Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Pagar Buana telah sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring pada hari Sabtu, 19 Januari 2025, pukul 13.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu dari berbagai kalangan di desa tersebut dan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Sabun Cuci Piring Ekonomis".
Acara ini dibuka oleh Koordinator Desa KKN, M. Nabil Ramadan Hulu, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Putriana Nur Laili, yang juga merupakan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kimia.
Dalam sambutannya, Putriana menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi ibu-ibu di Desa Pagar Buana, tidak hanya dalam menghemat pengeluaran rumah tangga, tetapi juga sebagai bekal keterampilan yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Kreativitas Bermakna
Kegiatan inti dari acara ini adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang dipandu langsung oleh anggota tim KKN.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan sabun, mulai dari persiapan bahan-bahan seperti sles, surfaktan 1, surfaktan 2, garam halus, dan air bersih, hingga proses pencampuran dan pengemasan.
Salah satu peserta, mengungkapkan bahwa proses pembuatan sabun cuci piring ini ternyata cukup mudah dan bahan-bahannya juga mudah didapatkan. Ia juga merasa sangat senang karena mendapatkan kesempatan untuk belajar membuat sabun cuci piring sendiri.
Setelah pelatihan, para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga membawa pulang sabun cuci piring hasil produksi mereka sendiri.
Tim KKN juga memberikan informasi terkait cara pemasaran produk sabun cuci piring, dengan harapan para peserta dapat mengembangkan keterampilan ini menjadi peluang usaha yang nyata.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Desa Pagar Buana.
Selain memberikan pelatihan pembuatan sabun cuci piring, tim KKN juga melaksanakan berbagai program lain seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan potensi desa.
Kegiatan ini melibatkan anggota tim KKN dari berbagai program studi, antara lain Alvina Zahra (Prodi Bahasa Prancis), Farida Adam Alfiqri (Prodi PBSI), Fatimah Ratna Kemala (Prodi Ekonomi), Putriana Nur Laili (Prodi Pendidikan Kimia), Latifah Wulan Zalfa (Prodi Biologi), M. Nabil Ramadan Hulu (Prodi Geografi), Putri Nurmala Sari (Prodi Biologi), Refa Zulika (Prodi Bimbingan Konseling), Risma Putri Cendina (Prodi Biologi), dan Syahlaisya Aini Fatika (Prodi Bimbingan Konseling).
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pagar Buana dapat lebih berdaya dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Maret Kelam: Rakyat Muak, Sastra Orde Baru Jadi Pelampiasan!
-
Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
Artikel Terkait
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Mengenal Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis Magnet yang Jadi Andalan Eustass Kid
-
Kegagalan di BAC 2025, Taufik Hidayat: Fasilitas Ada, Apa Sih yang Kurang?
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Ulasan Novel That's Not My Name: Mencari Jati Diri di Tengah Ketidakpastian