Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Budi Prathama
Warga Antar Jenazah Arungi Sungai karena Tak Ada Jembatan. (Instagram/@kabarnegri)

Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang begitu memilukan. Betapa tidak, video itu menunjukkan sejumlah warga harus rela mengarungi sungai untuk mengantar jenazah ke tempat pemakaman. 

Sejumlah warga itu terpaksa berenang karena tidak ada jembatan demi mengantar jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Dalam unggahan yang beredar, terlihat sejumlah rombongan menyeberangi sungai dengan membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman. 

“Semoga dapat perhatian dari pemerintah setempat,” tulis keterangan pada unggahan tersebut, dikutip dari Instagram @lambe_turah pada Rabu (17/1/2024). 

Video itu memperlihatkan sejumlah orang berusaha untuk mengarungi arus sungai deras dengan membawa jenazah yang terletak di atas ban dalam truk bekas, ban bekas dan jenazah itu diikat dengan tali untuk menjaga agar tidak terbawa arus sungai yang mengalir deras. 

Terlihat pula, warga lain turut berenang dan mendorong jenazah sampai ke seberang sungai untuk melanjutkan perjalanan menuju ke pemakaman umum. 

Melansir pada Instagram @kabarnegri, diketahui peristiwa itu terjadi di Pekon Pemerihan, kecamatan Bangkunat, kabupaten Pesisir Barat, Lampung, yang terjadi pada Selasa (16/1/2024).

Berdasarkan informasi dari unggahan, biasanya sungai itu dilewati dengan airnya yang dangkal. Namun, karena beberapa hari tempat tersebut diguyur hujan, maka sungai pun banjir. 

Warga pun berharap kepada pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten agar dapat membangun jembatan, sehingga jika ada warga yang meninggal tidak terlalu susah untuk membawanya ke TPU. 

“Selama ini, setiap ada yang meninggal, kami harus menyeberangi sungai yang tentunya sangat beresiko bagi keselamatan, khususnya saat banjir seperti sekarang,” demikian kata salah satu warga, dikutip dari Instagram @kabarnegri. 

Karena videonya telah beredar luar di media sosial, sehingga kondisi tersebut menuai perhatian warganet. Pada unggahan @lambe_turah, video tersebut telah mendapatkan 124.234 like dan 4.505 komentar. Berikut sejumlah komentar warganet. 

Mau menangis bgt mending duitnya buat jembatan ketimbang spanduk bendera sticker,” komentar netizen. 

Majunya suatu negara didukung oleh sarana dan fasilitas umum yang membantu masyarakat secara keseluruhan, kalau model begini kayak masih di jaman penjajahan,” timpal yang lain. 

Ku kira cuma ada di film azab Indosiar, ternyata ada yang real,” ujar lainnya.       

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Budi Prathama