Wall moulding atau yang lebih dikenal sebagai panel dinding adalah elemen arsitektural yang digunakan untuk menghias dan mengubah tampilan dinding dalam ruangan. Teknik sudah digunakan sejak dulu dan masih saja digunakan hingga saat ini.
Wall dinding umumnya terbuat dari kayu, gipsum, poliuretan, atau bahan-bahan yang lain dipasang di dinding untuk mencapai desain yang lebis estetik. Ternyata wall moulding ini pertama kali dipakai untuk bangunan istana atau kastil di Eropa. Itulah mengapa, dekorasi ini lebih terkesan sebagai desain mewah dan berkelas.
Meski begitu, kamu tetap bisa menciptakan kesan mewah di rumah secara mandiri. Bahan-bahannya sederhana, serta caranya pun tidak rumit. Ongkos yang digunakan pun bisa tidak terlalu banyak.
BACA JUGA: Dr. Richard Bongkar Rahasia Alasan Permainan Mesin Capit Sulit Didapat, Kenapa?
Melalui unggahan akun TikTok @shantywidyalistya0, pada unggahan itu ia membagikan momen menggunakan wall moulding dengan cara sederhana dan biaya murah.
Untuk membuat wall moulding yang ciamik, kamu cukup membeli gypsum di toko bangunan, compound atau kompon, dan lem.
Langkah pertama yang dilakukan dengan mengukur panjag dan lebar tembok yang akan dipasangi wall moulding. Dalam video itu, panjang dindingnya 4,5 meter, dan lebarnya 3 meter.
Jangan lupa untuk menyiapkan contoh desain wall moulding yang kamu inginkan. Kamu pun bisa menggambar di kertas ataupun di komputer. Selanjutnya menggambar garis bantu untuk gypsum yang akan dipasang. Dari video itu, dengan ukuran dinding 4,5 x 3 meter, maka dibutuhkan 17 gypsum.
Siapkan adonan compound dan lem. 1 kilogram compound harganya Rp5ribu, dalam video itu membutuhkan 7 compound dengan total harganya Rp35ribu. Kemudian lem fox, dala video itu dibutuhkan 3 bungkus.
BACA JUGA: Kenal Via Aplikasi Kencan, Gadis Perantau Asal Cimahi Ini Disekap dan Diperkosa
Campurkan kedua bahan itu ke dalam wadah, untuk mengisi celah dinding yang mungkin terbuka, serta menempelkan gypsum. Tujuan diberi compound agar permukaan dinding rata dan tidak bergelombang saaat dicat.
Apabila sudah kering, kamu bisa mengecatnya dengan warna dasar seperti putih, krem, dan lainnya sesuai kesukaan. Pemilik rumah sepakat untuk membuat wall moulding sendiri, sehingga bisa menghemat biaya pasang. Total biaya yang dihabiskan yaitu Rp284 ribu saja. Itu cukup terjangkau, kan?
Sontak saja video yang diunggah itu menuai perhatian dari warganet. Postingan itu pun sudah ditonton sebanyak 1,2 juta orang. Berikut beberapa komentar dari netizen.
“Wow murah banget aku sampe jutaan,” sahut netizen.
“Apaan sih murah banget di sini sampai 15 jutaan,” timpal yang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Artikel Terkait
-
3 Cara Beli Tiket Kereta Cepat, Harga Murah dan Promo
-
5 Cara Sederhana Mengatasi Ketombe Membandel, Wajib Coba!
-
Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2023, Buka Link Ini!
-
Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2023? Ikuti Cara Ajukan Sanggah Ini
-
Langsung Cemberut, Begini Gestur Putri Anne saat Ditanya Keberadaan Arya Saloka
News
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Tanam Mangrove dan Berkarya, Kolaborasi Seniman dan Penulis di Pantai Baros
-
Krisis Iklim dan Cara Masyarakat Pesisir Membaca Ulang Laut yang Berubah
-
Anti Boring! 4 Gaya OOTD ala Ahn Eun Jin, Cocok buat Ngantor dan Daily Look
-
Winter Festival JEYC Jadi Ruang Belajar Holistik bagi Tumbuh Kembang Anak
Terkini
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Mengapa Widji Thukul Terasa Asing bagi Generasi Hari Ini?