Menapaki tanah pertiwi di sela desir-desir ombak
Bermandikan siluet lembayung jingga
Tuk sejenak rehatkan diri dalam buaian angin yang menerpa
Kian syahdu menyejukkan jiwa
Teruntuk suatu Negeri yang kubisikkan ikrar
Dalam tembikar pilar-pilar panjang di perjalanan hidupku
Tersirat dari lubuk hati terdalam
Tenanglah!!!
Kami generasi emasmu
Tenanglah!!!
Tanggung jawab kan kami pikul bersama
Tenanglah!!!
Kau masih Bhineka Tunggal Ika
Takkan lagi kau dengar rakyatmu terisak-isak menahan tangis
Karena kebodohan…
Karena kemisikinan…
Karena ketidakadilan...
Cukuplah kau dibuai dalam asa
Bak merpati yang dimabuk cinta
Entah jadi apa di masa mendatang
Kian hari harap-harap cemas terus mengusik
Bagai telur di ujung tanduk
Membumbung harap dalam jiwa
Kelak kuberikan segala yang kumampu pada tanah dan airku
4 tahunku akan segera berlalu
Namun janjiku menyemai selalu
Dalam aksara kuabadikan janji
Untukmu tanah surgaku
InsyaAllah…
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cinta Laura Lulusan Apa? Singgung Beasiswa LPDP Tak Pantas untuk Orang Kaya
-
Cinta Laura Pernah Tolak Ajakan The Weeknd di Kelab Malam, Takut Diberi Narkoba
-
Suara Hati Rakyat kepada Para Pemimpin dalam Buku Bagimu Indonesiaku
-
Fedi Nuril Terlalu Sering Poligami, Ernest Prakasa Ingin Sang Aktor Perankan Tokoh Pastur
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
Sastra
Terkini
-
3 Cleansing Balm Mengandung Salicylic Acid untuk Pemilik Kulit Berjerawat
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
-
4 Inspirasi Outfit Kasual ala Oh Ye-ju yang Pas untuk Daily Wear!
-
Intip Harga Tiket Konser Linkin Park di Jakarta 2025, Mulai Rp1,55 Juta
-
Kisah Persahabatan yang Mengubah Segalanya dalam Novel The Shark Caller