Suasana kemerdekaan semakin terasa di Pasar Klithikan. Pasar tradisional yang bertempat di Jl. HOS Cokroaminoto No.34, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan salah satu pasar legend yang berada di Kota Yogyakarta.
Dalam semangat gotong royong untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan para pedagang, petugas kebersihan, dan perangkat pasar untuk menghiasi pasar dengan umbul-umbul.
Kegiatan bermula dari adanya informasi yang disampaikan oleh Bapak Wijianto sebagai kepala Lurah Pasar Klithikan kepada ketua kelompok KKN 96 UMBY, hal ini menumbuhkan inisiatif mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata bagi pedagang selama masa KKN berlangsung. Selain membantu pedagang dalam pemasangan umbul-umbul, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara mahasiswa untuk dapat mempererat silaturahmi dengan pedagang Pasar Klithikan.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis tanggal 1 Agustus 2024 dan dimulai sejak pagi hari. Dengan penuh semangat, mahasiswa KKN bersama para pedagang bahu-membahu memasang umbul-umbul di berbagai sudut pasar. ."Kami sangat antusias dengan kegiatan ini," ujar Alex, ketua kelompok KKN UMBY. "Selain sebagai bentuk perayaan kemerdekaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat sekitar."
Tidak hanya pedagang, perangkat pasar juga turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Dalam proses kegiatan pemasangan umbul-umbul, tentu saja menemui banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adanya keterbatasan waktu dan sumber daya. Akan tetapi, dengan semangat gotong royong menjadikan semua tantangan dapat diatasi dengan baik.
Pak Wijianto, selaku Lurah yang mengurus Pasar Klithikan sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UMBY. Kegiatan ini sangat positif dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk selalu menjaga semangat nasionalisme. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang menunjukkan kreativitas, dan inovasi serta kebersamaan yang dimana hal tersebut dapat muncul dari mana saja termasuk di Pasar Klithikan.
Di era digital dengan semakin melonjaknya pemasaran melalui online menjadi dampak besar bagi pasar tradisional, dimana pasar tradisional mengalami penurunan omset secara cepat. Berbagai cara pedagang serta perangkat pasar lain berupaya untuk menaikan omset dan menarik perhatian masyarakat kembali, salah satunya dengan adanya kegiatan pemasangan umbul-umbul di bulan kemerdekaan ini. Adanya kegiatan ini menjadi salah satu cara agar Pasar Klithikan dapat merdeka kembali, dengan banyak masyarakat dapat sering berkunjung ke pasar tradisional khususnya Pasar Klithikan.Dengan adanya pemasangan umbul-umbul yang telah menghiasi Pasar Klithikan ini, diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap Pasar Klithikan.
Kolaborasi antara mahasiswa dengan pedagang Pasar Klithikan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tetapi juga menjadi nilai tambah bagi kedua belah pihak dalam memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk dapat mengimplementasikan dan mengembangkan soft skill seperti komunikasi, dan kerjasama. Sementara bagi para pedagang, kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara agar Pasar Klithikan dapat lebih dilihat lagi oleh konsumen sehingga menjadi lebih ramai lagi dikunjungi.
Adanya semangat nasionalisme yang ditunjukkan baik dari mahasiswa, pedagang, maupun seluruh pengurus Pasar Klithikan dengan melalui umbul-umbul dengan warna merah putih yang mencerminkan simbol-simbol kemerdekaan. Dengan melalui kegiatan ini, besar harapan pedagang agar Pasar Klithikan dapat lebih dilihat lagi oleh masyarakat, dapat menarik minat dan semangat masyarakat untuk dapat mengunjungi Pasar Klithikan kembali.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN UMBY Kelompok 96, pedagang, pihak keamanan, pihak kebersihan serta pihak pengurus Pasar Klithikan lainnya menjadikan Pasar Klithikan kini terlihat lebih semarak dan penuh dengan nuansa kemerdekaan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang sehingga semangat gotong royong dan nasionalisme tetap terjaga.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Nama Soeharto Dihapus dari Tap MPR, Tutut: Mohon Maaf Kalau Selama Ini Bapak Ada Kesalahan
-
Mahasiswa KKN UNS Sukses Memberdayakan Lahan Terbatas Melalui V-Garden
-
Mahasiswa KKN Gelar Kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Murid SD, Disambut Antusias
-
Mengatasi Ancaman Narkoba dan Media Sosial: Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
News
-
Kesbangpol dan PD IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama untuk Meningkatkan Toleransi dan Harmoni
-
Sukses Digelar, JAMHESIC FKIK UNJA Tingkatkan Kolaborasi Internasional
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
Terkini
-
Teka-teki Eliano Reijnders Dicoret STY dari Skuad, Ini Kata Erick Thohir
-
Pilihan Hidup Sendiri: Ketika Anak Muda Memutuskan Tidak Menikah, Salahkah?
-
3 Rekomendasi Film Kolaborasi Memukau Ryan Gosling dan Emma Stone
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Garuda Belum Pernah Menang?
-
Hikayat Sarjana di Mana-mana