Ilustrasi pohon. (Pixabay/danfador)
Hutanku yang kucinta nan kusayang
Sungguh teduh nan rindang naunganmu
Sangat berarti bagi seluruh kehidupan
Seluruh kehidupan bergantung padamu
Hijau nan rimba menambah pesonamu
Berdiri kokoh nan tegap wibawamu
Menjadi pijakan hidup para satwa
Memberi sejuta arti bagi kehidupan
Sungguh malang nasibmu kini
Hidupmu kian diambang punah
Hidupmu melayang di tangan buldozer
Nyawamu sudah tiada berarti lagi
Ku kan selalu menjagamu dengan kasih
Di ambang kepunahan yang kian nyata
Walau engkau kelak punah dari bumi
Kan kutanam kembali dan kurawat dengan cinta
Hijau hutanku kian lestari hutanku
Lestari hutanku kian sehat bumiku
Indah pesonamu kian anggun rupamu
Gagah wibawamu kian kokoh berdirimu
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Diam-Diam Romantis, Nagita Slavina Bikin Puisi Cinta Menyentuh untuk Raffi Ahmad
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
4 Alasan Buku Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan Wajib Kamu Baca!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
Sastra
Terkini
-
Tampil Buruk, Posisi Ernando Ari di Timnas Indonesia Rawan Digeser oleh 2 Nama Ini
-
Ulasan Novel Highly Unlikely: Ketika Cinta Tumbuh di Tengah Pandemi
-
Gabung dengan Blitzway Entertainment, Yeri Red Velvet Gunakan Nama Asli
-
Desa Wisata Cibuk Kidul, Belajar tentang Sistem Pertanian Mina Padi
-
Potret Buruh di Indonesia, Antara Kesejahteraan dan Eksploitasi