan Pengabdian
-
Ulasan Novel Rooftop Buddies, Pengidap Kanker yang Nyaris Bunuh Diri
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Ulasan Novel Mata di Tanah Melus, Petualangan Ekstrem di Negeri Timur
Artikel Terkait
News
-
7 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Ringan dan Awet Sepanjang Hari
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Cara Mudah Memindahkan Gambar dari Google Foto ke Galeri Ponselmu
-
4 Inspirasi Daily Outfit ala Hoshi SEVENTEEN yang Kekinian Abis!
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Baru 6 Jam Dimulai, Tiket Termahal Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Terjual
-
Kim Min Kyu Jadi Tunangan Kontrak Yeri, Intip Perannya dalam Drama Korea BITCH X RICH 2